Elviana Ingatkan BEI Untuk Sosialisasikan Investasi Yang Baik

jambipos-online 2/01/2018 10:05:00 AM

Anggota Komisi XI DPR RI Elviana. Photo Hendra/HR

Jambipos Online, Jakarta-Anggota Komisi XI DPR RI Dra Hj Elviana MSi mengingatkan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mampu memberikan edukasi serta sosialisasi yang baik tentang cara berinvestasi kepada para mahasiswa dan pengusaha di daerah guna mendorong pertumbuhan ekonomi.

Hal ini tersebut diungkapkannya saat meninjau Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, (31/1/2018). Kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat Gedung BEI pasca robohnya salah satu bagian pada bangunan tersebut serta melihat perkembangan laju saham di Indonesia. Turut serta mendampingi Direktur Utama BEI Tito Sulistio.

Elviana pun mengingatkan bahwa proses investasi yang terpantau di BEI harus memberikan kesejahteraan rakyat. Karenanya, proses pembelajaran amat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

“Pak Tito mengatakan bahwa sebenarnya literasinya baru berjalan 15 persen. Yang penting adalah keuntungan atas pesatnya bisnis di BEI, kalau tidak berdampak pada kesejahteraan rakyat maka tujuannya belum tercapai,” ujar Elviana kepada Parlementaria, Kamis (31/1/2018) di Gedung BEI.

Untuk diketahui, beberapa kegiatan dilakukan rombongan Komisi XI ini yakni berkeliling Gedung BEI serta melihat kondisi lokasi pasca robohnya selasar Gedung BEI yang ambruk pada 15 Januari 2018 lalu. Setelah melihat langsung lokasi robohnya selasar Gedung BEI di Tower II, rombongan memasuki Main Hall BEI tempat berlangsungnya pembukaan perdagangan di pasar modal.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio memaparkan perkembangan pasar modal Indonesia di hadapan anggota Komisi XI. Tito mengaku sangat gembira dengan kunjungan anggota Komisi XI. Pasalnya, bursa efek secara tidak langsung berada di bawah pengawasan DPR.(JP)

Sumber: www.dpr.go.id

Sidak Komisi XI DPRRI ke kntr Bursa Efek Indonesia.Rupanya selasar BEI yang roboh beberapa waktu lalu konstruksi bangunannya kayak jembatan gantung sehingga jika ada penumpukan beban di satu titik maka besi penggantungnya akan lepas. Komisi XI DPR RI setuju selasar model gini dirobohkan saja agar tidak ada lagi korban selanjutnya. IST