Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Elviana: Selamat ! Perry Warjiyo Gubernur BI, Dody Budi Waluyo Deputi Gubernur BI

Hj Elviana memberikan salam kepada Perry Warjiyo usai fit and proper test di hadapan Komisi XI DPR RI, Rabu (28/3/2018). Perry Warjiyo terpilih sebagai Gubernur Bank Indonesia Periode 2018-2023. IST 
Jambipos Online, Jakarta- Komisi XI DPR RI memutuskan untuk memilih Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI). Tidak hanya itu, Komisi XI DPR RI juga memilih Dody Budi Waluyo sebagai Deputi Gubernur BI. Perry dan Dody terpilih secara aklamasi oleh Komisi XI DPR RI. Adapun total anggota yang hadir mencapai sekitar 36 orang.

“Selesai melaksanakan tugas konstitusional sebagai Anggota Komisi XI DPRRI memilih Gubernur Bank Indonesia dan Deputi Gubernur BI. Selamat kepada Bapak Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia dan Bapak Dody Budi Waluyo sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia Periode 2018 - 2023. Semoga bisa mengawal kebijakan makro prodensial (menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, menekan laju inflasi, menurunkan suku bunga pinjaman dan menjaga sistem pembayaran sebesar-besarnya untuk kemakmuran Indonesia,” ujar Hj Dra Elviana MSi, Anggota DPR/MPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jambi yang duduk di Komisi XI DPR RI di Gedung DPR MPR RI, Rabu (28/3/2018) petang. 

Mengutip dari Kompas.com, Ketua Komisi XI DPR RI Melchias Markus Mekeng mengatakan, dua-duanya (Perry dan Dody) memiliki rekam jejak mumpuni, dua-duanya (di bidang) moneter. Dody sebelumnya menjabat sebagai Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, yang berada di bawah Perry. Sehingga, keduanya diharapkan dapat menciptakan kerja tim yang baik. 

Mekeng menyatakan Komisi XI berharap keduanya dapat menjaga stabilitas nilai tukar ini dan inflasi agar bisa lebih baik. Hal ini mengingat adanya gangguan pada nilai tukar rupiah saat ini dan menimbulkan kepanikan. 

“Padahal ekonomi kita sedang sehat dan baik. Ini kontradiksi," sebut Mekeng. Perry menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) pada hari ini mulai pukul 10.00 hingga sekira pukul 15.30. Sementara itu, Dody menjalani fit and proper test di hari sebelumnya. Selain Dody, ada dua orang kandidat lain yang mengikuti fit and proper test. Keduanya adalah Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Barat Wiwiek Sisto Widayat dan Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Doddy Zulverdi.

Alasan Komisi XI DPR Pilih Dody Waluyo

Seperti dilansir Tempo.co, Ketua Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng menyatakan, Dody memiliki kapasitas mumpuni. “Ketiga calon mumpuni, tapi Dody udah tiga kali dan lebih senior," kata Melchias.

Menurut Melchias, saat uji kelayakan dan kepatutan, Dody menyampaikan presentasi dengan lugas. Adapun dia telah tiga kali mengikuti uji kelayakan dan kepatutan deputi gubernur BI.

Pada 2015, Dody terpilih jadi salah satu kandidat calon deputi gubernur BI. Namun, dia dikalahkan oleh deputi gubernur BI terpilih, Erwin Rijanto. Setahun setelahnya, Dody kembali tak terpilih untuk menempati posisi Deputi Gubernur Bidang Sistem Pembayaran.

Tahun ini, Jokowi mencalonkan Dody sebagai deputi gubernur BI. Ke-10 fraksi di komisi XI DPR serentak memilih Dody. Melchias menyatakan, komisi XI sudah menggelar rapat poksi dan internal. Keputusan pun diambil secara musyawarah mufakat. “Ini pilihan yang terbaik," ujar Melchias.

Anggota Komisi XI DPR resmi memutuskan Dody sebagai deputi gubernur BI 2018-2023 dan Perry Warjiyo sebagai gubernur BI 2018-2023.

Menurut Melchias, 36 dari 54 anggota Komisi XI yang hadir dalam uji kelayakan dan kepatutan sepakat memilih Perry dan Dody. Keduanya dianggap memiliki rekam jejak yang mumpuni.

Tak hanya itu, keduanya pernah bekerja bersama di bidang moneter. Melchias melanjutkan, Dody pernah menjadi bawahan Perry. "Menurut hemat saya ini satu kombinasi teamwork yang bagus," ujar Melchias.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi memilih tiga nama yang dicalonkan sebagai deputi gubernur BI 2018-2023. Mereka adalah Dody Budi Waluyo, Doddy Zulverdi, dan Wiwiek Sisto Widayat. Untuk calon gubernur BI 2018-2023, Jokowi mengajukan calon tunggal, yakni Perry Warjiyo.

Perry Warjiyo menggantikan Gubernur BI Agus Martowardojo yang akan mengakhiri masa jabatannya pada Mei 2018. Sementara Dody Waluyo menggantikan Perry Warjiyo yang masa jabatannya habis pada April 2018.(JP-Lee)
Komisi XI DPR RI memutuskan untuk memilih Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI). Tidak hanya itu, Komisi XI DPR RI juga memilih Dody Budi Waluyo sebagai Deputi Gubernur BI. Perry dan Dody terpilih secara aklamasi oleh Komisi XI DPR RI. Adapun total anggota yang hadir mencapai sekitar 36 orang. IST

Komisi XI DPR RI memutuskan untuk memilih Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI). Tidak hanya itu, Komisi XI DPR RI juga memilih Dody Budi Waluyo sebagai Deputi Gubernur BI. Perry dan Dody terpilih secara aklamasi oleh Komisi XI DPR RI. Adapun total anggota yang hadir mencapai sekitar 36 orang. IST

Komisi XI DPR RI memutuskan untuk memilih Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI). Tidak hanya itu, Komisi XI DPR RI juga memilih Dody Budi Waluyo sebagai Deputi Gubernur BI. Perry dan Dody terpilih secara aklamasi oleh Komisi XI DPR RI. Adapun total anggota yang hadir mencapai sekitar 36 orang. IST

Komisi XI DPR RI memutuskan untuk memilih Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI). Tidak hanya itu, Komisi XI DPR RI juga memilih Dody Budi Waluyo sebagai Deputi Gubernur BI. Perry dan Dody terpilih secara aklamasi oleh Komisi XI DPR RI. Adapun total anggota yang hadir mencapai sekitar 36 orang. IST


Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar