Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


SPBU Pulau Rayo Merangin Diduga Prioritaskan Pelansir BBM Untuk Tambang Ilegal

ILUSTRASI-SPBU 24.373.43 Km 30 Pamenang
Jambipos Online, Jambi-SPBU (Pom Besin) Pulau Rayo, Keluraha Dusun Bangko Rendah, Kabupaten Merangin diduga mendistribusikan BBM untuk bisnis tambag ilegal. Bahkan SPBU itu telah mengecewakan masyarakat pengguna kenderaan. 

Sebagai contoh. Pada hari Jum'at 31 Agustus 2018 lalu, sekitar puku 9 pagi anterian sampai kejalan lintas. Terlihat dengan jelas.

Anteriannya 3 orang pengemudi kendaraan Roda 4 yang bernama Aryes 2. Basri 3.Maryadi. Pada saat ditanya Jambipos dari mana mau kemana tiga orang itu mejawab. 

Aryes dari Palenbang mau ke Kerinci, Maryadi dari Padang mau ke Jakarta . Pada saat ditanya Jambipos sudah berapa lama menunggu antrian, dia jawab, dari Pukul 7.30 WIB, kini suda hampir masuk waktu Jum'at masih jauh dibelakang katanya.

Berbeda dengan Basri mengatakan pada Jambipos. Kalau dia datang Pukul 2, tadi malam makanya dapat aterian no 5 kalau masuk pagi tidak dapat kerena jauh dibelakang kita sampai dekat pompa pas miyak habis terus.

Tidak ketingalan Maryadi mengatakan, Pom Bensin Pulau Rayo ini mementingkan pelansir kalau susah. Karena kiri kanan di padati pelansir cetusnya. 

Salah seorang penguasa pom ber inisial mail di jumpai jambipos di kontor pom. Di tanya dua pompa di padati pelansir. Dia jawab. Itu kan ada pengatur nya baju yang itam2itu. Ditanya masalah pelansir mengisi 400 ribu bukan tengki setandar. 

Mail jawab dengan nada tinggi . Minyak banyak coba tanya pom bensin di Merangin ini. Kami jang terbanyak masuk minyak solar 16 ton jadi pelansir banyak lari kesini.

Ditanya orang umum mau buli jalan sudah di tutup oleh pelansir. Lansung dia emosi mana orang umum tu bawak mobilnya kesini biar dia duluan. Nada marah Jambipos takut lalu pergi. (JP-Yah)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar