Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Rumor Politik, PDIP Usung Bakal Paslon Al Haris-Abdullah Sani di Pilgub Jambi

Al Haris dan KH Abdullah Sani salam komando pada acara senam pagi dan olah raga bersama ribuan Anggota Wisnu Murti Provinsi Jambi/ Paguyuban Jawa Provinsi Jambi yang di hadiri langsung oleh Ketua Wisnu Murti Provinsi Jambi Drs KH Abdullah Sani di Arena Exs MTQ Kota Jambi, Minggu 23 Februari 2020. (Istimewa)
Jambipos, Jambi-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal mengusung pasangan calon Al Haris-KH Abdullah Sani maju di Pilgub Jambi 23 September 2020 mendatang. Kontrak politiknya Al Haris menanggung hampir 80 persen logistik Pilkada, sementara kader PDIP yang menjadi calon wakil Drs KH Abdullah Sani menyediakan perahu.

PDIP Provinsi Jambi juga akan berkoalisi dengan PPP sebagai syarat dukungan mendaftarkan Paslon dengan persyaratan perolehan paling sedikit 20 % dari jumlah kursi DPRD atau 25 % dari akumulasi perolehan suara sah dalam Pemilu atau 11 kursi minimal di DPRD Provinsi Jambi. PDIP kini memperoleh 9 kursi di DPRD Provinsi Jambi dan PPP ada 3 kursi.

Bahkan untuk memustuskan siapa yang bakal diusung PDIP di Pilgub Jambi, tak serta merta harus persetujuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. Sebab yang harus mendapat mandate dari Megawati adalam Provinsi Sumut, DKI, Jawa Timur, Bali dan sejumlah provinsi besar lainnya.

Demikian informasi yang dikumpulkan Jambipos dari Politisi PDIP di DPP terkait dengan Pilgub Jambi. Menurut politisi senior di DPP PDIP ini, untuk Pilgub Jambi, DPP PDIP menyerahkan sepenuhnya kepada DPD PDIP Provinsi Jambi siapa bakal calon yang diusung.

Jadi keputusan siapa bakal pasangan calon yang diusung di Pilgub Jambi berada di tangan Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi Edi Purwanto. 

Belakangan ini, bisa diprediksi PDIP bakal mengusung Al Haris (Bupati Merangin) berpasangan dengan Drs Abdullah Sani (Mantan Wakil Wali Kota Jambi) maju di Pilgub Jambi. PDIP juga lebih memilih kader PDIP KH Abdullah Sani sebagai calon wakil. 

Tapi ada juga rumor menyebutkan, PDIP Provinsi Jambi salah besar jika mengusung Al Haris sebagai calon gubernur di Pilgub Jambi. Seharusnya PDIP bisa mengusung calon lain seperti Drs Cek Endra (Bupati Sarolangun) yang kini terpilih sebagai Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi.

Bahkan pernah juga disebut-sebut, Cek Endra siap diusung PDIP jadi wakil, namun dengan syarat hanya 30 persen menanggung logistic Pilkada. Atau sebaliknya siap diusung jadi calon gubernur dan bersedia 70 persen mensuport logistic Pilkada dan 30 persen dari calon wakil. 

Bursa Balongub Jambi

Mereka balongub Jambi yang popularitasnya mulai meningkat diantaranya H Fachrori Umar (Gubernur Jambi), H Syarif Fasha (Wali Kota Jambi), H Al Haris (Bupati Merangin), H Cek Endra (Bupati Sarolangun).

Sedangkan balon wakil gubernur yakni H Abdullah Sani (Politisi PDIP), Sukandar (Bupati Tebo), Ir Tigor Sinaga (Politisi PSI).

Sementara Parpol yang memiliki kursi (55 Kursi) di DPRD Provinsi Jambi Periode 2019-2024 yakni PDIP 9 kursi, Golkar 7 kursi, Gerindra 7 kursi, Demokrat 7 kursi, PAN 7 kursi, PKS 5 Kursi, PKB 5 kursi, PPP 3 kursi, Nasdem 2 kursi, Hanura 1 kursi, dan Berkarya 1 kursi.

Berdasarkan Pasal 40 UU Nomor 10 tahun 2016 menyebutkan jika Partai Politik atau gabungan Parpol dapat mendaftarkan Paslon jika telah memenuhi persyaratan perolehan paling sedikit 20 % dari jumlah kursi DPRD atau 25 % dari akumulasi perolehan suara sah dalam Pemilu.

Berdasarkan hasil pleno KPU Provinsi Jambi, ada 10 parpol yang meraih kursi di DPRD Provinsi Jambi. PDIP sendiri meraih 9 kursi atau 16,36 persen. Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN meraih 7 Kursi atau 12,72 persen. Kemudian PKB dan PKS meraih 5 kursi atau 9,09 persen. PPP meraih 3 kursi atau 5,45 persen, dan Nasdem serta Hanura meraih dua kursi atau 3,64 persen.

Sementara untuk 20 persen kursi di DPRD Provinsi Jambi adalah 11 kursi. Artinya partai politik wajib koalisi untuk bisa mengusung calon. Dengan sebaran persentase jumlah kursi PDIP cukup menambah 2 kursi untuk bisa mengusung calon sendiri.

Sementara Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN harus bisa menambah 4 kursi untuk mengusung calon. Artinya jumlah calon yang bisa diusung parpol sebenarnya bisa lebih dari 3 pasangan calon.

Untuk penentuan Paslon Pilkada Gubernur Jambi September 2020 seluruhnya ditentukan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Parpol yang memiliki kursi di DPRD Provinsi Jambi.

Jika membaca perolehen kursi di DPRD Provinsi Jambi, PDIP lebih besar peluang mengusung Paslon H Al Haris- H Abdullah Sani dengan menambah dua kursi (11 kursi dewan) Partai Hanura atau Berkarya dan PPP .

Kemudian Golkar berpeluang besar mengusung  Paslon H Cek Endra- Sukandar dengan tambahan koalisi Partai PKB dan PKS. Sedangkan Paslon Fachrori Umar- Safrial (Bupati Tanjabar) bisa diusung koalisi NasDem, Demokrat, Gerindra dan PAN, jika kontrak politik mereka tuntas. Sedangkan H Bakri (Politisi PAN) bakal menjadi kuda hitam di Pilgub Jambi 23 September 2020 mendatang. (JP-Asenk Lee Saragih)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar