Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Bantuan Penggemukan Sapi di Merangin Tak Jelas


Jambipos Online, Merangin-Bantuan pemerintah sebesar Rp 175 Juta untuk pembelian sapid an pembuatan kandang kepada kelompok tani di Kabupaten Merangin tak jelas. Bahkan Dinas Tanaman Pangan Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin terkesan tutup mata terhadap program pemerintah ini.

Kepala UPTD Kecamatan Sungai Manai, Husin Nasution (52) saat menjabat Kepala Kantor Tanaman Pangan, tidak bekerja dengan sebenarnya. Pada saat dijumpai Jambipos dirumahnya, ditanya masalah ada warga Desa Saringek Muluk mendapat bantuan dari pemerintah  Rp 175 juta untuk pembelian sapi dan juga kandangnya. Uang itu langsung ke rekening ketua kelompok dan dia membenarkan.

Pada saat ditanya yang lain-lain, dia seperti tidak tahu dan juga ditanya masalah aturan untuk memelihara sapi itu bagaimana? Dia menjawab sapi itu harus dikandang. Tidak boleh berkeliaran. Dan juga dikasih makan di dalam kandangnya, karena kotoran sapi dan air kencingnya bisa dijadikan pupuk.

Sewaktu ditanya kenapa sapi itu dilepaskan, dia menjawab itu sudah menyalahi. Ditanya apa penyebab sapi itu dilepas oleh petani, dia menjawab tidak tahu. Pihak kecamatan kurang memonitoring kegiatan kelompok tani.

Ketua Kelompok Tani Muluk (54) dijumpai Jambipos di rumahnya mengatakan, ada 5 ekor, 1 anak nya tapi tidak masuk hitungan. Seharusnya berapa jatah sapi untuk kelompok? dia menjawab 10 ekor, mana yang 5 lagi? dia bilang masih dicari.

Ditanya kenapa bapak sendiri memelihara sapi ini? dia menjawab, kelompok sebanyak 14 orang tidak ada yang mau. Apa alasan nya? dia jawab dia tidak sanggup menyabut rumput untuk makan sapi. Jadi sekarang saya sendiri yang memeliharanya.

Beberapa orang Kelompok Tani Sinar Maju dijumpai Jambipos, ditanya kenapa tidak mau memelihara sapi kelompok pak? dia menjawab banyak aturan. Yang pertama tidak boleh dilepas, harus diberi makan dengan cara disabit rumputnya. Yang kedua sapi bukan diberikan kepada kami per satu orang, kalau sapi itu diberikan kepada kami satu tempat/kandang kami jelas mau. Ini tidak ada kata-kata transparansi. (JP-Yah) 







Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar