Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Dialog Budaya Mengenang H Syamsulwatir M (Pionir Jurnalis dan Seniman Jambi)

Narasumber Jurnalis Senior Jambi Abdul Kadir Akma Suryanegara (tengah) yang akrab disama AK Mahmud yang juga merupakan sahabat karib Almarhum H Syamsulwatir saat menceritakan Nostalgia bersama H Syamsulwatir merintis Surat Kabar di Jambi dan Juga PWI Jambi pada Dialog Budaya dalam rangka mengenang 28 Tahun Sang Pionir Jurnalis dan Seniman Jambi H Syamsulwatir di Museum Siginjai Jambi, Sabtu (13/10/2018). Dialog Budaya itu mengangkat Tema “Memaknai Semangat Sang Pionir”. Foto Oleh  Hendi Fresco (FB)
Jambipos Online, Jambi-Sakti Alam Watir (5AW) Community & Gemulun didukung Alumni Angkatan 1990 Fakultas Hukum Universitas Jambi menyelenggarakan Dialog Budaya dalam rangka mengenang 28 Tahun Sang Pionir Jurnalis dan Seniman Jambi H Syamsulwatir di Museum Siginjai Jambi, Sabtu (13/10/2018). Dialog Budaya itu mengangkat Tema “Memaknai Semangat Sang Pionir”.

Dialog Budaya ini menghadirkan Narasumber Jurnalis Senior Jambi Abdul Kadir Akma Suryanegara yang akrab disama AK Mahmud yang juga merupakan sahabat karib Almarhum H Syamsulwatir. Narasumber lainnya yakni Musri Nauli yang dikenal sebagai Aktivis, Advokad dan juga penulis artikel sejati di sejumlah media massa dan media sosial.

Peserta Dialog Budaya yang Subtemanya “Apakah Kebudayaan Butuh Hukum, Apakah Kebudayaan Butuh Jurnalis, Apakah Kebudayaan Milik Seniman” itu terdiri dari Mahasiswa Universitas Jambi (Unja), Seniman, Budayawan, dan sejumlah Jurnalis. Juga ada penayangan video singkat jejak H Syamsulwatir.


Dialog Budaya mengenang 28 Tahun Sang Pionir Jurnalis dan Seniman Jambi H Syamsulwatir itu juga dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata (Budpar) Provinsi Jambi Ujang Hariadi dan Ketua PWI Provinsi Jambi Saman SPt. 

Ujang Hariadi dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Dialog Budaya yang dilakukan SAW Community & Gemulun. Dia juga kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan berkesinambungan. Bahkan dia meminta agar nantinya bisa dibuatkan Regulasi Perda Khusus Budaya sehingga bisa mendapatkan pos anggaran di APBD Provinsi Jambi. 

Sementara Ketua PWI Provinsi Jambi Saman SPt mengatakan, Tokoh Pers H Syamsulwatir merupakan Pioner perkembangan media di Provinsi Jambi. Hingga kini nama H Syamsulwatir sebagai Tokoh Pers di Jambi sudah diakui secara Nasional.

Narasumber Musri Nauli mengatakan, sosok Jurnalis sejati H Syamsulwatir adalah seorang Jurnalis yang memiliki naluri yang tinggi yang mampu menuliskan berita dibalik peristiwa. Seperti dalam salah satu karya Jurnalis H Syamsulwatir tentang “Orang Bugis Petani Handal Pasang Surut di Jambi”. 

“Sekarang ini sulit sekali menemukan Jurnalis seperti almarhum H Syamsulwatir. Meski saya tak pernah bertemu secara fisik, namun dari karya Jurnalistiknya menunjukkan bahwa H Syamsulwatir adalah jurnalis yang handal dan mampu menulis berita dibalik peristiwa dan tulisannya itu memiliki Ruh,” ujarnya. 

Sementara sahabat karib H Syamsulwatir yakni AK Mahmud banyak menceritakan soal perjalanan jejak Jurnalistik H Syamsulwatir serta sukaduka bersama H Syamsulwatir untuk mendirikan media surat kabar harian di Jambi dijamannya. 

Dialog Budaya yang disajika secara ringan ini juga dihadiri Harkopo Lie, Mg-Alloy, Lily Widya Watir, Andani Prawira Sakti, Jafar Rassuh, Hendi Fresco. Mereka itu adalag penggiat Seni Budaya Jambi.

“28 tahun telah meninggalkan kita. Ayahanda dari budayawan dan seniman Jambi Sakti Alam Watir. Kembali penerusnya menapak tilas jejak beliau yang sudah berkarir didunia pers sejak tahun 60an. Jejak beliau bisa sahabat nikmati di Museum Siginjai sampai Januari 2019 nanti,” tulis Hendi Fresco yang juga mendokumentasikan Dialog Budaya dan Pameran Mengenang Sang Pionir H Syamsulwatir di Museum Siginjai Jambi.

“Motor yang berjasa kesana kemari sampai mesin tik kuno yang mengantarkan beliau sukses hingga dijadikan Insan Pers Nasional. Sahabat beliau pak AK Mahmud yang lama mempunggawai PWI Jambi sedang berbicara romansa dengan beliau sembari berbagi informasi menyemangati generasi kini untuk berkarya, menulis dan menyampaikan berita secara lugas dan terpercaya. Wah, pengalaman yang sangat berharga bisa didapat hari ini. Terlebih masih bisa belajar dari penerusnya yang senantiasa konsistensi di Seni dan Budaya kando SAW,” tulis Hendi Fresco, seperti dikutip dari linimasanya. (JP-Asenk Lee)


  Sambutan Ujang Hariadi dan Saman SPt.

 
Sambutan Kadis Budpar Provinsi Jambi Ujang Hariadi pada Dialog Budaya dalam rangka mengenang 28 Tahun Sang Pionir Jurnalis dan Seniman Jambi H Syamsulwatir di Museum Siginjai Jambi, Sabtu (13/10/2018). Dialog Budaya itu mengangkat Tema “Memaknai Semangat Sang Pionir”. Foto Oleh  Hendi Fresco (FB)
Sambutan Kadis Budpar Provinsi Jambi Ujang Hariadi pada Dialog Budaya dalam rangka mengenang 28 Tahun Sang Pionir Jurnalis dan Seniman Jambi H Syamsulwatir di Museum Siginjai Jambi, Sabtu (13/10/2018). Dialog Budaya itu mengangkat Tema “Memaknai Semangat Sang Pionir”. Foto Oleh  Hendi Fresco (FB)
Sakti Alam Watir. Foto Oleh Hendi Fresco.
Harkopo Lie Pemilik Gallery Tempoa Inn Jelutung Jambi.
Mesin Tik Milik H Syamsulwatir di Pamerkan di Museum Siginjai Jambi hingga Januari 2019.
Sejumlah Milik H Syamsulwatir di Pamerkan di Museum Siginjai Jambi hingga Januari 2019.

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar