Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Ivan Wirata Hadiri Rakor Pengembangan Infrastruktur Strategis Provinsi Jambi

Rapat Koordinasi Pengembangan Infrastruktur Strategis Provinsi Jambi Tahun 2019 bersama Kementerian PUPR RI,Kementerian Perhuhungan RI, Bappenas RI, BPKP RI dan beberapa OPD Provinsi Jambi di Aula Bappeda Provinsi Jambi, Kamis (12/12/2019). (Kolase FB)
Penanganan Infrastruktur Prioritas Pembangunan Jambi

Jambipos, Jambi-Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi H Ivan Wirata ST MM MT menghadiri Rapat Koordinasi Pengembangan Infrastruktur Strategis Provinsi Jambi Tahun 2019 bersama Kementerian PUPR RI,Kementerian Perhuhungan RI, Bappenas RI, BPKP RI dan beberapa OPD Provinsi Jambi di Aula Bappeda Provinsi Jambi, Kamis (12/12/2019). 

Menurut Ivan Wirata dari Fraksi Golkar, Pemprov Jambi dengan Pemerintah Pusat bersinergi guna mewujudkan pembangunan Jembatan Batanghari III yang letaknya akan dibangun di Desa Sungai Duren, Kabupaten Muarojambi. Dia berharap program pembangunan seperti Pelabuhan Ujung Jabung juga dapat diwujudkan.

Kedepan, bahwa Jembatan Batanghari-III itu akan disatukan dengan jalur lintas kereta api Trans-Sumatera dan rencana jalan tol, namun itu masih dalam usulan. 

Disebutkan, Pemprov Jambi akan mengusulkan rencana pembangunan Jembatan Batanghari III yang diusulkan oleh Pemkab Muarojambi ke pusat bisa diintegrasikan dengan pembangunan jalur kereta api trans sumatera yang menghubungkan Sumatera Selatan dengan Provinsi Riau. 

Kata IW, dulu usulan pembangunan Jembatan Batanghari III tersebut telah diterima oleh Pemprov Jambi lewat PU Provinsi Jambi. Usulan pembangunan Jembatan Batanghari III terpikir untuk bisa mengintegrasikan dengan jalur kereta api Trans Sumatera dan menurutnya usulan tersebut sedang dikonsultasikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan juga Bappenas.

Menurut Ivan Wirata, dana pembangunan yang dikucurkan Pemerintah Pusat untuk Provinsi Jambi melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2020 diprioritaskan pada penanganan kerusakan jalan lintas timur (Jalintim) Sumatera dan Bandara Depati Parbo, Kerinci, Jambi.

Jalintim Sumatera dan ruas jalan penghubung ke kabupaten-kabupaten di daerah itu mendapat prioritas karena seluruh ruas jalan negara tersebut menjadi jalur pengiriman logisti dan urat nadi perekonomian daerah. Sedangkan Bandara Depati Parbo, Kabupaten Kerinci mendapat prioritas karena bandara tersebut menjadi pintu gerbang utama wisata ke Kabupaten Kerinci.

DIPA 2020 yang diserahkan kepada 444 satuan kerja instansi lembaga vertikal di Provinsi Jambi sekitar Rp 6,98 triliun dan TKDD kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, sembilan kabupaten dan dua kota di daerah itu sekitar Rp 15 triliun. DIPA dan TKDD yang diterima Jambi dari Pemerintah Pusat tersebut merupakan dana bagi hasil pajak sekitar Rp 733 miliar.

Kemudian dana bagi hasil sumber daya alam sekitar Rp 893 miliar, Dana Alokasi Umum (DAU) sekitar Rp 8,4 triliun, Dana Alokasi Khusus (DAU) fisik sekitar Rp 1,4 triliun, DAK nonfisik sekitar Rp 2 triliun, Dana Insentif Daerah (DID) sekitar Rp266 miliar dan Dana Desa (DD) sekitar Rp 1,2 triliun.(JP-Asenk Lee)
 

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar