Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Grace Natalie Di Depan Presiden Jokowi, PSI Lolos Ke DPR Kita Buat "Gaduh" Senayan!

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie. (Istimewa)

Jambipos, Jakarta- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada hari ulang tahun (HUT) ke-7 yang dirayakan hari ini mengusung cita - cita tinggi, yakni lolos ke DPR. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menyebut PSI bakal membuat gaduh "Senayan". Grace awalnya menyebut kondisi internal PSI yang kini makin kuat. Menurutnya, PSI banyak mendapatkan tambahan energi. 

"Justru PSI hari ini akan semakin kuat dan harus semakin kuat, karena kita mendapatkan banyak energi yang baru dari anak - anak muda, yang bergabung dengan PSI setelah melihat kinerja partai ini setelah 7 tahun terakhir," kata Grace dalam sambutannya di perayaan HUT Ke-7 PSI, di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (22/12/2021).

Grace menekankan PSI akan terus mengawal kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang hadir secara langsung di lokasi. Dia mengajak seluruh kader PSI bekerja lebih keras.

"PSI akan terus mengawal kebijakan Pak Jokowi, menjaga uang rakyat dan merawat Indonesia. Mari, Bro dan Sis, kita bekerja lebih keras lagi," ungkapnya dengan penuh semangat.

Setelah itu, baru kemudian Grace menyatakan target PSI lolos ke DPR. Jika lolos, Grace memastikan anggota DPR Fraksi PSI bakal menjaga anggaran.

"PSI harus lolos ke Senayan. Kita buat gaduh Senayan, agar uang rakyat tidak terus digerogoti perampok memakai kedok "wakil rakya",  tegas Grace Natalie.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PSI Giring Ganesha membuka acara puncak hari ulang tahun (HUT) ke-7 partainya. Dalam sambutannya, Giring menyinggung sosok yang tidak layak menggantikan Presiden Jokowi nanti.

"Kemajuan akan terancam jika kelak yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada," kata Giring dalam sambutannya yang digelar secara virtual, Rabu (22/12/2021). 

Eks vokalis Nidji menegaskan bahwa PSI menarik garis tegas, Pak di hadapan Jokowi tidak berkompromi dengan orang yang menghalalkan segala cara, termasuk dengan memperalat agama, main mata, bergandeng tangan dengan kelompok intoleran, menggunakan ayat untuk menjatuhkan lawan politik, tandas Giring Ganesha. (JP-Net) 

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar