Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Menonton Teater, Presiden Jokowi Rayakan HUT Ke-71 Megawati


Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (dua kiri), bersama Presiden Joko Widodo (tiga kiri), Wakil Presiden Jusuf Kalla (empat kiri), Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kiri), sejumlah deklarator PDI Perjuangan, dan undangan Ketua umum partai berfoto bersama dalam acara HUT ke-45 PDI Perjuangan di JCC, Jakarta, 10 Januari 2018. (BeritaSatu Photo/Joanito De Saojoao) 
Jambipos Online, Jakarta-Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyaksikan pergelaran teater Kebangsaan berjudul “Satyam Eva Jayate” karya seniman Butet Kertaradjasa di Teater Besar Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, pada Selasa (23/1/2018).

Pertunjukan “Satyam Eva Jataye” digelar dalam rangka perayaan hari ulang tahun ke-71 Presiden RI ke-5 yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“Satyam Eva Jayate adalah semboyan berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “hanya kebenaran yang berjaya.”

Berdasarkan agenda kegiatan Presiden RI, yang didistribusikan Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI), Presiden Jokowi akan hadir pada pukul 14.00 WIB, setelah menerima delegasi Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Norman Mattis di Istana Merdeka, Jakarta.

Selain Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan jajaran menteri Kabinet Kerja juga akan menyaksikan pertunjukan yang digawangi Butet.

Sebelumnya, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, tema pertunjukan sesuai keyakinan yang selama ini dipegang teguh Megawati dalam menjalani kehidupan, termasuk saat memimpin negara dan PDI Perjuangan saat ini, bahwa hanya kebenaran yang akhirnya akan berjaya.

Keteguhan Megawati menempa PDI Perjuangan sebagai partai ideologis yang memperjuangkan ideologi Bung Karno. "Tanpa keyakinan dan keteguhan politik Ibu Megawati, PDI Perjuangan tidak akan seperti sekarang ini," kata Hasto.

Selain pertunjukan teater, perayaan HUT Megawati yang bernuansa hijau itu akan memamerkan perjalanan Megawati di bidang kemanusiaan, kebudayaan, dan lingkungan.

"Banyak yang Masih Sayang"

Mantan presiden Megawati Soekarnoputri menyampaikan rasa syukur dan terima kasih karena banyaknya tamu yang ikut hadir dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-71 di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Selasa (23/1/2018).

Kata Megawati, beberapa temannya sempat bertanya karena yang hadir harus membawa undangan. Undangan itu dianggap semacam karcis. Dan banyak yang menyampaikan kepadanya bahwa 'karcis' dimaksud laku dan segera habis alias sold out. “Alhamdulillah ini menunjukkan ternyata banyak yang masih sayang saya," kata Megawati.

Di acara itu, hadir Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sejumlah menteri dan pejabat negara juga hadir, ditambah para petinggi teras dan kader PDI Perjuangan dipimpin Sekjen Hasto Kristiyanto.

Dalam perayaan itu ditampilkan pergelaran seni berjudul Satyam Eva Jayate. Kisahnya terinspirasi peristiwa tahun 1296 dengan tokoh Raden Wijaya.

“Sudah sampai situ saja saya ceritanya. Mudah-mudahan anda cari sendiri maksudnya, dan mengetahui jalan cerita sendiri. Mudah-mudahan tontontan ini bisa melupakan tahun politik ini yang kayaknya akan menegangkan."

Merasa 17 Tahun

Dalam kesempatan tersebut Megawati berseloroh bahwa dia sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-17, namun untuk yang kedua kali.

Sebab, jelasnya, dia sedang merayakan ulang tahun dengan kombinasi angka satu dan tujuh untuk kedua kalinya, hanya yang sekarang posisinya berbeda, yakni 71.

Dia bercerita, saat pertama kali membicarakan rencana perayaan HUT ke-71, anak bungsunya Puan Maharani, berharap agar tak dirayakan karena 2018 adalah tahun politik.

"Saya bilang, 17 lagi itu takkan ada lagi. Saya kan akan 17 lagi. Tapi ini kedua kalinya," kata Megawati sambil diikuti tawa dari hadirin yang hadir.

"Akhirnya Puan setuju. Maka hari ini dilakukan acara ultah saya yang ke-17."

Megawati mengucapkan terima kasih kepada sejumlah rekan yang membantu persiapan perayaan itu. Secara khusus Megawati menyebut psikolog Beby Jim Aditya yang juga aktivis peduli HIV AIDS.

"Karena umur saya yang ke-17 lagi ini, saya sumbangkan terutama untuk anak dengan HIV/AIDS. Karena mereka ternyata kurang tersentuh masyarakat kita yang sebenarnya bisa bergotong royong menolong mereka," kata Megawati.

Sebuah nomor rekening dibuka atas permintaan Megawati demi menampung siapapun yang terbuka hatinya untuk membantu anak penderita HIV/AIDS.

Warga Biasa Hadir

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, sudah tiba di lokasi acara perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-71 yang dilaksanakan di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Selasa (23/1/2018). 

Dengan memakai setelan putih dipadu selendang berwarna merah jambu dan rok batik panjang, Megawati terlihat ditemani putrinya, Menteri Koordinator PMK Puan Maharani. Ada juga Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan juga Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Di lokasi acara sendiri, tampak puluhan karangan bunga ucapan selamat ulang tahun bagi Megawati. Ratusan orang juga terlihat memadati llokasi. Mereka adalah warga biasa, kader PDI Perjuangan, hingga petugas Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Sebab Presiden Jokowi dijadwalkan akan ikut merayakan acara itu.

Selain itu, sejumlah menteri dan pejabat pemerintahan juga sudah datang. Mereka yang datang, antara lain Ketua DPD Oesman Sapta dan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.

Para tamu yang datang ke Taman Ismail Marzuki sempat dikejutkan guncangan akibat gempa. Beberapa orang yang berada di dalam maupun luar ruangan Teater Jakarta tampak berlarian sambil mengungkapkan adanya gempa yang baru terjadi. Gempa tak merusak apa pun di lokasi acara, sehingga perayaan HUT ke-71 Megawati tak terganggu.

Presiden ke-5 Megawati Sukarnoputri hari ini genap berusia 71 tahun. Pergelaran teater kebangsaaan dihelat untuk memeringati hari lahir ketua umum PDI Perjuangan ini. Berjudul Satyam Eva Jayate, pertunjukan teater yang digawangi Butet Kertaradjasa ini digelar di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan Satyam Eva Jayate adalah semboyan dari bahasa Sanskerta yang berarti "hanya kebenaran yang berjaya".

“Tema teater ini sesuai dengan keyakinan yang selama ini dipegang Ibu Megawati dalam menjalani kehidupan, termasuk saat memimpin negara, dan PDI Perjuangan saat ini, bahwa hanya kebenaran yang akhirnya akan berjaya," kata Hasto di Jakarta, Senin (22/1/2018).(JP)

Sumber: BeritaSatu.com

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar