Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Ivan Wirata Telusuri Dampak Jalur Transportasi Batu Bara Lintas Selatan Bajubang-Tempino

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi H Ivan Wirata. Kemudian Ivan Wirata (kiri) saat berbincang dengan supir truk. (Foto: Kolase YouTube)

Jambipos, Jambi
-Kebijakan Pemerintah Provinsi Jambi untuk mengalihkan angkutan batu bara menggunakan jalur lintas Selatan yang melewati jalur Bajubang-Tempino menuju Pelabuhan Talang Duku, Muarojambi mendapat perhatian dari Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi H Ivan Wirata. Kemudian Ivan Wirata menelusuri dampak penggunaan jalur itu dari sebelumnya jalur padat di ruas Mendalo-Muarabulian dan juga yang selama ini sudah banyak makan korban jiwa itu.

Kebijakan Pemerintah Provinsi Jambi lewat Gubernur Jambi Dr.Al Haris,S.Sos ,M.H Al Haris juga disepakati Kapolda Jambi ke Tempino dan Bajubang. Dan nantinya jalur itu berada di Lingkar Selatan. 

Rapat yang dipimpin Gubernur Jambi Al Haris, merupakan rapat koordinasi solusi permasalahan mobilitas batu bara di Provinsi Jambi, bertempat di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Senin (15/11/2021). 

Rapat ini dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Jambi, Bupati/Walikota yang daerahnya menjadi lintasan angkutan batu bara, pengusaha batu bara, investor yang akan membangun jalan,mahasiswa, perwakilan supir angkutan batu bara, dan Dinas/ Instansi terkait. 

Menyikapi kebijakan pemerintah itu, Ivan Wirata tak diam berpangku tangan saja. Dia melakukan blusukan kepada masyarakat di jalur baru transportasi batu bara itu. Apa saja dampak dari jalur baru transportasi angkutan truk batu bara itu di lintas Selatan Bajubang-Tempino.

Sebagai Anggota DPRD Provinsi Jambi Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Muarojambi dan Kabupaten Batanghari, Ivan Wirata terpanggil untuk menelusuri jalur itu dan menyambangi masyarakat di jalur lintasan itu. 

Sosok legislator yang satu ini memang tidak asing lagi bagi masyarakat Muarojambi dan Batanghari secara khusus dan juga Provinsi Jambi secara umum. Memulai karir sebagai birokrat dengan puncak jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi beberapa tahun lalu, kini dia menekuni politik dan menjadi wakil rakyat dapil Muarojambi-Batanghari.

Dia adalah H Ivan Wirata ST MT MM. Sosok anggota dewan yang humanis yang kini membuat gebrakan melalui teknologi komunikasi era digital masa  kini lewat konten-konten kreatif menyapa rakyat dalam blusukan. Tiada hari tanpa konten blusukan, begitulah Ivan Wirata mengisi ruang publik lewat media sosial Facebook, IG, YouTube dan kini website pribadinya. 

Salah satu media siber yang kerap mengutip dan menarasikan konten blusukan IW, sapaan Ivan Wirata adalah Jambipos Online. Lewat pemberitaan, konten-konten blusukan IW lebih berharga dan terdokumentasi dengan baik. 

“Mencoba menulusuri keluh kesah supir angkutan batu bara yang ada di Provinsi Jambi, terkait penertiban tonase dan pengalihan jalan angkutan batubara yang telah dibahas langsung oleh Gubernur Jambi beberapa hari lalu. Tentu hal itu apa yang dilakukan oleh pemerintah sangat baik demi kepentingan masyarakat banyak, khususnya sepanjang jalan lintas baik dari Sarolangun - Jambi dan Tebo – Jambi,” kata Ivan Wirata.

“Kendati demikian dari bagian pembahasan di auditorium rumah dinas gubernur Jambi menjadi perhatian juga bagaimana upaya pendapatan ekonomi para supir juga menjadi prioritas untuk di perhatikan. Karena diketahui jika tonase dikurangi atau mengikuti aturan pemerintah yakni dengan muatan 8 ton pihak supir tak akan membawa uang pulang untuk keluarga,” ujar Ivan Wirata, setelah berbincang-bincang dengan para supir truk angkutan batu bara.

Kata Ivan Wirata, untuk itu dirinya sengaja turun langsung kejalan seperti apa maunya aturan yang tepat agar para supir juga bisa mendapatkan upah yang layak.

“Selain membuat kebijakan, pemerintah juga harus memikirkan dampak dari kebijakan itu, khususnya bagi para supir truk dan pengusaha. Juga dampak yang terhadap roda perekonomian masyarakat,” ujar Ivan Wirata.
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi H Ivan Wirata. Kemudian Ivan Wirata (kiri) saat berbincang dengan pengusaha rumah makan di KM 24 Pijoan, Kabupaten Muarojambi.( Foto: Kolase YouTube)

Setelah meyelusuri transportasi perjalanan batu bara, Ivan Wirata juga menyempatkan diri berdiskusi bersama pemilik rumah makan di KM 24 Pijoan, Kabupaten Muarojambi.

“Ade selaku kasir RM Perantian KM 24 yang diketahui sejak berusia 13 tahun sudah mengikuti jejak orang tuanya. Dirinya dari usia 13 tahun ingin sekali mengetahui ilmu perdagangan. Untuk itu setiap pulang sekolah Ade selalu membantu usaha orang tuannya. Hingga pada suatu ketika Ade akhirnya memahami keluar masuk pembiayaan RM tersebut,” cerita Ivan Wirata usai berbincang-bincang ringan dengan Ade di rumah makan di KM 24 Pijoan, Kabupaten Muarojambi baru-baru ini.

“Dirinya mengakui pendapatan hasil RM orang tuanya banyak berasal dari para supir truk di tambah lagi maraknya truk batu bara yang lalu lalang. Akan tetapi setelah adanya penetapan batu bara dengan peraturan 8 ton daya angkutannya, rumah makannya juga ikut terimbas hingga jatuhnya penurunan omset dari biasanya. Karena menurutnya kalau supir ikut makan tentu supir tak akan membawa uang buat keluarganya,” ujarnya.

Ade juga berharapan agar rumah makan yang ada di pinggir jalan lintas Jambi - Sarolangun - Batanghari - Tebo juga mendapat perhatian pemerintah bagaimana para supir bisa mendapatkan keuntungan pelayanan, rumah makan juga demikian.

Tak luma simak konten-konten video IW saat menyapa rakyat menghiasi media sosial miliknya. Menargetkan konten blusukan 365 judul selama setahun, adalah tekat IW bersama tim kreatifnya, Ucup Buayo dan Bung Idris. (JP-Asenk Lee Saragih) 

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar