Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Sekda Ajak Paguyuban Gunung Jati Turut Sukseskan Pilkada 2020

H.Sudirman,SH,MH.

Jambipos, Jambi
-Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi H.Sudirman,SH,MH mengajak Paguyuban Gunung Jati untuk berpartisipasi menyukseskan Pilkada yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020, dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Ajakan tersebut disampaikannya saat membuka Dialog Interaktif, Adaptasi Budaya Baru Era Covid-19 dalam Menyukseskan Pilkada 2020  bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi dan Paguyuban Gunung Jati Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan), di Hotel Shang Ratu, Minggu (29/11/2020), dengan tema “Membangun Keindahan dalam Keberagaman.“

Sekda mengatakan, tinggal hitungan hari Provinsi Jambi akan melaksanakan pesta demokrasi, dimana ada 5 kabupaten/kota yang akan melaksanakan pemilihan langsung Kepala Daerah yaitu Kabupaten Bungo, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kota Sungai Penuh, termasuk Provinsi Jambi akan melaksanakan pemilihan gubernur.

"Peran aktif kita semua untuk ikut dan menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi dengan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas dengan pertimbangan rasional, sehingga nantinya mendapatkan pemimpin yang mempunyai integritas dan berkualitas tinggi,” ujar Sekda.

Pelaksanaan Pilkda serentak tahun 2020, kata Sekda, sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena suasana Pandemi Covid-19 yang belum berakhir, membuat tiap tahapan sesuai dengan protokol kesehatan. 

“Untuk itu, saya minta peran Ormas yang besar sangat dibutuhkan Pemerintah Daerah sebagai mitra dapat ikut berperan aktif dalam sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan pilkada nantinya,” jelas Sekda.

Sekda mengemukakan bahwa kunci keberhasilan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 yaitu dengan meningkatkan koordinasi dan mengintensifkan komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan serta masyarakat.

"Semua permasalahan yang muncul, apabila dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan baik, insha Allah akan dapat diselesaikan dengan baik,”  ungkap Sekda

Sekda mengakui, dalam proses pemilihan kepala daerah terdapat rintangan potensi konflik yang bisa amat panjang dan berkelanjutan jika dikelola setengah hati dan dipahami secara keliru serta tidak sistemik.

"Rintangan yang akan dihadapi yaitu pra-pemilihan, saat pemilihan, dan pasca pemilihan. Lemahnya etika politik yang berakumulasi dengan mental arogan bisnis politik, sikap meremehkan hukum dan mental tidak siap kalah, merupakan potensi yang bisa menghancurkan pilar-pilar demokrasi dan pelaksanaan pilkada damai, berkualitas dan berbudaya sesuai aspirasi hakiki rakyat Jambi,” terang Sekda.

Melalui dialog interaktif ini, Sekda mengajak semua yang hadir untuk membangun persamaan persepsi guna mewujudkan kelancaran pelaksanaan pilkada serentak serta meningkatkan kualitas demokrasi yang bermartabat, demi terpilihnya kepala daerah/wakil kepala daerah yang berintegritas sehingga kompetisi dan partisipasi yang merupakan inti dari demokrasi dapat terwujud di Provinsi Jambi,” tegas Sekda Sudirman.(JP-Hms/Lee) 

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar