Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Dokter dan Perawat di Jambi Mendapat Prioritas Vaksinasi Covid-19


Jambipos, Jambi-
Tenaga kesehatan di Provinsi Jambi yang diprioritaskan mendapat vaksinasi Covid-19 tahan awal berasal dari kalangan dokter, perawat dan petugas administrasi yang berhubungan langsung dengan pasien. Dokter, perawat dan petugas administrasi yang mendapat prioritas vaksin Covid-19 tidak hanya yang bekerja di rumah sakit, tetapi juga di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan klinik kesehatan.

“Penetapan prioritas tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksin ini kami utamakan untuk dokter, perawat dan seluruh tenaga kesehatan yang berhubungan langsung dengan pasien. Hal itu kami lakukan karena jumlah vaksin yang dialokasikan untuk Jambi pada tahap pertama Januari ini hanya 20.000 dosis. Vaksin tersebut pun hanya untuk tenaga kesehatan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Reflizar di Jambi, Selasa (5/1/2020).

Dijelaskan, jumlah vaksin yang dialokasikan ke Provinsi Jambi Januari ini tidak cukup untuk seluruh tenaga kesehatan di Jambi. Jumlah tenaga kesehatan yang telah mendaftar mengikuti vaksinasi di daerah itu sekitar 27.391 orang. Sedangkan jumlah vaksin yang didistribusikan ke Jambi pada tahap pertama baru 20.000 dosis.

“Karena itu vaksin untuk tenaga kesehatan di Jambi masih kurang sekitar 7.391 dosis. Melihat terbatasnya vaksin ini, kami memilih tenaga kesehatan yang benar-benar berhubungan langsung dengan pasien mendapat prioritas vaksinasi. Khusus untuk petugas keamanan, kebersihan dan sopir ambulan rumah sakit mendapat vaksin tahap kedua,”katanya.

Reflizar mengatakan, vaksinasi tahap pertama di Provinsi Jambi direncanakan dimulai, Kamis (14/1). Sebagian tenaga kesehatan yang sudah terdaftar sebagai penerima vaksin sudah diberitahu melalui pesan singkat (short message service/SMS). Vaksinasi dilaksanakan di Puskesmas dan rumah sakit.

Menurut Reflizar, warga masyarakat yang selanjutnya mendapat prioritas vaksinasi Covid-19 di Jambi setelah tenaga kesehatan, yaitu petugas pelayanan publik seperti guru, petugas kepolisian, guru, perbankan, baru tokoh – tokoh masyarakat.

Mengenai vaksin untuk masyarakat, Reflizar mengatakan, Jambi sudah mengusulkan 2,2 juta dosis vaksin kepada Kementerian Kesehatan. Namun sampai sekarang belum ada kepastian jatah vaksin untuk masyarakat yang disiapkan Kementerian Kesehatan untuk Provinsi Jambi.(JP-SP)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar