Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Gubernur Jambi H Zumi Zola Tinjau Korban Banjir Bandang di Kerinci

ILUATRASI-Banjir Bandang.IST
Jambipos Online, Jambi- Gubernur Jambi H Zumi Zola dijadwalkan akan mengunjungi korban banjir bandang di Kerinci. Gubernur dan rombongan akan berangkat Senin (6/1/2017) malam dari Kota Jambi.

Sementara sedikitnya 250 kepala keluarga (KK) di lima desa, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi hingga Senin (6/11/2017) masih mengungsi menyusul banjir bandang yang menerjang desa mereka, Minggu (5/11/2017) sore. 

Warga lima desa yang berada di dua kecamatan bertetangga, Kecamatan Kayuaro dan Gunung Tujuh itu juga masih diliputi rasa khawatir terjadinya banjir susulan. Banjir akibat hujan deras yang melanda Kerinci sejak Minggu siang tersebut menyebabkan puluhan rumah rusak. Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Bachyuni kepada wartawan di Jambi, Senin (6/11) pagi menjelaskan, pihak BPBD Kerinci sudah mengevakuasi para korban banjir sejak Minggu sore hingga malam. Para korban banjir dievakuasi ke tenda-tenda pengungsi dan rumah warga desa terdekat.

“Korban banjir di lima desa di Kerinci tersebut sudah dievakuasi. Dapur umum sudah dibangun BPBD Kerinci di lokasi pengungsian. Persediaan makanan, obat-obatan dan tenaga kesehatan juga sudah disiapkan di posko pengungsi. BPBD Jambi akan menurunkan kan petugas dan mengirim bantuan ke Kerinci hari ini (Senin, 6/11),”katanya.

Dijelaskan, lima desa yang diterjang banjir bandang di dua kecamatan di Kerinci, yakni Desa Bengkolan Dua, Sangir, Sungai Sikai, Tanjung Bungo dan Desa Tangkil. Jumlah rumah yang rusak akibat banjir bandang di lima desa itu mencapai 10 unit. Namun tidak ada korban jiwa akibat banjir bandang tersebut.

“Informasi sementara yang kami peroleh hingga Senin pagi, banjir bandang yang melanda lima desa di Kerinci menyebabkan sedikitnya 10 unit rumah warga rusak. Puluhan rumah warga lainnya dipenuhi lumpur. Karena itu ratusan warga lima desa tersebut masih mengungsi. Warga juga masih khawatir banjir susulan,”tambahnya.

Sementara itu menurut Camat Gunung Tujuh, Nazif Edyanto, banjir bandang yang menrjang lima desa di daerah pegunungan Kerinci itu disebabkan hujan deras di Kerinci sejak Minggu (5/11) siang sekitar pukul 14.30 WIB. Hujan deras menyebabkan longsor di hulu sungai, sehingga sungai di sekitar desa meluap membawa material batu, pasir dan kayu.

Setelah banjir bandang terjadi, tambah Nazif, hujan deras masih melanda lima desa tersebut hingga Minggu malam. Sebagian besar warga desa yang rumahnya dilanda banjir bandang pun terpaksa menyelamatkan diri di tengah derasnya hujan. Namun tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut.

“Jumlah rumah yang rusak akibat banjir masih dalam proses pendataan. Warga masih was-was terhadap terjadinya banjir susulan. Pihak BPBD Kerinci juga masih melakukan pendataan jumlah warga dan kerugian akibat banjir,” tambahnya.(JP-Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar