Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Kebakaran Lahan Masih Terjadi di Provinsi Jambi

Kebakaran Lahan di Muarojambi, Sabtu 21 Oktober 2017.
Jambipos Online, Jambi-Sebuah Helikopter water bombing sejak dua hari terakhir tampak lalu lalang di udara dengan membawa bom air untuk memadamkan titik api. Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Batanghari, Sabtu (21/10/2017) pagi. 

Api yang membakar kawasan tersebut, cukup parah dengan terpantaunya asal tebal yang mengepul. Kondisi itu membuat petugas Siaga Karhutla yang mendapatkan laporan langsung turun ke lokasi. 

Kebakaran tersebut terjadi sejak Jumat (20/10/2017) sekitar Pukul 14:00 WIB dan sekitar pukul 14.18 WIB sudah diketahui oleh tim Siaga Karhutla Jambi. 

“Kita mendapatkan laporan ada kebakaran hutan. Kemudian petugas langsung kita terjunkan untuk melakukan pemadaman,” kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan pada BPBD Provinsi Jambi Ruspen. 

Untuk memadamkan api, tim sudah diterjunkan ke lokasi. Dalam waktu singkat, api yang membakar tanaman dilokasi tersebut sudah berhasil dipadamkan. 

“Untuk luas dari kebakaran besok akan dipaparkan. Dan saat ini api sudah berhasil dipadamkan,” jelasnya. Sementara itu, asap dari kebakaran yang mengepul juga terpantau oleh Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sultan Thaha Jambi dan melaporkan terdapat 3 titik panas atau Hotspot lainnya yang terpantau di Provinsi Jambi. 

Kepala BMKG Stasiun Sultan Thaha Jambi Nurangesti melalui Kepala Seksi (Kasi) Data dan Informasi (Datin) BMKG Jambi Kurnianingsih menyatakan bahwa berdasarkan pantauan Sensor Modis (Satelit Terra dan Aqua) tanggal 20 Oktober 2017 pada Pukul 16.00 WIB di Wilayah Provinsi Jambi terdapat 3 titik panas. 

Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi, Nurangesti Widyastuti mengatakan, sedikitnya ada 30 titik api (Hotspot) terdeteksi Satelit Terra Aqua Badan Mateotologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). 

Sebulan terakhir ini lahan terbakar di wilayah Provinsi Jambi terpantau cukup banyak. Titik api itu terpantau di sejumlah wilayah Jambi, seperti di Kabupaten Tebo, Batanghari, Merangin, Sarolangun, Tanjabar, Tanjabtim. 

Dalam bulan Juli ini, sudah 15 titik terpantau di Tebo, sisanya berada di lima wilayah kabupaten itu. Dari catatan BMKG belum terpantau kabut asap yang dapat mengganggu aktivitas di Jambi. Sementara jarak pandang masih normal dan belum mengganggu penerbangan. 

Sebelumnya Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Hamdan, mengatakan, dua helikopter water bombing yang stanby di Jambi diterbangkan memadamkan api di beberapa wilayah Provinsi Jambi. (JP-Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar