Gubernur Jambi Al Haris Minta Penjabat Bupati Tebo, Sarolangun, Muarojambi Kendalikan Roda Pemerintahan

Gubernur Jambi Al Haris saat pelantikan penjabat Bupati Tebo, Sarolangun dan Muarojambi serta pelantikan penjabat Ketua TP-PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Muarojambi, Tebo dan Sarolangun, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Minggu sore (22 /05/2022). (Foto-Foto: DiskominfoProvJambi)

Jambipos, Jambi- Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, M,H meminta Penjabat (Pj) Bupati Tebo, Sarolangun dan Muarojambi yang telah dilantik bisa mengendalikan roda pemerintahan yang meliputi perekonomian, sosial politik, keamanan dan pandemi Covid-19.

Demikian ditegaskan Gubernur Jambi Al Haris saat pelantikan penjabat Bupati Tebo, Sarolangun dan Muarojambi serta pelantikan penjabat Ketua TP-PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Muarojambi, Tebo dan Sarolangun, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Minggu sore (22 /05/2022).

Tiga penjabat bupati tersebut mengisi kekosongan jabatan kepala daerah yang habis masa jabatannya. Penjabat kepala daerah yang dilantik dipilih langsung oleh Kementerian Dalam Negeri berdasarkan nama-nama yang telah diusulkan Gubernur Jambi.

Tiga penjabat kepala daerah tersebut diantaranya Penjabat Bupati Sarolangun yakni Hendrizal, Penjabat Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah dan Penjabat Bupati Tebo Aspan.

Usai pelantikan Pj Bupati Muarojambi, Tebo dan Sarolangun di lanjutkan pelantikan Pj Pelantikan Penjabat Ketua TP-PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Muarojambi, Tebo dan Sarolangun, oleh Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Hj. Hesnidar Haris SE.

“Alhamdulillah pada sore hari ini tiga Bupati berakhir masa jabatannya Bupati dan Wakil Bupati Muarojambi, Sarolangun, dan Tebo. Sesuai arahan mendagri kekosongan harus diisi dengan segera. Disitu sudah jelas bahwa Pj. bupati harus melaksanakan tugas sebaik baiknya sesuai dengan perundang undangan yang berlaku,” kata Al Haris.

“Jaga hubungan harmonis bersama forkompimda dan semua kalangan. Baik itu DPRD kita akan membangun bersama sama. Juga jaga stabilitas daerah, baik itu ekonomi masyarakat, politik, sosial, keamanan yang melindungi setiap warga, serta tetap mengendalikan covid-19 agar tidak berkembang,” ujar Al Haris.

Lebih lanjut Al Haris mengemukakan, kepada Bupati dan Wakil Bupati Muarojambi, Sarolangun, dan Tebo Ibu Hj. Masnah, SE dan Bambang Bayu Suseno, SP, MM, Drs.H. Cek Endra dan H. Hilalatil Badri, H. Sukandar, S.Kom, M.Si dan H. Syahlan, SH, telah menunaikan masa bakti sebagai para pemimpin daerah.

“Kepada bupati dan wakil bupati yang telah usai menunaikan masa tugasnya, atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jambi saya mengucapkan selamat atas telah selesainya mengemban amanah besar. Banyak prestasi dan hasil pembangunan yang telah dibuat untuk terus dilanjutkan,” tambah Al Haris.

Kata Al Haris, meskipun telah purna tugas sebagai bupati dan wakil Bupati Muarojambi, Sarolangun, dan Tebo, namun diharapkan agar tetap bersedia memberi hati utuk pembangunan daerah, memberikan sumbangsih pemikiran untuk pembangunan dan kemajuan daerah Provinsi Jambi.

“Saya yakin dan percaya bahwa penjabat bupati yang baru dilantik hendaknya memahami tugas dan tanggung jawabnya. Saya berharap agar Pj Bupati bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab itu dengan sebaik-baiknya. Berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk merealisasikan program pembangunan yang telah direncanakan. Juga meniingkatkan kemajuan daerah dan kualitas pelayanan publik, yang muaranya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” terang Al Haris.

Al Haris juga meminta agar penjabat bupati yang dilantik dapat meneruskan program pembangunan yang telah dirancang oleh kepala daerah sebelumnya. Penjabat kepala daerah diminta untuk melakukan koordinasi bersama kepala daerah sebelumnya karena mereka yang paham dengan kondisi dan keadaan di daerah itu.

“Kepada Pj Bupati untuk tidak segan kordinasi dengan mantan bupati lama untuk pembangunan Jambi yang lebih baik. Dalam pelaksanaan program pembangunan, sinergi pemerintahan harus terus kita jaga,” katanya.

“Sinergi pembangunan kabupaten dengan provinsi dan nasional harus dilaksanakan. Dan, sinergi lintas sektor dengan Forkopimda, instansi vertikal, BUMN dan BUMD, serta semua stakeholder (pemangku kepentingan), juga harus kita jaga dengan baik, bahkan terus kita tingkatkan,” tambah Al Haris.

Disebutkan, pandemi Covid-19 belum selesai, untuk itu, protokol kesehatan harus diterapkan dan awasi pelaksanaannya serta palaksanaan vaksin terus diupayakan kemasyarakat.

Penjabat Bupati harus lebih lagi menggali dan menggarap potensi daerah, untuk meningkatkan perekonomian daerah, tentunya dengan mengindahkan semua regulasi yang berlaku.dengan tujuan kemakmuran masyarakat. (JP-Asenk Lee Saragih)