Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Waspada, Curanmor Menyasar GKPS Jambi

Waspada, Curanmor Menyasar GKPS Jambi
Jambipos Online, Jambi-Pelaku pencurian kenderaan bermotor (Curanmor) kini sudah menyasar Tempat Ibadah seperti Gereja. Bahkan pelaku pencurian kenderaan bermotor ini tergolong nekat karena melakukan aksinya disaat situasi gereja ramai dan pengguna kenderaan lengah. Warga jemaat diminta waspada akan tindakan curanmor ini di komplek gereja, khususnya dalam memarkirkan kenderaanya.

Kejadian kehilangan motor Jenis Honda Revo dialami Ian, seorang Pemuda Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Jambi, Jumat (24/11/2017) malam sekitar Pukul 21.30 WIB. Malam itu Ian bersama teman Pemuda GKPS Jambi lainnya saat mengadakan latihan Natal di GKPS Jambi di Jalan Kapten Sujono No 12 Komplek Gereja Kotabaru, Kota Jambi. 

Padahal malam itu lapangan parker GKPS Jambi malam itu sungguh ramai karena bertepatan juga dengan dilakukannya “Sermon” Majelis GKPS Jambi. Malam itu juga hujan rintik-rintik sehingga seluruh Pemuda GKPS Jambi dan Majelis GKPS Jambi berada di dalam Gereja dan Gedung Sekolah Minggu GKPS Jambi.

Namun saat hendak pulang dari gereja, Ian sadar kalau motornya yang diparkir di sebelah kiri sudut gedung Konsistori GKPS Jambi sudah tak berada ditempat. Bahkan satu motor lainnya milik Pemuda GKPS Jambi juga nyaris hilang karena posisinya sudah bergeser dan panel kontak sudah dibolol dengan kunci “T”. 

“Motor saya hilang bang. Tadi saya parkirkan di sudut sana. Saya coba cek ke rumah, tidak ada. Padahal kuncinya saya pegang. Bagaimana ini bang,” ujar Ian saat memberitahukan kejadian itu kepada Jemaat GKPS Jambi yang tengah duduk menunggu hujan reda sekitar Pukul 23.00 WIB.

Diduga pelaku telah mengintai motor yang parker tersebut, karena jarak parker dari jalan besar cukup jauh dan kenderaan yang parker berada di dalam komplek lapangan GKPS Jambi dan dipagar keliling.

Sebelumnya, awal November 2017 lalu, motor milik Penginjil Wanita GKPS Resort Jambi PW D Br Damanik STh juga hilang digondol sindikat curanmor dengan modus hipnotis. Saat itu anaknya PW D Damanik, Timo siswa SMPN 14 Kota Jambi membawa motor jenis Scopy ke sekolah.

Tiba disekolah seorang ibu-ibu yang mengaku teman dari salah satu guru SMPN 14 Kota Jambi itu meminta Timo ikut dengan ibu-ibu itu untuk mengambil leptop di sekolah lain (SMP 8  Kota Jambi). Timo pun ikut boncengan dengan ibu tersebut. Saat tiba di sekolah tujuan, ibu tersebut meminta Timo memberikan kunci motor Scopy sebagai jamiman agar Timo tidak membawa motor ibu itu, saat ibu itu masuk ke dalam sekolah.

Kemudian ibu tersebut meminta Timo menunggu di SMPN 8 Kota Jambi karena ibu itu beralasan kalau leptop tersebut disimpan di rumah seorang guru SMP 8. Namun Timo baru tersadar kalau dirinya tengah ken hipnotis. Dengan segera pihak sekolah SMP 8 Kota Jambi menghubungi pihak SMPN 14 Kota Jambi untuk mengecek motor siswanya tersebut. Namun saat dilihat diparkiran luar SMPN 14 Kota Jambi, motor yang bibawa Timo sudah dibawa ibu-ibu tersebut bersama seorang pria dari parkiran. (JP-Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar