Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


PT Nindia Karya Pribumi Abaikan Tenaga Kerja Setempat

Jambipos Online, Sarolangun-PT Nindia Karya Pribumi yang berada di Desa Kampung Tujuh, Kecamatan Cerminan Gedang, Kabupaten Sarolangun mengabaikan masyarakat setempat untuk dipekerjakan di perusahaan tersebut. Sebanyak 50 orang aliansi masyarakat Kampung Tujuh akhirnya melakukan unjukrasa dan menuntut mereka bisa bekerja di perusahaan sekitar lingkungan mereka.

Diketahui PT. Nindia  Karya Pribumi sudah beroperasi selama 3 minggu. Namun tenaga kerja diambil dari luar, padahal masyarakat setempat banyak yang mengangur. 

Kepala Desa Kampung Tujuh, Badri kurang memikirkan nasib masyarakat dan warga terpaksa mengambil  jalan pintas dengan cara turun kelokasi perusahaan. 

Disana mereka berorasi meminta kepala Desa Kampung Tujuh  menyampaikan  kepada pihak PT. Nindia Karya Pribumi agar masyarakat bisa kerja di perusahaan itu.

Ketua pemuda setempat juga menyampaikan aspirasinya yakni 4 tuntutan, yang pertama  meminta PT. Nindia  Karya Pribumi  melibat /merekrut pekerja lokal di Desa Kampung Tujuh dan sekitarnya.   

Kedua minta jalan lebar 2 meter menjadi 3 meter, ketiga minta armada lokal  bisa dipakai untuk transportasi mengangkat sertu. Yang ke empat jangan pakai beking. 

Selanjut nya menyatakan sikap, warga menunggu hingga 14 hari. Jika   tidak ada tindak lanjut warga mengancam akan turun kejalan  membawa warga sebanyak banyaknya.

Kades Badri dijumpai Jambipos di kediamannya mengatakan, belum ada juga titik terang antara warga dengan pihak perusahaan. “Dalam waktu dekat ini akan kita coba lagi. Jumlah warga di desa ini sebanyak jumlah 400 KK atau 3800 jiwa dengan mata pilih 860 orang,” katanya.

Menurut salah seorang karyawan PT. Nindiya Karya Pribumi, perusahaan mereka sudah beroperasi selama tiga mingggu. Saat ditanya mana papan proyek di pasang, dijawab belum ada pak.  Salah seorang warga yang ikut turun kelapangan mengatakan proyek siluman. (JP-Yah)




Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar