Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Kinerja Ekonomi Membaik dengan Struktur yang Lebih Kuat

Sertijab Kepala BI Provinsi Jambi.
Jambipos Online, Jambi-Perekonomian Indonesia terus menunjukkan kinerja yang membaik. Realisasi pertumbuhan PDB triwulan IV 2017 tercatat 5,19% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan capaian triwulan sebelumnya sebesar 5,06% (yoy). Kinerja PDB pada triwulan IV 2017 tersebut melanjutkan perkembangan positif pertumbuhan ekonomi Indonesia. Untuk keseluruhan tahun 2017, pertumbuhan ekonomi tercatat 5,07% dan merupakan yang tertinggi dalam empat tahun terakhir.

Kinerja ekonomi pada triwulan IV 2017 didukung struktur yang lebih kuat. Kinerja investasi tumbuh tinggi sebesar 7,27% (yoy) pada triwulan IV 2017, didorong kenaikan investasi bangunan sejalan berlanjutnya pembangunan infrastruktur dan tetap tingginya investasi nonbangunan sebagai antisipasi peningkatan permintaan ke depan. 

Sementara, ekspor tumbuh cukup tinggi sebesar 8,5% (yoy) pada triwulan IV 2017, dipengaruhi dampak positif kenaikan pemulihan ekonomi dunia dan peningkatan harga komoditas. Akselerasi belanja pemerintah juga turut mendorong pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2017. Sementara itu, konsumsi rumah tangga tetap kuat didukung inflasi yang terkendali. 

Secara keseluruhan, pemulihan ekonomi turut mendorong kenaikan impor khususnya barang modal dan bahan baku untuk mendukung investasi dan proses produksi. Dari sisi lapangan usaha (LU), berlanjutnya pemulihan ekonomi pada triwulan IV 2017 terutama didorong peningkatan kinerja LU Konstruksi, LU Transportasi dan Pergudangan, serta LU Informasi dan Komunikasi. 

Kinerja sejumlah industri seperti industri makanan dan minuman, industri tekstil dan pakaian jadi, serta industri logam dasar, terlihat juga mulai meningkat, meskipun secara keseluruhan LU Industri Pengolahan masih belum kuat.

Bank Indonesia memperkirakan pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut. Beberapa perkembangan positif pada triwulan IV 2017, baik dari sisi investasi, ekspor, maupun struktur lapangan usaha, diperkirakan dapat menjadi basis berlanjutnya proses pemulihan ekonomi ke depan. 

Komitmen Pemerintah untuk terus memperkuat daya saing dan iklim usaha juga mendukung prospek pemulihan ekonomi tersebut. Ke depan, Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi 2018 berada pada kisaran 5,1-5,5%.(JP-Rel)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar