Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Polisi Periksa HS Pembawa Mobil Korban (B-1075-UOG) Pembunuhan Diperum Nainggolan Sekeluarga

Siapa HS?
Polisi Periksa HS Pembawa Mobil Korban Pembunuhan Satu Keluarga Mobil korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi yang ditemukan polisi, Kamis (15/11/2018).(Isal Mawardi/detikcom)
Jambipos Online, Jakarta- Polisi memeriksa pria berinisial HS, yang membawa mobil milik Diperum Nainggolan, korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi. Mobil ini sebelumnya ditemukan di Cikarang.

"Periksa intensif," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada detikcom, Kamis (15/11/2018).

Pemeriksaan dilakukan setelah mobil Nissan X-Trail berwarna silver dengan nopol B-1075-UOG ditemukan di garasi rumah kos di Cikarang. Saat ditemukan, mobil dalam keadaan kosong. Tim Labfor dan Inafis sudah memeriksa isi mobil yang kini dibawa ke Polres Kota Bekasi itu.

Selain HS, ada 12 orang yang diperiksa untuk mengungkap pembunuhan satu keluarga di Bekasi. Mereka yang diperiksa mulai dari tetangga hingga penghuni kontrakan yang menyatu dengan tempat tinggal Diperum Nainggolan di Jl Bojong Nangka, Kota Bekasi. "Semuanya yang berkaitan, semua diperiksa," tegas Argo.

Digaris Polisi

Mobil Nissan X-Trail B-1075-UOG milik korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota. Garis polisi dipasang di sekeliling mobil. 

Pantauan detikcom, pukul 11.30 WIB, Kamis (15/11/2018), mobil milik Diperum Nainggolan itu diparkir di halaman Mapolres Metro Bekasi Kota, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan.

Selain garis polisi, ada kertas kuning yang ditempel di kaca depan bagian dalam bertuliskan label barang bukti.

Sedangkan di bagian tengah mobil, ada kotak berwarna hitam dan keemasan. Ada tulisan 'golden ticket', di bawahnya tertulis 'Sampoerna'.

Sarung mobil juga tampak di bangku bagian tengah. Sedangkan di bagian belakang, ada kresek berwarna hitam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono sebelumnya mengatakan mobil itu ditemukan di sebuah rumah kos di Cikarang pada Rabu (14/11/2018). Mobil dicek polisi untuk mencari petunjuk terkait pembunuhan keluarga Diperum Nainggolan.

Siapa HS?

Diperiksa Intensif Polisi Soal Pembunuhan Satu Keluarga, Siapa HS? Polisi memeriksa intensif pria berinisial HS dalam kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi. HS disebut membawa mobil Diperum Nainggolan, korban pembunuhan sadis. 

 Ada tetangga korban di Jl Bojong Nangka, Pondok Melati, Kota Bekasi, yang mengaku pernah melihat HS di warung yang dijaga Diperum Nainggolan.

Warung dan rumah kontrakan yang menyatu dengan tempat tinggal Diperum diketahui milik Douglas, kakak Diperum Nainggolan. Douglas meminta adiknya mengelola warung dan kontrakan dua lantai.

"Kayanya orang ini pernah jaga toko sebelum korban," kata tetangga Diperum Nainggolan.

Ada juga kesaksian dari Imy salah satu penghuni kontrakan. Seingat Imy, warung milik Douglas pernah dijaga orang lain sebelum Diperum Nainggolan.

"Korban (Diperum Nainggolan) setahu saya baru dua tahun, sebelumnya yang jaga orang Bekasi. Tapi karena dia (Douglas) sering kehilangan, akhirnya abangnya nggak pakai lagi," katanya.

Pemeriksaan HS dilakukan setelah mobil Nissan X-Trail berwarna silver dengan nopol B-1075-UOG ditemukan di garasi rumah kos di Cikarang. Saat ditemukan, mobil dalam keadaan kosong.

Tim Labfor dan Inafis sudah memeriksa isi mobil yang sudah berada di Polres Kota Bekasi itu. “Periksa intensif," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi masih mengumpulkan petunjuk untuk mengungkap pelaku pembunuhan. “Saya jelaskan kemarin di TKP, di-update bahwa tidak ada kerusakan. Bersih. Tumpukan kerupuk pun tidak berantakan, semua rapi," ujar Argo. 

Jasad Keluarga Korban Pembunuhan Tiba di Samosir
Tangis Histeris Sambut Jasad Keluarga Korban Pembunuhan di Samosir    Rumah duka keluarga korban pembunuhan di Samosir, Sumut, Kamis (15/11/2018) Foto: Resi Erlangga-detikcom
Sementara kedatangan empat jenazah satu keluarga korban pembunuhan di Bekasi disambut histeris keluarga di rumah duka di Hariara Tolu, Parsaoran Satu, Samosir, Sumut.

Isak tangis pecah saat empat peti jenazah Diperum Nainggolan, Maya Ambarita serta dua anak, Sarah dan Arya dikeluarkan dari mobil ambulans pukul 07.00 WIB, Kamis (15/11/2018). Keluarga dan kerabat korban sudah memenuhi rumah duka.

Kakak kandung Diperum, Saborang Nainggolan mengatakan keluarga akan melakukan prosesi adat. Setelahnya, keempat korban pembunuhan satu keluarga akan dikebumikan.

"Kita kebumikan di pemakaman keluarga," kata Saborang. Saborang berharap polisi segera menangkap pelaku pembunuhan. Keluarga juga ingin pelaku dihukum berat. Dalam proses adat, tampak juga Bupati Samosir, Rapidin Simbolon datang ke rumah duka. (*)

Sumber: Detik.com  

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar