Bedah Rumah di Jambi, Kempupera Alokasikan Rp 78,75 Miliar

jambipos-online 7/08/2020 08:13:00 AM

Sebanyak 4.500 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Provinsi Jambi tahun ini akan mendapatkan Bantuan Stimulan perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah dari Kempupera. (Foto: Beritasatu Photo / Dok. Kempupera)

Jakarta, Jambipos - Sebanyak 4.500 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Provinsi Jambi tahun ini akan mendapatkan Bantuan Stimulan perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera). Program BSPS tersebut nantinya akan disalurkan dalam dua tahap dengan total anggaran sebesar Rp 78,75 miliar.

"Tahun ini, Kempupera akan membedah sebanyak 4.500 unit rumah tidak layak huni di Jambi,” ujar Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera IV, Indra M Sutan, dalam siaran pers, Selasa (7/7/2020).

Pelaksanaan Program BSPS di Provinsi Jambi, imbuh Indra, nantinya akan dilaksanakan Direktorat Jenderal Perumahan dalam dua tahap. Alokasi Program BSPS tahap pertama di Jambi akan dilaksanakan untuk 4.145 unit rumah dan tahap kedua sebanyak 355 unit.

Berdasarkan data yang ada, pelaksanaan Program BSPS tahap pertama dilaksanakan tersebar di 11 kabupaten / kota yaitu Kabupaten Sarolangun sebanyak 250 unit, Kabupaten Batanghari sebanyak 630 unit, Kabupaten Muaro Jambi sebanyak 945 unit, Kabupaten Tebo sebanyak 330 unit, Kota Sungai Penuh sebanyak 250 unit, Kota Jambi sebanyak 405 unit.

Kabupaten Bungo sebanyak 350 unit, Kabupaten Kerinci sebanyak 60 unit, Kabupaten Merangin sebanyak 185 unit, Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebanyak 610 unit, Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebanyak 130 unit.

Sedangkan alokasi tahap kedua tersebar di tiga kabupaten / kota yaitu Kabupaten Sarolangun sebanyak 115 unit, Kota Sungai Penuh sebanyak 200 unit, dan Kabupaten Kerinci 40 unit. "Total anggaran untuk bedah rumah di Provinsi Jambi adalah Rp 78,75 miliar,” ujarnya.

Indra menambahkan, Direktorat Jenderal Perumahan Kempupera mengharapkan dengan adanya pembangunan rumah swadaya ini bisa mewujudkan rumah layak huni terhadap masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR).

"Mari bersama-sama kita dukung Program BSPS ini semoga pembangunan rumah swadaya ini berkesinambungan dan berkelanjutan di tahun- tahun berikutnya," tandas Indra.(*)