Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Pemprov Jambi Luncurkan 100 Ton Beras Hadapi Natal dan Tahun Baru

Sekda: Masyarakat Jangan Panik, Ketersediaan Pangan Aman 
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto meluncurkan 100 ton cadangan beras yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jambi. Selain beras pemerintah juga melepas gula dan minyak. Peluncuran kebutuhan masyarakat ini dilaksanakan sesuai program Pemerintah Provinsi Jambi melalui Satgas Pangan dalam menghadapi tingginya kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru. Pelaksanaan kegiatan yang bertajuk Launching beras CBP Provinsi Jambi tahun 2017 bertempat di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (5/12/2017).

Jambipos Online, Jambi-Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto meluncurkan 100 ton cadangan beras yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jambi. Selain beras pemerintah juga melepas gula dan minyak. Peluncuran kebutuhan masyarakat ini dilaksanakan sesuai program Pemerintah Provinsi Jambi melalui Satgas Pangan dalam menghadapi tingginya kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru. Pelaksanaan kegiatan yang bertajuk Launching beras CBP Provinsi Jambi tahun 2017 bertempat di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (5/12/2017).

Hadir pada kesempatan ini tim Satgas pangan diantaranya Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Kadis Pertanian Provinsi Jambi, Kepala Bulog Divisi Regional Provinsi Jambi, M.Yusuf Salahudin, Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol. Winarto.

Sekda menyampaikan bahwa beras, gula, dan minyak ini akan dijual di pasar yang ada di Jambi yaitu Pasar MaMa, Pasar Angso Duo, Pasar Talang Banjar, Pasar Handil, Pasar Keluarga, Pasar Simpang Pulai, Pasar Olak Kemang,  10 rumah pangan kita dan 2 toko tani Indonesia. Sekda berharap agar kegiatan ini akan diikuti oleh Pemerintah Kabupaten/Kota yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakatnya.

“Satgas pangan Provinsi Jambi hari ini melepas atau melaunching operasi pasar beras cadangan Pemerintah Provinsi Jambi dalam rangka menghadapi Hari Natal dan Tahun Baru. Seperti pengarahan dari Bapak Gubernur kemarin bahwa berdasarkan data dari BPS, inflasi di Provinsi Jambi salah satunya dipengaruhi oleh naiknya harga beras di pasaran ,oleh karena itu, upaya ini dilakukan untuk dapat menekan lajunya inflasi dan membantu masyarakat," ujar Sekda.

Sekda juga mengharapkan supaya kegiatan ini dapat menular ke Kabupaten/Kota. "Satgas pangan di kabupaten/kota diharapkan juga mengikuti langkah ini, Satgas Pangan di kabupaten tersebut bisa berkoordinasi dengan Satgas Pangan Provinsi, Bulog Sub Divre Jambi untuk bekerjasama, Tim satgas Kabupaten/Kota, bupati/walikota akan melakuan rapat untuk mengetahui kebutuhan dari masyarakatnya, karena tim dari Kabupaten/Kota yang mengetahui kondisi riil masyarakatnya, " jelas Sekda.

Sekda juga menyatakan bahwa pemerintah akan bekerjasama dengan Polda Jambi untuk melakukan pengawasan di lapangan jika terjadi penyalahgunaan dalam penyaluran bahan pokok kebutuhan masyarakat.

“Untuk pengawasan di lapangan, pemerintah bekerja sama dengan pihak Polda yaitu bersama Dirreskrimsus Polda Jambi jika terjadi pelanggaran. Saat ini, ada beberapa kebutuhan masyarakat yang harus dicermati yaitu diantaranya cabai, beras, dan gas 3 Kg. Karena jika barang-barang ini langka dan harganya melonjak, akan membuat masyarakat susah," ungkapnya.

Sekda menghimbau masyarakat untuk tidak panik menghadapi hari besar keagamaan karena stok pangan di Provinsi Jambi dalam kondisi aman. 

"Kita harap masyarakat tidak panik, karena kondisi pangan kita aman, operasi pasar ini dilakukan pada awal bulan, tujuannya agar tidak terjadi gejolak, karena bagaimana bergejolak karena pemerintah sudah melakukan  operasi pasar," tambah Sekda.

Sementara itu, Kepala Bulog Divisi Regional Provinsi Jambi, M.Yusuf Salahudin menegaskan bahwa stok pangan aman untuk tiga bulan kedepan. 

"Stok pangan kita saat ini aman untuk tiga bulan ke depan, dengan asumsi pada akhir Februari atau awal Maret sudah panen raya, sehingga kita dapat menyimpannya, dan saat ini dalam peluncuran beras di Jambi disiapkan 100 ton beras kelas medium yang dijual seharga Rp.8.100 per Kg, gula dan minyak di harga Rp.12.500 per Kg, untuk gula sendiri pemerintah akan melihat animo dan kebutuhan masyarakat, dan saat ini Bulog menyiapkan 450 ribu ton gula," tutur M.Yusuf. (JP-Hms-Maria)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar