Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Menyambung Akses Infrastruktur Menuju JAMBI Mantap 2024

Gubernur Jambi H Al Haris (kedua dari kanan) didampingi Kadis PUPR Provinsi Jambi Ir M Fauzi MT saat meninjau jalan di Sungaibahar, Muarojambi belum lama ini. (Dok: JP)

Oleh: Asenk Lee Saragih
Dirgahayu Provinsi Jambi Ke 65








Jambipos Online, Jambi-Kini, usia Provinsi Jambi memasuki 65 tahun, tepatnya 6 Januari 1957- 6 Januari 2022. Usia yang sudah dewasa bahkan sudah memasuki lansia. Tentunya pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di usia 65 tahun sungguh berkembang pesat. Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Provinsi Jambi tidak terlepas dari visi “Jambi MANTAP”, dibawah kepemimpinan Gubernur Jambi dan Wakil Gubernur Jambi Periode 2021 - 2024 H Al Haris -KH Abdullah Sani. 

Sesuai dengan tema HUT ke-65 Provinsi Jambi Tahun 2022 “Jambi Pulih Jambi MANTAP” merupakan momentum untuk memperkokoh komitmen untuk pulih dari Pandemi Covid-19, kemudian berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan visi pembangunan Provinsi Jambi yang dinamakan Visi Jambi MANTAP.

Langkah awal Pemerintah Provinsi Jambi dalam pembangunan Provinsi Jambi adalah dengan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi Tahun 2021-2026. Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2021, tentang RPJMD 2021-2026 telah ditetapkan yang tentunya Dokumen perencanaan ini menjadi pedoman dan acuan dalam pelaksanaan pembangunan Provinsi Jambi ke depan. 

Visi pembangunan Provinsi Jambi dalam RPJMD tersebut dinamakan Visi Jambi MANTAP (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah, dan Profesional) di Bawah Ridho Allah SWT. Visi itu diturunkan dalam 3 misi: 1.Memantapkan Tata Kelola Pemerintahan, 2.Memantapkan Perekonomian Masyarakat dan Daerah, dan 3.Memantapkan Kualitas Sumber Daya Manusia. 

Gubernur Jambi Al Haris mengharapkan dukungan  dan sinergi dari semua pemangku kepentingan serta dari masyarakat Provinsi Jambi untuk mewujudkan visi pembangunan tersebut, agar daerah yang kita cintai ini, Provinsi Jambi, bisa menggapai peningkatan kemajuan yang signifikan. 

“Saya mengajak masyarakat Provinsi Jambi dan seluruh pemangku kepentingan, dari Tanjung Jabung Timur hingga Kerinci, mari kita bersatu padu, bahu membahu, untuk mewujudkan Provinsi Jambi yang jauh lebih maju dan berdaya saing,” kata Gubernur Jambi H Al Haris, pada Sidang Paripurna HUT Provinsi Jambi Ke 65 di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Kamis (6/1/2022) pagi.

Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan itu sebagai urat nadi perekonomian yang harus didukung oleh pemerintah guna mewujudkan masyarakat mandiri dalam meningkatkan perekonomian.  Pentingnya percepatan pembangunan jalan dan jembatan di Provinsi Jambi, adalah salah satu solusi meningkatkan perekonomian di Provinsi Jambi khususnya di daerah produksi pangan. 

Guna mewujudkan pembangunan insfrastruktur yang berkelanjutan, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi terus  bersinergi dengan Dinas PUPR Kabupaten/Kote se Provinsi Jambi. Dalam rangka memperingati Dirgahayu Provinsi Jambi ke 65 (Kamis, 6 Januari 2022), sebagai regulasi pembangunan infrastruktur di Provinsi Jambi, Dinas PUPR Provinsi Jambi khususnya Bina Marga memaknai usia 65 tahun Provinsi Jambi.

Dengan semangat kebersamaan dan saling mendukung dalam profesionalisme kerja guna mewujudkan pembangunan infrastruktur sesuai dengan “Motto PU, Bekerja Keras, Bergerak Cepat, Bertindak Tepat”, pembangunan Infrastruktur di Provinsi Jambi berkesinambungan dan tepat sasaran. 

Berikut ini tulisan khusus PUPR Provinsi Jambi menyambut Hari Ulang Tahun Ke 65 Provinsi Jambi oleh Asenk Lee Saragih dari www.jambipos-online dengan sumber Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi Ir M Fauzi MT melalui Kepala Bidang Bina Marga PUPR Provinsi Jambi Ir Tetap Sinulingga baru-baru ini.

Memasuki usia 65 tahun Provinsi Jambi, tentunya tolak ukur kemajuan daerah dilihat dari perkembangan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan kepada akses ekonomi masyarakat. Dalam Visi Pemerintah Provinsi Jambi, pembangunan infrastruk menjadi prioritas dalam menunjang pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi. Tentunya program ini memerlukan anggaran yang cukup besar. Namun demikian Dinas PUPR Provinsi Jambi bisa mensiasati pembangunan infrastruktur yang menjadi  prioritas.
Kepala Bidang Bina Marga PUPR Provinsi Jambi Ir Tetap Sinulingga.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026, pembangunan infrstruktur jalan dan jembatan sudah dilaksanakan awal  tahun 2021. Pemerintah Provinsi Jambi lewat Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi berhasil membangun 66,43 persen infrastruktur hingga November 2021.

Pentingnya percepatan pembangunan jalan dan jembatan di Provinsi Jambi, adalah salah satu solusi meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di daerah produksi pangan. Guna mewujudkan pembangunan insfrastruktur yang berkelanjutan, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi terus  bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kote dan Pemerintah Pusat.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi H M Fauzi melalui Kabid Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Jambi Ir Tetap Sinulingga disela-sela Upacara Hari Bhakti PUPR Ke 76 di lapangan Kantor Balai Balai Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VI di Jalan Lintas Timur No 1 Medalo Darat, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Jumat (3/12/2021) lalu mengatakan, progress pembangunan jalan provinsi hingga November 2021 sudah mencapai 66,43 persen dari target 71,77 persen dari total panjang jalan keseluruhan 1.032.884 meter.

Menurut Tetap Sinulingga, semua ruas jalan Provinsi Jambi di Wilayah Kota Jambi dan Sungai Penuh nihil dari kerusakan. Data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Peruhaman Rakyat  Provinsi Jambi, kondisi jalan mantap di Provinsi Jambi hingga November 2021 telah mencapai 66.43 persen.

“Hingga akhir November 2021, jalan Provinsi Jambi dalam kondisi mantap mencapai 66,43 persen dari total panjang jalan yang menjadi kawenagan Provinsi Jambi berdasarkan SK. Gubernur Jambi sepanjang 1.032.884 meter,” kata Tetap Sinulingga.

Kondisi jalan mantap tersebut terdiri dari kondisi jalan baik sepanjang 449.238 meter, kondisi jalan sedang sepanjang 355.652 meter. Sedangkan kondisi jalan rusak ringan sepanjang 121.670 meter dan kondisi jalan rusak berat sepanjang 106.324 meter. 

Menurut Tetap Sinulingga, berdasarkan Laporan Perkembangan Pelaksanaan Kegiatan (LPPK) Bidang Bina Marga November 2021, dana dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sebanyak Rp 69.611.656.000.

Dana tersebut diperuntukkan untuk pembangunan jalan, pelebaran jalan menuju standar, rekontruksi jalan, rehabilitasi jalan, pemeliharaan jalan berkala, pemeliharaan rutin jalan, pemeliharaan rutin jembatan, pengawasan teknis penyelenggaraan jalan dan jembatan serta survey kondisi jalan dan jembatan. 

Lebih lanjut Tetap Sinulingga menjelaskan, sedangkan dana dalam DPA Perubahan 2021 sebanyak Rp 111.232.082.000 yang meliputi pekerjaan pembangunan jalan, pelebaran jalan menuju standar, rekontruksi jalan, rehabilitasi jalan, pemeliharaan jalan berkala, pemeliharaan rutin jalan, pemeliharaan rutin jembatan, pengawasan teknis penyelenggaraan jalan dan jembatan serta survey kondisi jalan dan jembatan. 

Disebutkan, realisasi anggaran Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Jambi hingga November 2021 mencapai Rp 43.527.445.366 atau 39.13 persen. Hingga awal Desember 2021 masih ada sisa anggaran mencapai Rp 67.704.637.084. Serapan anggaran ini akan maksimal akhir Desember 2021 mengingat bahwa sejumlah pekerjaan masih berjalan.  
Rapat Internal Jajaran Pejabat PUPR Provinsi Jambi.

 
APBD 2022 Mencapai Rp 376 M

Menurut Tetap Sinulingga, rencana anggaran pada APBD Provinsi Jambi Tahun 2022 untuk infrastruktur jalan dan jembatan pada kegiatan Bidang Bina Marga PUPR Provinsi Jambi mencapai Rp 376.329.405.000. 

Dana sebesar Rp 376.329.405.000 itu untuk kegiatan pembangunan jalan, pelebaran jalan menuju standar, rekontruksi jalan, rehabilitasi jalan serta pemeliharaan berkala jalan. 

Kata Tetap Sinulingga, untuk kegiatan pembangunan jalan meliputi pembangunan Jalan Desa Simpang –Sungai Rambut (akses Pelabuhan Ujung Jabung), Jalan Desa Simpang-Simpang Jembatan Muarasabak, Jalan Dusun Tuo-Jangkat Merangin, Jalan Desa Simpang Berbak-Simpang Jembatan Ma Sabak (Dana DAK).

Selanjutnya kegiatan pelebaran jalan menuju standar yakni Jalan Lingkar Muarobungo (Sei Mengkuang-Simpang Sei Buluh-Simpang Tanjung Menanti-Simpang Terminal-Sei Binjai), Jalan Simpang Sawmill-Simpang Logpon, Jalan Sungai Duren-Sungai Buluh, Jalan Simpang Panerokan –Simpang Suka Makmur/Sungai Bahar-Muarojambi.

Kemudian, lanjut Tetap Sinulingga, kegiatan rekontruksi jalan meliputi titik Jalan Simpang Talang Pudak-Suak Kandis, Jalan Simpang Pelawan –Sei Salak-Pkn Gedang/Batang Asai (dua ruas), Jalan Pekan Gedang-Ma Talang, Jalan Simp Pauh-Air Hitam/Simp Mentawak, Jalan Simp Margoyoso-Air Hitam/Simp Mentawak, Jalan Muara Tebo-Simp Logpon, Jalan Sei Saren-Teluk Nilau-Parit 10/Senyerang, Jalan Batas Kabupaten Tebo/Batas Kabupaten Bungo-Kuamang Kuning-Pintas-Betung Bedarah.

Selanjutnya kegiatan rehabilitasi jalan pada tahun 2022 yakni Jalan Hayam Wuruk Kota Jambi dan Jalan Basuki Rahmad-Jalan Zainir Havis. Sementara kegiatan pemeliharaan berkala oleh Bidang Bina Marga DPUPR Provinsi Jambi Tahun 2022 yakni Jalan Simpang Lagan-Simpang Pelabi/Zona V dan Jalan Jujun-Lempur-Pulau Sangkar. 

Roadshow teknis Kadis PUPR Provinsi Jambi M Fauzi bersama Kepala Bidang Bina Marga Tetap Sinulingga melakukan penelusuran terhadap sejumlah kondsi jalan di Provinsi Jambi guna memaksimalkan pembangunan infrastruktur jalan di Provinsi Jambi menuju Visi Misi “JAMBI MANTAP 2024” dalam memaknai Dirgahayu Provinsi Jambi Ke 65.

Sinergikan Program

Menurut Ir Tetap Sinulingga, bahwa sinergi antara Pemprov Jambi dengan kabupaten/kota harus dibarengi dengan keterpaduan perencanaan dan pelaksanaan program sektoral. Diharapkan dapat mempercepat upaya pengembangan kawasan ini sebagai sentra agribisnis di Provinsi Jambi.
Pengaspalan Jalan Provinsi di wilayah Kota Jambi.

Pembangunan jalan dan jembatan di Provinsi Jambi ujung tombaknya berada pada PUPR Provinsi Jambi, khususnya Bidang Binamarga. Bina Marga bertanggung jawab terhadap implementasi pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang bertujuan meningkatkan arus barang dan jasa serta mengurangi tingkat kesenjangan antar wilayah melalui program peningkatan jalan dan jembatan. 

Pendistribusian kegiatannya berdasarkan pendekatan kewilayahan (Wilayah Timur sampai Wilayah Barat Provinsi Jambi) melalui kegiatan-kegiatan berbentuk Pembangunan/Peningkatan dan Pemeliharaan rutin jalan dan jembatan di Provinsi Jambi.

Berdasarkan Surat keputusan Gubernur Jambi Nomor : 567/KPTS/2012 Tentang Penetapan Ruas-Ruas Jalan Menurut Statusnya Sebagai Jalan Provinsi maka kewenangan penyelenggaraan jalan secara umum dan penyelenggaraan Jalan Provinsi dilaksanakan oleh Gubernur Jambi melalui Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi.

Jalan provinsi itu mencapai 1.504,929 Km yang tersebar di Provinsi Jambi dengan rincian : Ruas Jalan Provinsi di Kabupaten Tanjab Barat sepanjang 111,372 Km, Kabupaten Tanjab Timur sepanjang 138,374 Km, Kabupaten Muarajambi sepanjang 138,281 Km, Kabupaten Tebo sepanjang 139,162 Km.

Kemudian Kabupaten Bungo sepanjang 102,884 Km, Kabupaten Batanghari sepanjang 210,763 Km, Kabupaten Kerinci sepanjang 200,239 Km, Kabupaten Merangin sepanjang 216,211Km, Kabupaten Sarolangun sepanjang 192,779 Km, Kota Sungai Penuh sepanjang 10,910 Km dan Kota Jambi sepanjang 43,954 Km. Disamping itu Provinsi Jambi juga menangani Jembatan yang tersebar di ruas Jalan provinsi sebanyak 312 unit atau sepanjang 9.213,05 Km.

Menurut Ir Tetap Sinulingga, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi disamping mempunyai program tersendiri, juga selalu mengakomodir program-program kegiatan yang diusulkan oleh kabupaten kota yang mempunyai nilai strategis dalam mendukung sistim jaringan transportasi di Provinsi Jambi. 

Disebutkan, sejak tahun 2016 llau hingga kini pembangunan infrastruktur dipusatkan ke sentra produksi pertanian di Provinsi Jambi. Pembangunan itu pada jalur jalan provinsi di Provinsi Jambi dengan menggunakan dana dari APBD dan juga APBN.

Perbaikan kerusakan maupun peningkatan kualitas jalan di Jambi, perlu dipercepat untuk mempermudah pemasaran hasil-hasil pertanian dan perkebunan ke pusat perdagangan di wilayah Jambi dan daerah tetangga.

Kata Tetap Sinulingga, pihaknya akan membangun secara terpadu infrastruktur kabupaten dengan kota se-Provinsi Jambi untuk meningkatkan konektivitas wilayah. Jalan yang baik antar kabupaten dan kota akan memperlancar pengangkutan penumpang dan barang. Dengan demikian kegiatan pertanian, perkebunan dan perdagangan di Jambi akan semakin menggeliat.

Konsolidasi program antara Dinas PU Provinsi Provinsi  dan Satker dengan Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota terus dilakukan. Sehingga diperoleh kesepahaman terhadap pola penanganan dan distribusi program prioritas.

Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja (Renstra) Dinas PU Provinsi Jambi sejak 2016-2021 hingga 2022 meliputi pembangunan jalan sebagai akses ke Pelabuhan Laut Ujung Jabung. Kemudian pembangunan jalan untuk membuka daerah terisolir, pusat–pusat produksi (sentra-produksi) mengurangi disparitas antar wilayah, penghubung atau konektivitas antar kawasan. 

Pembangunan infrastruktur di Provinsi Jambi sesuai dengan “Motto PU, Bekerja Keras, Bergerak Cepat, Bertindak Tepat” terus dimantapkan sebagai sumbangsih pembangunan Provinsi Jambi menuju “Jambi Mantap”, Semoga. Dirgahayu Provinsi Jambi Ke 65 Tahun.(Penulis Adalah Redpel Jambipos Online)







Sidang Paripurna HUT Provinsi Jambi Ke 65 di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Kamis (6/1/2022) pagi. (Foto: Ucup Buayo)


Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar