Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Laporan Khusus Reses H Ivan Wirata, Dari Persoalan Jalan Desa Hingga “WC Terbang”

Percepat Realisasi Program “DUMISAKE” Pulihkan Ekonomi Desa
Foto: Asenk Lee Saragih
Jambipos, Muarojambi- Untukmu yang duduk sambil diskusi. Untukmu yang biasa bersafari. Di sana, di gedung DPR. Wakil rakyat kumpulan orang hebat. Bukan kumpulan teman teman dekat, Apalagi sanak family. Di hati dan lidahmu kami berharap. Suara kami tolong dengar lalu sampaikan. Jangan ragu jangan takut karang menghadang. Bicaralah yang lantang jangan hanya diam.

Demikian kutipan syair lagu berjudul “Surat Buat Wakil Rakyat” yang diciptakan dan dipopulerkan Penyanyi Legendaris Iwan Fals. Sepenggal syair lagu itu mencerminkan bahwa wakil rakyat harus banyak mendengar dan turun ke rakyat menyerap aspirasi rakyat dan menyuarakannya.

Sebagai wakil rakyat, H Ivan Wirata sadar sebagai tanggung jawab moral harus menyapa rakyat di daerah pemilihan untuk menyuarakannya di gedung dewan untuk diakomudir oleh eksekutif dalam program pro rakyat. Persoalan jalan usaha tani dan sarana sanitasi masih menjadi persoalan serius di Kabupaten Muarojambi yang harus ditangani serius oleh pemerintah daerah.

Berikut ini liputan khusus Jurnalis Jambipos Rosenman Manihuruk (Asenk Lee Saragih) pada Reses Anggota DPRD Provinsi Jambi Fraksi Golkar H Ivan Wirata ST MM MT di  Dapil Muarojambi-Batanghari selama empat hari berturut. 

Reses DPRD Provinsi Jambi H Ivan Wirata kali ini mengangkat tema “Melalui reses mari kita jalin silaturahmi dalam rangka menampung dan menjemput aspirasi masyarakat”.  Masa reses merupakan masa penting yang sejatinya adalah kewajiban yang dilakukan anggota DPRD setiap tiga bulan sekali, untuk turun ke Dapil bertemu konstituen guna menjaring semua aspirasi masyarakat.

Reses adalah masa dimana DPRD melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung DPRD. Baik yang dilakukan anggota DPRD secara perseorangan maupun secara berkelompok untuk mengunjungi daerah pemilihanya guna menyerap aspirasi masyarakat.

Persoalan infrastruktur jalan desa dan jalan usaha tani (JUT) masih menjadi persoalan serius di Kabupaten Muarojambi. Selain itu juga pembangunan sanitasi sehingga tak ada lagi sekolah-sekolah atau permukiman penduduk yang menggunakan “WC Terbang”. 

Seperti petani dan warga Desa Baru, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi berharap program prioritas Gubernur Jambi Al Haris yakni “DUMISAKE” Dua Miliar Satu Kecamatan bisa direalisasikan dalam program tahun 2021 kerja Gubernur Jambi dan Wakil Gubernur Jambi Periode 2021-2024.  
 
Petani ternak sapi, petani bawang dan petani holtikultura di Desa Baru, Kecamatan Mestong berharap program “DUMISAKE” bisa mengatasi dampak ekonomi akibat pandemic covid-19 yang dihadapi petani dan kelompok tani.

Hal itu terungkap pada dialog petani Desa Baru saat Reses Anggota DPRD Provinsi Jambi Tahun 2021 H Ivan Wirata ST MM MT di Balai Desa Baru, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, Sabtu (10/7/2021). 

Ketua Kelompok Tani Sumber Rezeki Desa Baru, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, Senu mengatakan pihaknya meminta bantuan kepada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Jambi untuk menfasilitasi pelatihan cara beternak sapi bagi kelompok tani di Desa Baru, Mestong. 

 “Lewat program “DUMISAKE” yang diprioritaskan Gubernur Jambi yang baru, kami berharap bisa direalisasikan pada tahun 2021 ini. Kami kelompok tani peternak sapid an kelompok tani yang ada di Desa Baru siap mengajukan proposal agar bisa segera mendapatkan program “DUMISAKE” tersebut,” ujar Senu.

Sementara itu Kepala Desa Baru, Habib SPdi pada dialog reses Anggota DPRD Provinsi Jambi tersebut mengatakan, atas nama warga Desa Baru, dirinya berharap agar program “DUMISAKE” yang marupakan program prioritas Gubernur Jambi Al Haris bisa direalisasikan guna pemulihan ekonomi warga desa lewat program-program kelompok tani.

Dia juga berharap “DUMISAKE” bisa mendukung potensi Desa Baru, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi bidang sentra pengembangan tanaman bawang merah di Kabupaten Muarojambi yang mulai dirintis kelompok tani. 

Menurut Habib SPdi persoalan jalan usaha tani dan jalan desa juga menjadi persoalan serius di Desa Baru guna memperlancar akses ekonomi petani dan juga sebagai akses ekonomi warga.

SAD Dusun Tenggalong

Sementara itu ratusan warga Suku Anak Dalam (SAD) di Dusun Tenggalong, Desa Pinang Tinggi, Kecamatan Bahar Utara, Kabupaten Muarojambi juga membutuhkan bantuan sosial berupa bahan pokok dalam menghadapi dampak pandemik covid-19. Warga Dusun Tenggalong juga membutuhkan usaha mikro kecil menangah (UMKM) dalam meningkatkan ekonomi warga.

Selain itu, warga Dusun Tenggalong juga membutuhkan sarana pendidikan dan surat tanda kependudukan berupa kartu keluarga, kartu tanda penduduk dan surat akta pernikahan. Warga juga mengeluhkan kondisi infrastruktur ditengah lahan hak guna usaha (HGU) PT Perkebunan Nusantara VI wilayah Bahar Utara, Muarojambi.

Hal itu diungkapkan Juardi, Kepala Dusun Tenggalong, Desa Pinang Tinggi, Kecamatan Bahar Utara saat dialog warga pada Reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi Fraksi Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Muarojambi-Batanghari H Ivan Wirata ST MM MT di Dusun Tenggalong, Desa Pinang Tinggi, Kecamatan Bahar Utara, Kabupaten Muarojambi, Senin (12/7/2021). 

Menurut Juardi, persoalan yang dihadapi warga Dusun Tenggalong saat ini adalah persoalan ekonomi, khususnya kebutuhan pangan dalam menghadapi dampak pandemic covid-19. Pihaknya memohon H Ivan Wirata agar bisa menyuarakan aspirasi mereka untuk mendapatkan bantuan sosial.

“Warga Dusun Tenggalong kini membutuhkan UMKM untuk menggerakkan roda perekonomian warga. Warga Dusun Tenggalong kini mayoritas Suku Anak Dalam yang tingkat pendidikannya rendah, sehingga butuh bimbingan dari pemerintah. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Pak Ivan Wirata yang sudah berhasil memperjuangkan pengadaan aliran listrik ke dusun kami ini. Pak Ivan Wirata ini satu-satunya anggota dewan pernah mengunjungi kami. Kini kali kedua Pak Ivan Wirata mengunjungi kami,” ujar Juardi.

Pada kesempatan yang sama Kepala Desa (Kades) Pinang Tinggi, Edy Sudarminto Harahap SKom menambahkan, persoalan infrastruktur juga menjadi kendala yang dihadapi warga. Terlebih akses menuju desa mereka seperti dari Panerokan dan jalan kondisi jalan desa.

Edy Sudarminto Harahap mengatakan, kini pembangunan pemberdayaan masyarakat di Dusun Tenggalong yang sudah terealisasi adalah sarana air bersih, MCK, bedah rumah, aliran listrik. 

“Kami juga berencana membangun Balai Adat Desa. Kesulitan kami saat ini adalah soal jalan desa yang berada di lahan HGU PTPN VI yang tidak bisa kami bangun karena bukan tanah desa. Kami mohon bantuan Pak Ivan Wirata untuk mengkomunikasikan hal ini kepada pihak PTPN VI Jambi agar bisa membangun jalan desa yang berada di lahan HGU,” ujar Edy Sudarminto Harahap.

Sementara Tokoh Masyarakat Dusun Tenggalong Edi Sargai mengatakan, agar Anggota DPRD Provinsi Jambi H Ivan Wirata bisa memperjuangkan agar akses jalan Dusun Tenggalong bisa tembus ke Sungai Bahar agar perekonomian warga bisa bertumbuh. 

Edi Sargai juga meminta agar perbaikan jalan Dusun Tenggalong bisa direalisasikan agar akses ekonomi warga bisa lancer sehingga bisa meningkatkan perekonomian dengan pengambangan UMKM.

Kelompok Tani

Sedangkan keberadaan kelompok tani yang berbadan hukum hingga kini masih sangat minim di Kabupaten Muarojambi. Petani atau pelaku UMKM masih bergerak sendiri sendiri sehingga sulit untukm melakukan pendampingan, baik pembinaan juga dalam penyaluran pembiyaaan.

Petani, peternak, pelaku usaha rumah tangga lainnya masih berjuang sendiri-sendiri dengan modal terbatas dan hasil produksi yang terbatas. Padahal jika warga atau petani memiliki kelompok tani yang berbadan hukum atau koperasi, bisa mempermudah pemerintah atau pihak lain dalam melakukan intervensi permodalan atau pendampingan penyuluhan dan bantuan modal.

Namun selama ini persoalan keberadaan kelompok tani berbadan hukum dan koperasi berbadan hukum bagi pelaku UMKM masih sangat minim di Kabupaten Muarojambi. Pemerintah daerah Kabupaten Muarojambi masih terkesan adanya “pembiaran” bagi keberadaan petani, peternak dan pelaku UMKM di Kabupaten Muarojambi.

Hal itu dijelaskan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi Fraksi Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Muarojambi-Batanghari H Ivan Wirata ST MM MT saat dialog dengan warga pada reses Anggota DPRD Provinsi Jambi Tahun 2021 di Desa Tangkit, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi, Selasa (13/7/2021). 

Pada sesi dialog, warga mengutarakan berbagai persoalan dan usulan seperti persoalan jalan, sarana aliran listrik, lampu penerangan jalan, permodalan hingga penyuluhan pertanian dan juga soal tanah wakaf untuk pemakam umum serta persoalan ekonomi warga selama pandemic covid-19.

Seperti diutarakan Triadi yang mengusulkan pengembangan pembibitan ternak kambing di Muarojambi. Selama ini kebutuhan daging kambing di Kota Jambi dan Muarojambi masih didatangkan dari Lampung. 

“Setelah saya kolkulasi untuk Kota Jambi dan Muarojambi dalam perminggu itu kambing yang masuk dari Lampung sekitar 350 ekor. Saya juga sudah melakukan kemitraan dengan sejumlah pihak, namun dukungan dari pemerintah belum ada. Dalam satu kelompok peternakan diharapkan ada bantuan 50 ekor dengan sistim bagi hasil dengan pemerintah. Saya yakin Jambi bisa menjadi produsen ternak kambing nomor dua setelah Lampung di Sumatera,” ujar Triadi.

Pada kesempatan itu, Kepala Desa Tangkit, Supahdi juga memohon kepada H Ivan Wirata untuk bisa membantu merealisasikan segala bentuk proposal pembangunan yang diajukan dari Desa Tangkit, baik di DPRD Kabupaten Muarojambi maupun DPRD Provinsi Jambi. 

Bunda Een Ruhaenah selaku tuan rumah reses H Ivan Wirata yang didampingi Anggota DPRD Kabupaten Muarojambi Fraksi Golkar Andi Amirudin mengatakan terimakasih kepada H Ivan Wirata yang mempercayakan kediamannya sebagai titik kumpul warag pada reses tersebut. Bunda Een Ruhaenah juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga yang hadir dan patuh dalam prokes covid-19.

Menyapa Warga

Sebelum melakukan dialog dengan warga Desa Tangkit di kediaman Bunda Een Ruhaenah, Ivan Wirata pagi hari mengunjungi lahan pertanian sayuran milik Pak Subawi yang istrinya berjulan jamu keliling. Pada kesempatan ini H Ivan Wirata berbincang-bincang soal keterbatasan lahan dan belum adanya kelompok tani. 

Ditempat yang tidak jauh dari lahan sayur Pak Subawi, H Ivan Wirata didampingi Bunda Een Ruhaenah juga mengunjungi Ibu Sumarni, seorang pengrajin keripik cemilan Merek “Ma Ee” di Desa Tangkit. Ditempat ini, H Ivan Wirata juga berbincang banyak soal produk rumahan ini dan peluang usahanya dalam menambang penghasilan keluarga.

Usai mengunjungi Pengrajin Keripik Daun Bayam dan Keripik Singkong manis pedas milik Sumarni, Ivan Wirata melanjutkan menyapa peternak kambing yakni Mas Udin di RT 10 Desa Tangkit, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi. 

Ditempat ini juga Ivan Wirata banyak berbincang soal peluang usaha peternakan dan pedagang kambing yang digeluti Mas Udin. Kata Mas Udin, beternak kambing lebih mudah karena pakannya gratis dengan mengambil rerumputan. 

Usai dari titik kumpul warga reses, kemudian H Ivan Wirata juga mengunjungi Pondok Pesantren Miftahun Najah Desa Tangkit yang berhasil melakukan budidaya pisang Cavendish yang bibitnya berasal dari Lampung. Lahan kebun pisang di Pondok Pesantren Miftahun Najah dikelola sendiri dan hasilnya untuk biaya anak didik dan guru-guru.
H Ivan Wirata meninjau SD 216 Plangke sejauh 2KM dari Desa Ibru.(Foto: Asenk Lee Saragih)

Pendidikan & WC Terbang

Paling miris terungkap saat reses di Desa Ibru, Kecamatan Mestong. Miris dan menyedihkan. Begitulah keluh kesah warga Desa Ibru, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi saat menyampaikan keluh kesah mereka soal keberadaan akses jalan dan sarana prasarana sekolah dasar yang ada di desa itu. Bahkan seorang tokoh masyarakat Desa Ibru menangis karena melihat desanya yang jauh dari sentuhan pembangunan. 

“Saya merasa berdosa pak. Tidak dapat memperjuangkan jalan desa yang menuju akses sekolah untuk anak-anak kami. Saat hujan tiba, anak-anak kami tak bisa sekolah karena jalan menuju sekolah berlumpur dan licin. Bahkan warga kami tak jarang terjatuh saat melintasi jalan desa kami ini,” ujar Kepada Desa Ibru, Arman memulai sambutannya saat menerima reses Anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Kabupaten Muarojambi-Batanghari H Ivan Wirata di Desa Ibru, Rabu (14/7/2021) siang. 

Menurut Arman, keberadaan infrastruktur di desanya jauh dari pembangunan. “Saya atas nama warga Desa Ibru memohon kepada Pak Ivan Wirata untuk memperjuangkan aspirasi kami untuk disentuh pembangunan infrastruktur jalan desa dan sarana prasarana sekolah dasar untuk anak-anak kami,” kata Arman. 

“Sekolah dasar di desa kami ini hampir tutup karena siswanya hanya 20 orang. Anak-anak sekolah dari Desa Ibru harus berjuang melewati jalan berlumpur dan licin saat hujan turun dan berdebu saat musim kemarau. Jalan menuju sekolah hanya 2000 meter, namun hingga kini belum ada dibangun,” ujar Tugimin, Kepala Sekolah SD 216 Plangke, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi.

Menurut Tugimin, keberadaan SD 216 Plangke sejauh 2KM dari Desa Ibru. Sesuai dengan zonasi pendidikan, anak-anak didik dari Desa Ibru harus bersekolah di SD 216 Plangke, meski akses menuju desa itu jalannya buruk. 

“Sebenarnya ada SD di jalan lintas Mestong-Jambi yang akses jalannya baik. Namun karena sesuai zonasi pendidikan itu, akhirnya dengan berat hati para orang tua menyekolahkan anak-anak mereka di SD 216 Plangke meski dengan akses jalan yang buruk,” kata Tugimin. 

“Dengan kehadiran Pak Ivan Wirata di desa kami ini, kami menyampaikan permohonan kami agar sarana jalan dan sekolah dasar di desa kami ini segera dibangun. Kami ingin anak-anak kami mendapatkan pendidikan yang layak di desa ini,” kata Tugimin. 

Tugimin menambahkan, bahwa SD 216 Plangke pernah viral dimedia sosial karena anak-anaknya belajar di gudang. Saat itu ruang sekolah hanya ada dua lokal. Namun hingga kini belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Muarojambi. 

Sementara tokoh masyarakat setempat, Suryadi Bujang Sayur hingga menangis menceritakan kondisi kampung halamannya Desa Ibru yang jauh dari sentuhan pembangunan.

“Saya sedih melihat desa kelahiran saya ini. Jalannya rusak berat, sekolahnya merana. Saya tak sanggup melihat saat anak-anak sekolah harus berjalan kaki tanpa alas kaki karena jalan yang berlumpur dan licin. Saya merasa bersalah belum bisa membangun desa kelahiran saya ini,” ujar Suryadi Bujang Sayur dengan mata berkaca-kaca. 

Suryadi Bujang Sayur merupakan Anggota DPRD Kabupaten Muarojambi Fraksi PAN Periode 2014-2019 dapil Mestong. Namun saat Pileg 2019 lalu, Suryadi Bujang Sayur tidak terpilih meski suaranya mencapai 1600 suara.

“Kepada Pak Ivan Wirata kami sandarkan harapan kami untuk membantu agar Desa Ibru ini tersentuh oleh pembangunan mendasar seperti jalan dan sarana pendidikan bagi anak-anak warga desa. Kami percaya pak Ivan Wirata akan mampu memperjuangkan aspirasi warga Desa Ibru ini,” ujar Suryadi Bujang Sayur.

Sementara warga Desa Ibru juga berharap agar potensi Desa Ibru seperti pertanian kunyit, jahe merah, bisa mendapat dukungan dari pemerintah. 
H Ivan Wirata ST MM MT. (Foto Asenk Lee Saragih)

Apa Kata Ivan Wirata

Menanggapi keluhan warga Desa Ibru tersebut, H Ivan Wirata berjanji untuk menampung aspirasi warga tersebut sebagai bahan pokok pikiran dewan (pokir) untuk dibahas di DPRD Provinsi Jambi. 

“Mengenai sarana prasarana sekolah dasar adalah kewenangan Pemerintah Kabupaten Muarojambi. Meski ini bukan bagian dari Komisi III (Bidang Pembangunan) saya akan berupaya menindak lanjuti ini dengan berkoordinasi dengan Anggota DPRD Kabupaten Muarojambi Fraksi Golkar, Sartono. Saya akan mengupayakan hal ini agar segera direalisasikan,” kata Ivan Wirata yang juga mantan Kadis PUPR Provinsi Jambi ini.

“Saya meminta Kades untuk menyiapkan proposal apa saya yang akan diperjuangkan di dewan. Buatlah proposal sebanyak-bayaknya agar ada bahan untuk kami perjuangan. Kemudian saya berharap agar Datuk Kades membantu warga desa membuat kelompok tani yang berbadan hukum agar segala sesuatunya yang berurusan dengan pemerintah bisa terealisasi dan mudah,” ujar Ivan Wirata.

Usai dialog pada reses yang dihadiri warga, tokoh agama, tokoh masyarakat, Babinkantibmas setempat, H Ivan Wirata, Kades Ibru Arman, Kepala Sekolah SD 216 Desa Plangke Tugimin meninjau jalan dan sekolah dasar tersebut dengan dibonceng warga naik motor. H Ivan Wirata mengatakan, akses jalan dan sarana prasarana sekolah memang buruk dan perlu mendapat perhatian dari Pemkab Muarojambi atau instansi terkait.

Anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Muarojambi H Ivan Wirata ST MM MT pada reses itu mengatakan, agar Gubernur Jambi Al Haris pada program 100 hari setelah dilantik jadi Gubernur Jambi definitive Periode 2021-2024 7 Juli 2021 lalu, bisa memberikan harapan kepada petani dan bersedia menjumpai petani yang kini tengah berjuang ditengah dampak pandemic covid-19.

Kini warga Provinsi Jambi mengalami penurunan ekonomi akibat berbagai persoalan akibat dampak pandemic covid-19. “Saya berharap Gubernur Jambi yang baru peka terhap persoalan yang dirasakan rakyat saat ini,” ujarnya.

Seperti diketahui  Gubernur Jambi H Al Haris menyampaikan 12 program prioritas sejalan dengan Visi Misi Gubernur Jambi Periode 2021-2024 “Jambi Mantap” Visi “Terwujudnya Jambi Lebih Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional di Bawah Ridho Allah SAW”. Misi 1.Memantapkan Tata Kelola Pemerintahan, 2.Memantapkan Perekonomian Masyarakat dan Daerah, 3.Memantapkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Hal itu disampaikan Gubernur Jambi H Al Haris didampingi Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani pada pidato perdana sebagai Gubernur Jambi pada  Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi dalam rangka penyampaian pidato gubernur setelah pelantikan Rabu (7/7/2021), di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Jumat (9/7/2021).

Dijelaskan, program prioritas dalam 12 poin itu salah satunya adalah pemulihan dan peningkatan perekonomian daerah yang salah satunya akan didorong melalui program unggulan kami yang diberi tagline “DUMISAKE”. Program unggulan ini terdiri dari lima pilar, yaitu Jambi Cerdas dan Pintar, Jambi Sehat, Jambi Tangguh, Jambi Agamis dan Jambi Responsif. 

“DUMISAKE” ini akan dilaksanakan oleh Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Provinsi Jambi untuk kegiatan-kegiatan yang menjadi kewenangan provinsi dan sebagian lainnya yang bukan kewenangan akan dilakukan melalui mekanisme bantuan keuangan.

“Saal SAD di Dusun Tenggalong, awalnya saya mendapat kabar lewat media sosial soal keberadaan warga Dusun Tenggalong yang mayoritas Suku Anak Dalam yang kekurangan pangan, sehingga hanya makan indomi dan tinggal di rumah yang kurang layak. Jadi saat Idul Fitri Tahun 2021 hari kedua saya mengunjungi Dusun Tenggalong ini,” ujar Ivan Wirata, yang juga mantan Kadis PUPR Provinsi Jambi ini. 

“Memang hidup mereka memprihatinkan. SAD adalah warga yang pertama ada di Jambi namun mereka masih terbelakang. Saya berharap agar pemerintah bisa memberikan perhatian kepada SAD di Dusun Tenggalong dan memanusiakan mereka. Kita prihatin melihat kehidupan mereka saat ini yang mata pencahariannya hanya sebagai buruh kebun. Warga SAD Dusun Tenggalong butuh pendampingan,” kata Ivan Wirata.

Menurut Ivan Wirata, dirinya telah memperjuangkan aliran listrik oleh PLN dan bedah rumah dan MCK lewat program desa. Dalam waktu dekat Dusun Tenggalong juga akan diperjuangkan replanting sawit sebesar 4000 batang dan pembangunan jalan usaha tani.

Kunjungan reses Anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Muarojambi H Ivan Wirata ST MM MT di Desa Baru, Desa Pinang Tinggi, Desa Tangkit, Desa Ibru di Kabupaten Muarojambi ini diabadikan YouTuber Bung Idris dan tayang di Channel YouTube “Bincang Kito”.(JP-Penulis Redpel Jambipos) 

Berita Terkait Reses

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar