Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Amien Rais Orasi di Deklarasi Fasha-Maulana, Zola Anggap Itu Bukan Suara PAN

Hebat, Ketangguhan Politik Zola Semakin Teruji
Orasi politik Amien Rais yang juga pendiri PAN dideklarasi Fasha-Maulana, Sabtu (9/12/2017) di Tehok Kota Jambi, agar kader dan simpatisan PAN memilih Fasha-Maulana di Pilwako Jambi, mendapat tanggapan dari Zumi Zola. (IST)
Jambipos Online, Jambi-Ketangguhan Politik Zumi Zola kini semakin teruji. Usia muda dan menjabat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Jambi ternyata mampu ditunjukkannya dalam menanggapi sejumlah tudingan miring soal PAN terkait jelang Pilkada Kota Jambi 2018. Bahkan sekelas politik Amian Rais luluh dengan elegan dibuat Zola dalam menanggapi seruan Amien Rais kepada kader PAN agar memilih Fasha-Maulana pada Pilkada Kota Jambi Juni 2018 mendatang.

Orasi politik Amien Rais yang juga pendiri PAN dideklarasi Fasha-Maulana, Sabtu (9/12/2017) di Tehok Kota Jambi, agar kader dan simpatisan PAN memilih Fasha-Maulana di Pilwako Jambi, mendapat tanggapan dari Zumi Zola.

Demikian orasi politik singkat Amien Rais pada deklarasi Fasha-Maulana yang diusung 10 Parpol tersebut. Membuka orasinya, Amien Rais menyatakan jika Kota Jambi sekarang sudah lebih jauh tertata rapi sejak dipimpin Fasha, jadi untuk itu kepemimpinan Fasha harus dilanjutkan.

Sikap politik Amien Rais yang menghadiri deklarasi Fasha-Maulana yang bukan diusung PAN itu, menunjukkan Amien Rais tak sejalan lagi dengan Pengurus DPP PAN. Amien Rais juga menegaskan jika dirinya sebagai pendiri PAN tak bisa dikendalikan oleh siapapun.

“Saya himbau seluruh kader dan simpatisan PAN untuk memilih Fasha-Maulana. Anggota dan kader PAN jangan memilih selain Fasha-Maulana. Saya juga mengingatkan, agar Fasha-Maulana komitmen memegang teguh amanah masyarakat. Penguasa yang memegang amanah punya jalur cepat untuk ke surga, jika tidak maka sebaliknya," kata Amien Rais.

Menanggapi orasi politik Amien Rais itu, Zumi Zola mengatakan, di negara ini, semua warga negara berhak untuk memilih dan dipilih. Mempunyai hak untuk berpolitik dan menyuarakan pandanganya.

“Apa yang disampaikan oleh Pak Amien Rais haruslah dihormati. Apalagi beliau merupakan salah satu tokoh nasional yang dihormati. Beliau adalah salah satu tokoh nasional yang kita banggakan,” ujar Zola. 

Namun, dalam menentukan dukungan di Pilkada setiap partai politik memiliki mekanisme, termasuk PAN. Apalagi saat ini, belum ada SK yang dikeluarkan DPP PAN terkait pasangan calon yang didukung untuk Pilwako Jambi 2018.

“Kami dari DPW sudah memberikan rekomendasi kepada DPP, dan saat ini kami menunggu SK yang Insya Allah akan kami terima dalam waktu dekat. Setelah SK itu keluar, barulah dukungan PAN bisa dikatakan sah,” ujar Zola.

PAN sendiri disebut-sebut akan berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung Abdullah Sani-Kemas Alfarizi, untuk menantang Fasha-Maulana. Namun hingga saat ini, DPP PAN belum ada mengeluarkan rekomendasi dukungan untuk Abdullah Sani-Kemas Alfarizi. 

Selain Amien Rais, Wasekjen DPP PAN dan elit DPP PAN Dipo Ilham juga menghadiri deklarasi Fasha-Maulana, di lapangan Season Square Honda, Sabtu (9/12/2017). Meski tidak berada di panggung deklarasi seperti Amien Rais, namun Dipo berdiri tak jauh dari areal panggung, ia juga terlihat bersama berbicara bersama sejumlah simpatisan Fasha-Maulana.

Ketika ditanya wartawan perihal kehadirannya, Dipo berdalih jika dirinya hanya mendampingi Amien Rais. “Saya hanya menemani Pak Amien Rais," ujarnya.

PAN sendiri memiliki sikap yang berbeda dengan Amien Rais, DPW PAN Jambi menyebut jika mereka hanya merekomendasikan nama Abdullah Sani-Kemas Alfarizy.

Terpisah, Presidium Nasional PENA 98 Cecep Suryana kepada wartawan mengatakan, Amien Rais telah menabrak norma dan kepatutan dalam berpolitik. Menurut Cecep, kehadiran Amien Rais ini telah menabrak norma dan kepatutan dalam berpolitik dewasa ini.

“Wajar saja PAN  tidak pernah besar, dan bahkan menyusut suaranya di tingkat nasional. Itu karena perilaku elite PAN seperti Amien Rais ini tidak mencerminkan sebagai seorang politikus yang baik terhadap kader – kadernya,” kata Cecep.

Cecep juga menilai sikap politik Amien Rais yang hadir dideklerasi itu, menunjukkan kalau Amien Rais sudah ditinggal kader PAN. Bahkan orasi politik Amien Rais itu bersikap pribadi bukan atas PAN, meski Amien Rais pendiri PAN. 

Cecep juga memuji ketangguhan politik Zumi Zola dalam menghadapi tekanan dari internal partai terkait Pilkada serantak 2018. Zola kini semakin tangguh dalam menghadapi lawan politik dengan bahasa politik yang santun dan bermartabat. (JP-Lee)   

Berita Terkait






Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar