Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Ivan Wirata: Sekitar 66 Persen Jalan di Muarojambi Rusak Parah





Pemkab dan Pemprov Abai

Jambipos Online, Jambi-Sepanjang  619,74 Kilo Meter (Km) atau 66 persen dari total 941,77 Km jalan di Kabupaten Muarojambi kini kondisinya rusak berat. Kerusakan terparah berada di Sungaibahar Selatan dengan kerusakan jalan mencapai 59, 63 Km atau 92 persen. Kemudian disusul Mestong dengan kerusakan jalan sepanjang 112, 28 Km atau 73 persen dan Sekernan sepanjang 85,25 Km atau 70 persen.(Baca: Jangan Anak Tirikan Sungaibahar)

Dari total 941,77 Km panjang jalan di Kabupaten Muarojambi terdiri dari Sekernan 121, 47 Km, Marosebo 57,32 Km, Jaluko 93,69 Km, Tanjung Rajo 50,71 Km, Kumpeh Ulu 54,25 Km, Kumpeh 24,86 Km, Mestong 153, 78 Km, Sungaibahar Utara 64,52 Km, Sungaibahar 81,24 Km, Sungaibahar Selatan 64,69 Km, Sungai Gelam 175, 24 Km.(Baca: Beginilah Jalan di Sungaibahar)

Masing-masing panjang jalan tersebut sebagian besar rusak parah. Misalnya kerusakan jalan di Sekernan mencapai 85,25 Km, Marosebo 27, 70 Km, Jaluko 52,24 Km, Tanjung Rajo 30,68 Km, Kumpeh Ulu 36,03 Km, Kumpeh 13,11 Km, Mestong 112, 28 Km, Sungaibahar Utara 44,73 Km, Sungaibahar  52,09 Km, Sungaibahar Selatan 59,63 Km, Sungai Gelam 106, 0 Km.(Baca: Pemda Tak Berkutik)

Demikian dijelaskan mantan Kadis PU Provinsi Jambi H Ivan Wirata ST MM MT kepada Jambipos Online, Minggu (9/4/2017) malam. Menurutnya, kondisi kerusakan jalan itu tidak dapat ditanggulangi Pemerintah Kabupaten Muarojambi dan juga PU Provinsi Jambi.

“Sebenarnya tidak harus menunggu Bupati Muarojambi definitif baru perbaikan kerusakan jalan di Muarojambi dilakukan. Pejabat Bupati Muarojambipun sebenarnya bisa dari dulu melakukannya. Namun kemampuan Bupati tidak sampai ke sana. Kemudian Pu Muarojambi dan PU Provinsi Jambi tidak singkron dalam mengatasi kerusakan jalan di Muarojambi,” kata Ivan Wirata yang kini menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Provinsi Jambi tersebut.

Menurut Ivan Wirata, saat dirinya blusukan dalam rangka sosialisasi Pilkada Muarojambi  sejak Agustus 2014 hingga Desember 2016 lalu, sudah melihat langsung kondisi kerusakan jalan-jalan di Kabupaten Muarojambi. Bahkan dalam 10 tahun Burhanuddin Mahir  menjabat Bupati Muarojambi tak ada peningkatan signifikan pembangunan infrastruktur di Muarojambi.

“Kapan Muarojambi jalannya bisa kondisi mantap minimal 75 persen yang panjang jalan kabupaten mencapai 1099 Km?. Tentunya dibutuhkan dana yang tidak sedikit untuk pembangunan jalan tersebut. Selain dana APBD Muarojambi, dana APBD Provinsi Jambi dan dana APBN juga bisa dilobi. Kemudian dana dari perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Muarojambi bisa juga diminta untuk membangunan infrastruktur di Muarojambi,” katanya.

Menurut Ivan Wirata, perbaikan kondisi jalan di wilayah Kabupaten Muarojambi penting mengingat akses ekonomi masyarakat tergantung dari kondisi jalan. Muarojambi sebagai daerah penyokong Kota Jambi memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi secara luas, khususnya Muarojambi dan Kota Jambi.

Kata Ivan Wirata, kepedulian Pemkab Muarojambi dan PU Provinsi Jambi untuk perbaikan jalan-jalan di Kabupaten Muarojambi sungguh minim. Kini masyarakat Kabupaten Muarojambi mendesak instansi terkait untuk segera memperbaikan jalan-jalan rusak di wilayah Kabupaten Muarojambi. (JP-Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar