Roynaldo Saragih. |
Jambipos Online, Pematangsiantar-Inggou Victory Children Voice Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) menggelar Inggou Victory Choir Festival mulai tanggal 10-12 Agustus 2018 di Restaurant Internasional Jalan Gereja Pematangsiantar.
Festival bertaraf internasional ini dilaksanakan selama tiga hari dengan 23 peserta kelompok paduan suara dari Indonesia dan Filipina. Para peserta ini adalah hasil seleksi yang lolos sesuai dengan keputusan dewan artistik.
Pentas akbar ini diselenggarakan kelompok paduan suara Inggou Victory Children Voice GKPS dalam merayakan 10 tahun eksistensinya di kancah dunia tarik suara dan pengembangan karakter anak melalui seni. Dewan juri berasal dari Filipina, Jepang, Malaysia, Singapura, Bandung dan Surabaya yang merupakan nama-nama besar dan berpengaruh di dunia musik secara global.
Kegiatan ini menjadi bagian untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam bermusik melalui workshop dan talkshow serta pada saat ‘Meet the Jury’.
Festival bertaraf internasional ini dilaksanakan selama tiga hari dengan 23 peserta kelompok paduan suara dari Indonesia dan Filipina. Para peserta ini adalah hasil seleksi yang lolos sesuai dengan keputusan dewan artistik.
Pentas akbar ini diselenggarakan kelompok paduan suara Inggou Victory Children Voice GKPS dalam merayakan 10 tahun eksistensinya di kancah dunia tarik suara dan pengembangan karakter anak melalui seni. Dewan juri berasal dari Filipina, Jepang, Malaysia, Singapura, Bandung dan Surabaya yang merupakan nama-nama besar dan berpengaruh di dunia musik secara global.
Kegiatan ini menjadi bagian untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam bermusik melalui workshop dan talkshow serta pada saat ‘Meet the Jury’.
Rangkaian pagelaran akan diisi dengan parade musik, workshop dan talkshow dengan para ahli paduan suara, konser kolosal, meet the jury, festival paduan suara kategori anak, remaja, musik sakral dan musik rakyat. Termasuk grand prix dan drama teatrikal sebagai puncak acara.
Manajer artistik festival, Ritchie Asibal dari Filipina mengatakan, ada empat jenis kategori yang diperlombakan yaitu children, teenages, musica sacra, dan folklore. Para peserta yang dinyatakan lolos berasal dari Sumatera Utara, Jakarta, dan Filipina. Para juara dari masing-masing kategori akan dilaga kembali memperebutkan grand champion sebagai The Best of the Best.
Direktur Festival Roynaldo H Saragih mengungkapkan pentas akbar 10 tahun Inggou Victory ini diselenggarakan dengan menghadirkan banyak musisi papan atas dunia merupakan bentuk ungkapan terima kasih kepada masyarakat Pematangsiantar dan Sumatera Utara atas dukungan akan keberadaan Inggou Victory GKPS.
“Melalui kegiatan ini, kita berbagi kepada masyarakat luas tentang rasa dan pengalaman yang pernah dialami anak anak Ivory (singkatan Inggou Victory) ketika bertemu orang-orang hebat di dunia musik saat melakukan tur di luar negeri, kompetisi, festival, simposium maupun konser,” kata Roynaldo.
Roy bersyukur ada grup paduan suara dari luar negeri yang ikut berpartisipasi mengisi panggung akbar ini bersama dengan banyak paduan suara lokal dari daerah di Sumatera Utara. Hampir semua tim yang lolos adalah tim yang memiliki track record juara.
Menurut Roy, tujuan lainnya diadakannya festival paduan suara ini adalah agar musik dan paduan suara dapat mengalir membawa perdamaian dan kesatuan bagi banyak orang.
“Saya sendiri menyadari dan memaklumi masih banyak masyarakat tidak terbiasa dengan jenis musik paduan suara. Tetapi saya yakin bahwa jenis musik paduan suara adalah jenis musik yang dapat menjadi salah satu alat terapi mencerdaskan, menstimulasi otak untuk menganalisa secara sehat dan sistematis, menumbuhkan rasa kepekaan dan empati dan menciptakan disiplin bersosialisasi. Banyak hal dapat disampaikan dan dipelajari melalui paduan suara,” kata Roy.(JP)
Manajer artistik festival, Ritchie Asibal dari Filipina mengatakan, ada empat jenis kategori yang diperlombakan yaitu children, teenages, musica sacra, dan folklore. Para peserta yang dinyatakan lolos berasal dari Sumatera Utara, Jakarta, dan Filipina. Para juara dari masing-masing kategori akan dilaga kembali memperebutkan grand champion sebagai The Best of the Best.
Direktur Festival Roynaldo H Saragih mengungkapkan pentas akbar 10 tahun Inggou Victory ini diselenggarakan dengan menghadirkan banyak musisi papan atas dunia merupakan bentuk ungkapan terima kasih kepada masyarakat Pematangsiantar dan Sumatera Utara atas dukungan akan keberadaan Inggou Victory GKPS.
“Melalui kegiatan ini, kita berbagi kepada masyarakat luas tentang rasa dan pengalaman yang pernah dialami anak anak Ivory (singkatan Inggou Victory) ketika bertemu orang-orang hebat di dunia musik saat melakukan tur di luar negeri, kompetisi, festival, simposium maupun konser,” kata Roynaldo.
Roy bersyukur ada grup paduan suara dari luar negeri yang ikut berpartisipasi mengisi panggung akbar ini bersama dengan banyak paduan suara lokal dari daerah di Sumatera Utara. Hampir semua tim yang lolos adalah tim yang memiliki track record juara.
Menurut Roy, tujuan lainnya diadakannya festival paduan suara ini adalah agar musik dan paduan suara dapat mengalir membawa perdamaian dan kesatuan bagi banyak orang.
“Saya sendiri menyadari dan memaklumi masih banyak masyarakat tidak terbiasa dengan jenis musik paduan suara. Tetapi saya yakin bahwa jenis musik paduan suara adalah jenis musik yang dapat menjadi salah satu alat terapi mencerdaskan, menstimulasi otak untuk menganalisa secara sehat dan sistematis, menumbuhkan rasa kepekaan dan empati dan menciptakan disiplin bersosialisasi. Banyak hal dapat disampaikan dan dipelajari melalui paduan suara,” kata Roy.(JP)
Sumber: MetroSiantar.com
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE