Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Tak Diterima Kerja di PLN, Dua Pria di Pangkalan Jambu Ini Ancam Lakukan Hukum Rimba

Foto Zakaria Silitonga (Jet). Orang berpengaruh di PT SST KV 150 bagian penarikan jaringan PLN.
Jambipos Online, Merangin-Warga Desa Birun Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin (7 Orang) yakni bernama Andisuri, Abu Bakar, Ahril, Ade Putra, Adi Irawan, Etik Exsarada, Anton /Jasman memasukkan lamaran ke PLN Kerinci.

Menurut Andi salah seorang pelamar PGP mengatakan mereka 7 orang ini  memasukan lamaran ke Kerinci PLN di gardu induk, ternyata lolos. Selanjutnya interview  akhir di Hotel Famili In Bangko semua lolos, semua dapat undangan. 

Setelah undangan dari PT Haleyora Perindo Pekanbaru  ke Jambi bertempat PT PLN (persero) UPT Jambi jalan Haji Kamel No 39 Kelompok Jaya Pura Jambi Selatan.

Sangat disayangkan nama yang 7 orang itu  tidak diundang ke Jambi  serah terima.  ADA apa?

Sedangkan Sahriyal dan M Saman tidak  dapat undangan di Hotel Famili In Bangko. Kok bisa dapat  udangan ke Jambi  sedangkan orang dua itu tidak lolos atau tidak  mempunyai ijazah kata Jasman.

Menurut Andi, Sahrial dan M Saman bisa lolos PGP kerena  di beking oleh pak Zakaria Silitongan (pak Jek) PLN lanjutnya kata Andi, orang 7 itu sengaja dibuang  oleh  Pak Jek  karena  pak Jek dapat  sogok  dari orang itu makanya nya orang itu diterima.

Menurut Andi, orang tujuh itu sengaja dibuang oleh pak JET. Karana ada orang dekat dengan pak JET yang akan dimasukan pekerja PGP.

"Kami orang tujuh  tidak terima apa pun yang terjadi kami siap bertarung  maupun hukum rimba atau hukum negara kami siap bertarung. Terkecuali nama kami dinaikan lagi," kata Andi.

Jambipos kofirmasi dengan  Zakariya Selitonga melalui hpnya no .0812782425xx tidak mau dia angkat.

Pada pihak PT Haleyora Powerindo  dikonfirmasi  mengatakan kami hanya sebagai mengetahui saja kalau masalah itu bukan urusan saya, katanya. (JP-Yah)  


Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar