Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Al Haris Usulkan Replanting Sawit, Zola Minta Perluasan Tanaman Pangan

Zumi Zola disambut antusias warga saat memberikan bantuan sebanyak 50 ekor induk kambing kepada Kelompok Tani Ternak Segar Waras Jaya dan Kelompok Tani Ternak Cempaka Putih di Desa Bungo Antoi RT 17, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Sabtu (12/8/2017) siang. Photo: Asenk Lee Saragih
Jambipos Online, Merangin-Bupati Merangin Al Haris mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Jambi melalui Gubernur Jambi untuk meremajakan kembali (repalting) perkebunan kelapa sawit 25 ribu hektar milik petani. Namun saat ini hanya perkebunan plasma saat ini sudah dilakukan peremajaan. 

Di Desa Bungo Antoi, Kecamatan Tabir Selatan sendiri perkebunan kelapa sawit milik petani yang harus direplanting sekitar 1.250 Ha. Pemkab Merangin sudah memberikan alokasi 300 Ha untuk mereplanting sawit milik petani. 
Bupati Merangin Al Haris (kiri) tampak berbincang dengan Gubernur Jambi H Zumi Zola (kanan) pada acara penyerahan bantuan sebanyak 50 ekor induk kambing kepada Kelompok Tani Ternak Segar Waras Jaya dan Kelompok Tani Ternak Cempaka Putih di Desa Bungo Antoi RT 17, Kecamatan Tabir Selatan, dan 45 ribu bibit ikan nila dan lele se Kabupaten Merangin, Sabtu (12/8/2017) siang. Photo: Asenk Lee Saragih
Al Haris juga memohon bantuan Pemprov Jambi untuk dapat membantu mereplanting kelapa sawit milik petani. Sehingga petani sawit di Kabupaten Merangin dalam berkesinambungan untuk meningkatkan perekonomian petani. Menjawab usulan Bupati Al Haris itu, Gubernur Jambi H Zumi Zola secara implisit kurang merespon usulan tersebut. (Baca: Zola Berikan Bantuan Induk Kambing)

Hal itu diutarakan Zumi Zola saat memberikan sebanyak 50 ekor induk kambing kepada Kelompok Tani Ternak Segar Waras Jaya dan Kelompok Tani Ternak Cempaka Putih di Desa Bungo Antoi RT 17, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Sabtu (12/8/2017) siang. 

Menurut Gubernur Jambi keberadaan perkebunan kelapa sawit saat ini sudah mengurangi areal pertanian tanaman pangan, sehingga dibutuhkan untuk pengembangan tanaman pangan di Provinsi Jambi. 
 
“Tadi saya lihat mau kemari banyak melihat perkebunan kelapa sawit. Tapi ada juga saya lihat tanaman padi sawah. Ditengah sawah ada juga saya lihat pohon kelapa sawit beberapa batang, juga ada juga beberapa ekor sapi di situ. Harus ada keseimbangan supaya ada ketersediaan pangan. Karena yang kita makan itu adalah nasi asalnya dari padi sawah. Kalau semuanya tanaman kelapa sawit, akan berdampak negatif terhadap ketersediaan pangan di desa Bungo Antoi ini khususnya,” katanya. 

“Ketersediaan pangan akan ketergantungan dari daerah lain, sehingga tidak bias mandiri pangan di desa ini. Saya berharap, apakah itu dari peternakan kambingnya, ikannya dan juga sawahnya. Saya minta areal tanaman pangan harus dilindungi dan jangan sampai berkurang. Kalau bisa areal tanaman pangannya bias ditambah,” kata Zola. (Baca: Zola Apresiasi Desa Bungo Antoi Jadi Sentra Ternak Kambing)

Kata Zumi Zola, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Provinsi Jambi saat ini memiliki program prioritas cetak sawah. 

“Pak Kades kalau ada lokasi tanaman pangan, sawah, sampaikan kepada kami. Kalau komit lahan tanaman padi sawah tak berubah jadi perkebunan sawit, kita bantu Asintannya, petugas penyuluhnya juga kita bantu. Silahkan Pak Kades sampaikan lewat Pemkab Merangin dan diteruskan ke Pemprov Jambi, kami siap membantu,” ujar Zola. 

Zola juga tidak menggubris soal usulan Bupati Al Haris rencana replanting sawit tersebut. Namun Zola lebih menekankan kepada petani untuk lebih gemar bertani tanaman pangan guna mewujudkan desa mandiri pangan di Provinsi Jambi. (JP-Asenk Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar