Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Pondok Pesanteren Darul Mualla Sembelih 7 Hewan Qurban

Buya Hudri Umar.
Jambipos Online, Merangin-Pada hari Jum'at (24/8/2018) Pondok Pesanteren Darul Mualla di Desa Sei Ulak, Kecamatan NTT (Nalo Tantan), Kabupaten Merangin. 

Pondok Pesantern Darul Mu'allah dibangun pada tahun 2012 dengan jumlah siswa 11 orang pada tahun kedua jumlah siswa 33 orang. Tiga tahun berdiri siswa terus meningkat. Pada tahun ke empat sampai tahun 2018 siswa mencapai lebih kurang 1000 orang siswa. Dengan jumlah guru lebih kurang 90 orang.

Menurut salah seorang guru, Rika mengatakan pada Jambipos, Pimpinan Pondok Darul Mualla ini sangat jauh berbeda dengan pondok yang lain. 

Yang pertama sangat disiplin. Kalau mau menuntut ilmu harus patuh dengan aturan kerena di pondok ini harus  memang  betul betul menuntut  ilmu.

Juga menurut Rika siswa  yang lebih kurang 1000 orang ini  banya siswa dari kabupaten tetangga Sarolangun, Muarobungo, Lubuk Linggau. 

Salah seorang orang tua wali murid Zakaria berasal dari Sarolangun. Juga Atridun dari Kabupaten Merangin mengatakan pada Jambipos anak  baru  kelas ll di Pesanteren Darul Mualla sudah  membawa hasil  beres semua bacadoa.

Jadi Imam fasih baca doa sukses sekarang kalau ada hajatan anak nya di kampung nya  anak yang di minta baca doa tegasnya.

Jambipos jumpai Buya Hudri Umar dikediaman nya dikonfirmasi.  Masalah pondok pesanteren berapa jumlah siswa  dan  guru. Dia  membenarkan apa yang disampaikan guru  itu.

"Pak Yahya boleh lihat sendiri  ini orang tua belum hadir semua nya," ujarnya.

Saya selaku pimpinan Pondok  Nurul Mualla ini  mengajak makan bersama pada hari ini. Yang pertama anak kita  libur selama 1 minggu. Tanggal 2 kita masuk lagi. Acara pada hari ini Jum'at 24 2018 kita potong sapi korban 7 ekor.

Saran saya dengan  orang tua wali murid tolong libur satu minggu ini anak  kita dijaga sholat nya  jangan ditinggal kan dan tingkah laku anak kita  jangan sampai memalukan keluarga besar kita. (JP-Yah)






Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar