Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


PSI Ajak Milenial Cermati Pilkada Sebagai Proses Pembelajaran Politik


Jambipos, Jambi-
Sebagai calon pemimpin yang akan berkontribusi pada pembangunan mendatang, baik di tingkat pusat , provinsi , kota dan kabupaten, milenial harus mampu berperan dan mau bersiap diri. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengajak melenial memanfaatkan momentum pilkada ini sebagai proses pembelajaran politik, khususnya Pilkada Gubernur Jambi Rabu 9 Desember 2020 mendatang.

Demikian diungkapan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Provinsi Jambi Ir Tigor Gh Sinaga kepada Jambipos, Jumat (6/11/2020) pagi. Dari tiga pasangan calon (paslon) Gubernur Jambi dan Wakil Gubernur Jambi yakni No 1 Cek Endra – Ratu Munawaroh, (2) Fachrori Umar–Syafril Nursal (3) Al Haris–Abdullah Sani, DPW PSI Provinsi Jambi masih bersifat netral.

“Kedepan Milenial jangan hanya jadi objek pembangunan semata, tapi harus berkontribusi aktif sebagai pelaku pembangunan dengan terjun langsung kedunia politik yang akan turut menentukan nasib bangsa. Karena melalui politiklah  kita bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” kata Ir Tigor GH Sinaga , dalam diskusi terbatas dengan  beberapa wartawan di kantor  Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia - PSI Provinsi Jambi  di kawasan Mayang Kota Jambi.


Disebutkan, melalui politik akal sehat dan kekinian,  PSI mengajak masyarakat menilai dan mencermati  adu ide, adu gagasan dan adu program  pembangunan,  dari para paslon sebagai dasar milenial  menetapkan dukungan dan pilihan .

"Milenial harus melek politik, pilih paslon yang benar benar siap lahir batin untuk memajukan daerahnya. PSI mendukung paslon yang anti korupsi, anti intoleransi dan mampu menebar kebajikan, merawat keragaman serta meneguhkan solidaritas pada seluruh rakyat yang dipimpinnya,” kata Tigor Sinaga bersemangat, yang juga sebagai aktifis Perumahan Rakyat , yang saat ini dipercaya sebagai Ketua DPW PSI Provinsi Jambi.



















Selanjutnya Tigor Sinaga memaparkan, kelompok milenial, mulai dari remaja  pemilih perdana, mahasiswa  sampai dengan  kelompok usia 35 tahun sangat berkepentingan dengan hasil pilkada kali ini,  yang akan menentukan kebijakan tentang kesehatan, pendidikan, pekerjaan dan peluang usaha dalam 5 tahun kedepan. 

“Sebagai mayoritas pemilih, kelompok milenial ini sangat menentukan kemenangan paslon. Seyogyanya mereka aktif mencermati calon yang akan menjadi pilihannya. Karena akan  menentukan masa depan mereka sendiri nantinya,” tambah Tigor Sinaga yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pendiri Organisasi/Ketua Dewan Pembina Organisasi Masyarakat (Ormas) Generasi Optimis Indonesia ini.

“Sebagai kelompok penentu, seyogyanya milenial aktif menentukan sikap politik demi masa depan mereka. Ini momentum terbaik untuk belajar bersikap dengan menerapkan politik akal sehat. Saya berharap agar milenial bijak menggunakan haknya pilihnya pada Rabu 9 Desember 2020  mendatang,” katanya.(JP-Asenk Lee Saragih)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar