Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Ini Sambutan Kapolri Saat Peresmian Polda Jambi Tipe A

Kapolri: Ajaran Ideologi Terorisme Sudah Menyasar Kampung-Kampung

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (kiri) saat menunggu Pataka Kepolisian Daerah Jambi Siginjai Sakti Wira Bhakti  yang hendak diberikan kepada Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis AS (kanan) sebagai tanda diresmikannya Polda Jambi menjadi tipe A, maka Pangkat Kapolda Jambi menjadi bintang dua (Irjen Pol). Foto: Asenk Lee Saragih
Jambipos Online, Jambi-Kepala Keposian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian meresmikan Peningkatan Tipe Polda Jambi dart Tipe B ke Tipe A dalam Upacara di Mapolda Jambi, Jumat (24/5/2018) sore. Kapolri, Jendral Polisi Tito Karnavian, memimpin langsung peresmian kenaikan tingkat Kepolisian Daerah (Polda) Jambi dari tipe B menjadi tipe A, Jumat (25/5) sore.

Acara dimulai sekira Pukul 16.30 WIB dan dihadiri unsur Forkompinda Provinsi Jambi seperti Plt Gubernur Jambi, Fachrori Umar, Danrem 042/Gapu, Kakanwil Kemenkum HAM dan undangan lainnya. 

Kapolri Tito bertindak sebagai Inspektur Upacara, sementara Komandan Upacara oleh AKBP Beridiansyah. Kapolri Tito Karnavian bersama Komandan Upacara AKBP Beridiansyah memeriksa barisan.



Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian juga menyerahkan Pataka Kepolisian Daerah Jambi Siginjai Sakti Wira Bhakti kepada Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis AS sebagai tanda diresmikannya Polda Jambi menjadi tipe A, maka Pangkat Kapolda Jambi menjadi bintang dua (Irjen Pol).

Usai upacara, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian didampingi Plt Gubernur Jambi H Fachrori Umar, Kapolda Jambi, Danrem 042/Gapu Jambi dan sejumlah Pati Mabes Polri menandatangani prasasti Tipe A Polda Jambi.

Saat Upacara, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memberikan kata sambutan. Berikut ini sambutan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat meresmikan Peningkatan Tipe Polda Jambi dart Tipe B ke Tipe A dalam Upacara di Mapolda Jambi, Jumat (24/5/2018) sore.

Yang Terhormat Para Kepala Daerah, Kabupaten/ Kota Se Provinsi Jambi, Kepala BNN, Para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Tokoh Wanita serta segenap undangan yang  tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Rekan-rekan prajurit Polri yang hadir pada upacara ini. Patut disyukuri kegiatan yang penting ada dua kegiatan yang pertama yaitu upacara peresmian peningkatan tipe Polda Jambi dari tipe B menjadi tipe A.

Peningkatan ini dikarenakan beberapa factor. Pertama penilaian Mabes Polri, bahwa dinamika yang terjadi di Provinsi Jambi berkembang dengan pesat. Pertambahan jumlah penduduk, kemudian pembangunan yang berjalan cepat.

Ini merupakan faktor yang dapat meningkatkan terjadinya gangguan keamanan, baik gangguan keamanan konvensional seperti pencurian ringan, pencurian pemberatan, pencurian kekerasan.

Kemudian kegiatan tindak pidana korupsi, tindak pidana terhadap lingkungan hidup, pembakaran hutan, tambang, penyelundupan dan lain-lain. Juga peristiwa-peristiwa konflik antar kampung pernah terjadi di Provinsi Jambi.

Seperti penyerangan Markas Polres di wilayah perbatasan belum lama ini. Juga serangan kelompok tertentu termasuk juga peristiwa yang terakhir menunjukkan adanya sel teroris berada di Provinsi Jambi.

Pertimbangan-pertimbangan ini ditambah lagi dengan susunan dan aspirasi masyarakat yang datang ke Mabes Polri yang menghendaki agar terjadi perubahan atau kenaikan tipe dengan tujuan agar pelayanan terhadap masyarakat di bidang keamanan seiring dengan peningkatan gangguan-gangguan tersebut dapat menjadi baik.

Sehingga dengan situasi yang aman dan nyaman tata tertib kita harapkan pembangunan di Provinsi Jambi akan berjalan dengan lancer. Pimpinan atau kepala daerah tingkat provinsi kota dan kabupaten juga dapat melaksanakan tugasnya berkreasi dalam rangka untuk kepentingan rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Provinsi Jambi.

Itulah yang melatarbelakangi hingga Jambi telah dilakukan penilaian oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Menpan beserta tim dari Mabes Polri, maka kita sepakati Polda Jambi dinaikkan tipenya menjadi kita bersama-sama dengan 3 lainnya itu Polda Kalimantan Tengah yang kemarin sudah kita laksanakan dan saya menjadi inspektur upacara.

Kemudian Polda Kalimantan Selatan diresmikan oleh Wakapolri dan nanti hari Selasa pecan depan Polda Nusa Tenggara Barat oleh Wakapolri. 

Konsekuensi dari peningkatan tipe ini maka tentu ada kenaikan eselon untuk para pejabat Kapolda. Insya Allah bisa naik pangkat menjadi dua bintang. Juga Wakapolda Jambi juga bisa naik pangkat jadi bintang satu. 

Dengan catatan kalau nggak terganti dua-duanya. Insya Allah tidaklah. Para direktur juga dinaikkan, disamping itu kenaikan tipe ini juga nanti akan berimplikasi kepada jumlah personel secara bertahap. Kita akan tambah mungkin ada kabupaten yang belum tercover.

Kecamatan yang belum ada Polsek otomatis kita akan bangunkan kemudian peralatan juga demikian kita akan tambah secara bertahap. Berikut tentunya nanti kelengkapan-kelengkapan lain termasuk bagian anggaran disesuaikan dengan kesediaan ruang fiskal anggaran Negara.

Saya kira bagi masyarakat Jambi ini kebanggaan tersendiri karena kapoldanya naik bintang 2 adalah warga Provinsi Jambi. Jadi bintang 2 kemudian lakukan mengingatkan menghendaki dan menuntut dengan kenaikan ini.

Kenaikan ini tidak hanya sudah kenaikan pangkat. Peralatan jumlah anggota organisasi pengembangan dan lain-lain, tapi yang paling peningkatan tipe ini akan dapat dirasakan oleh masyarakat.

Ada manfaatnya yaitu pelayanan yang lebih baik keamanan yang lebih baik. Jadi naiknya Tipe A dan Kapoldanya Bintang 2 harus meningkatnya layanan kepada masyarakat.

Peningkatan Tipe ini dibentuk untuk kepentingan rakyat dan masyarakat hasil akhirnya bukan pada petugasnya bukan pada aparat bukan pada organisasi yang lainnya adalah rakyat bisa merasakan ada perubahan.

Ada perubahan dengan permasalahan yang lebih baik dan keamanan yang baik itu arti, lebih nyaman untuk itulah saya minta setelah upacara ini beberapa hari kedepan Kapolda harus membuat rencana aksi evaluasi apa aja yang kurang, apa saya yang dikomplain masyarakat.

Di semua jajaran bukannya tingkatan para perwira tapi yang lebih utama adalah para anggota kita yang ada di depan yang berhadapan langsung dari masyarakat mereka memahami makna dari kenaikan tipe ini. Artinya pelayanan harus lebih baik.

Mabes Polri lewat Irwasum dan lain-lain untuk melihat apakah ada perubahan. Jangan nanti setelah kenaikan tipe duduk-duduk santai begitu tidak kenaikan ini harus segera.

Kenaikan ini harus segera direspon dengan rapat. Para perwira para Kapolres agar kenaikan tipe ini betul-betul membuat terjadi perubahan itu. Kedua pada kesempatan ini kita menyaksikan bersama pemberian penghargaan kepada anggota kita.

Saya koreksi pada yang disampaikan oleh dibacakan terdapat di karena menjadi korban orang tidak dikenal mungkin pada waktu surat pernyataan ini belum dikenal, sekarang pelaku sudah dikenal.

Pelakunya sudah dikenal warga karena juga warga setempat. Apa pelajaran yang bisa kita petik dari kasus ini. Pelajaran pertama adalah bahwa ideologi terorisme sudah masuk ke Provinsi Jambi. Tapi tolong wartawan jangan menjadikan headline berita nanti masyarakat Jambi takut.

Ideologi radikal sudah masuk. Menarik dari kasus ini adalah pelaku ini tidak memiliki latar belakang pemahaman ideologi radikal. Sebelumnya ideologi terorisme, bahkan pelaku pernah tersangkut beberapa kasus dugaan narkoba.

Artinya Apa, artinya ideologi ini dapat berkembang di mana saja termasuk di Jambi. Termasuk di kampung-kampung, baik dengan cara melalui bertemu secara fisik dan menularkan pemahaman ideologi teroris.

Ideologi radikal juga bisa memanfaatkan teknologi informasi sosial media yang berkembang yang sudah merambah kemana-mana. Sepanjang ada jaringan internet, jaringan telepon. Oleh karena itu ini menjadi perhatian bagi kita semua yang bersangkutan.

Pelaku kejahatan karena itu dalam pemahaman kita itulah kejahatan menyerang anggota polisi terluka siapapun yang menyerang orang tidak bersalah yaitu kejahatan.

Penyerangan pelaku kejahatan Mapolsek Maro Sebo, Muarojambi, tapi kita juga pemikiran kita harus mengajukan pertanyaan besar, kenapa yang bersangkutan bisa terkena Ideologi itu. 

Artinya yang bersangkutan juga menjadi korban penyebaran ideologi radikal. Memerangi ideologi teroris ini tugas tanggung jawab kita bersama. Tugas tidak bisa dikerjakan oleh Polisi sendiri, tidak bisa dikerjakan oleh satu instansi.

Tidak bisa pindah tugas kita bersama jajaran Polri TNI, Pemda, tokoh masyarakat, tokoh agama, semua harus berbuat. Kamu tidak ingin melihat Jambi ini kemudian terjadi lagi peristiwa yang sama yang mungkin akan menjadi lebih besar.

Peristiwa ini menjadi bukti yang kesekian kali seperti puncak gunung es. Dipotong atasnya namun muncul lagi karena akar masalahnya tidak kita selesaikan. Menangkap pelaku, kegiatan ini yang kemarin apakah akan menyelesaikan masalah tidak.

Bisa nggakya kita harus upayakan untuk meredam ideologi radikal ini. Ideologi terorisme ini tidak berkembang, nah ini memerlukan kebersamaan memotong puncak gunung es ajaran ideology terorisme tersebut.

Ideologi radikal ini harus ditangani dengan kompetensi. Pada kesempatan ini saya meminta kepada bapak PLT Gubernur selaku ketua forkompinda dan para PLT Walikota para bupati agar memikirkan upaya bagaimana membendung ideologi radikal ini yang berkembang sampai ke kampung-kampung.

Mungkin ke sekolah mungkin di tempat-tempat pergaulan lainnya yang perlu diidentifikasi pertama kabinda berperang dengan diajarkan intelligent kumpul, memetakan setelah itu sharing mana yang baru ditangkap mana yang perlu diselesaikan dengan cara-cara yang soff.

Terkait pemberian penghargaan kepada 4 anggota Polres Muarojambi yang menangkap pelaku kejahatan yang menyerang Mapolsek Maro Sebo, Muarojambi, agar memberikan dukungan moril pada anggota jangan takut menghadapi ini.

Yang bisa menangkap, yang bisa mengatasi yang bisa mematahkan peranannya akan berikan penghargaan dan kepada anggota yang diserang jangan takut ini adalah mungkin musibah bagi rekan-rekan tapi inilah juga berkat dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Kepada rekan-rekan melalui pimpinan Polri akan naik pangkat luar biasa yang mungkin tidak bisa diterima oleh yang lain-lain. Disini Tuhan sudah mengatur itu dan kita percaya itu.

Di Riau beberapa hari yang lalu, saya pergi ke sana di Pekanbaru. Ada pelaku terror masuk dalam kantor Polda Riau anggota ditabrak gugur. Kemudian ada 2 anggota lain yang juga dibacok. Pelaku dilumpuhkan 2 orang 1 orang penjagaan seorang Bintara dan 3 lagi diselesaikan oleh seorang direktur lalu lintas.

Tiga-tiganya tewas di tempat. Semua berikan penghargaan baik yang terluka yang gugur kita perhatikan dan kemudian yang mematahkan serangan perbaikan kenaikan pangkat luar biasa dan direktur lalu lintasnya diberikan penghargaan untuk tiket holder untuk sekolah terpimpin.

Mudah-mudahan akan bisa jadi Jenderal. Oleh karena itu tidak lagi menghadapi situasi aksi teroris ini kita tetap waspada. Tingkatkan penjagaan dan jangan takut. Motivasi semua anggota untuk berani menghadapi ini.

Karena kita adalah Bhayangkara Bhayangkara Negara. Kepada siapa lagi masyarakat meminta perlindungan kalau bukan kepada Polri dan TNI. Bila kita mengundang semua pihak temen-temen Banser Ansor dan semua pihak yang peduli untuk bahu-membahu mengatasi aksi terorisme ini.

Sehingga harapan kita dengan kebersamaan kita permasalahan-permasalahan keamanan termasuk aksi terror dapat teratasi. Insya Allah dengan kebersamaan kita semua unsur pemerintah maupun masyarakat dapat kita menghadapinya dengan Restu dan berkah dari Allah Subhanahu wa ta'ala.

Hari Ini upacara Ini kita laksanakan dalam sebuah suasana yang sangat baik di bulan Ramadhan bulan yang penuh berkah. Kita melihat cuaca yang baik, tadi hujan lebat, tapi kemudian berhenti dan kita terkejut. Itulah hebatnya Kapolda Jambi bisa mengatur cuaca. Terima Kasih Assalamualaikum Warahmatullah Barakatuh. (JP-Asenk Lee)



Penyerahan Pataka Siginjai


Berita Terkait



Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar