Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Ribuan Warga Desa Terpencil di Jambi Segera Nikmati Listrik

Deputi Direktur Pedesaan (Country Director Deputy) Badan Progam Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Development Programme/UNDP), Francine Pickup (kanan berdiri) menyaksikan Gubernur Jambi, Zumi Zola (kiri) menandatangani Surat Pernyataan Kehendak (Letter of Intent/LoI) pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Jambi, Senin (11/9/2017). Dok Jampos
Jambipos Online, Jambi-Impian sekitar 937 keluarga (6.454 jiwa) warga empat desa terpencil di Provinsi Jambi untuk menikmati listrik bakal segera terwujud. Empat desa terpencil yang terdapat di Kabupaten Merangin dan Sarolangun, Jambi akan segera dialiri listrik melalui pembangunan dan perbaikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). 

Pembangkit listrik tenaga air di desa terpencil daerah pegunungan Jambi itu akan dibangun oleh Badan Progam Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Development Programme/UNDP) bekerja sama dengan PT Bank Jambi dan Badan Zakat Nasional (Baznas). 

“Persiapan pemilihan lokasi dan studi kelayakan pembangunan PLMTH tersebut segera dimulai bulan ini. Sedangkan pembangunan fisik PLTMH tersebut dilaksanakan Juli 2018. Saya dan Deputi Direktur Pedesaan (Country Director Deputy) UNDP, Francine Pickup sudah menandatangani Surat Pernyataan Kehendak (Letter of Intent/LoI) pembangunan PLMTH tersebut di Jambi, Senin (11/9),” kata Gubernur Jambi, Zumi Zola di Jambi, Selasa (12/9). 

Menurut Zumi Zola, pihak UNDP membangun dan memperbaiki empat unit PLMTH di Desa Jangkat dan Desa Rantau Kermas, Kabupaten Merangin serta di Desa Muara Pemuat dan Desa Lubuk Banggar, Kabupaten Sarolangun. UNDP membangun pembangkit listrik di desa terpencil Jambi tersebut sebagai implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan. 

“Selama ini ribuan penduduk empat desa terpencil di Merangin dan Sarolangun tersebut belum menikmati lisrrik karena belum terjangkau jaringan listrik. Sedangkan pembangkit listrik tenaga air (PLMTH) yang ada di desa terpencil itu tidak berfungsi lagi karena rusak diterjang banjir. Karena itu UNDP berkomitmen segera membangun PLMTH di empat desa terpencil tersebut,”katanya. 

Dikatakan, pembanggunan dan perbaikan PLTMH di Kabupaten Merangin dan Sarolangun tersebut dilaksanakan atas kerja sama UNDP dengan PT Bank Jambi dan BAZNAS. 

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan beberapa bulan lalu. Sementara itu Country Director Deputy UNDP, Francine Pickup mengatakan, UNDP telah menginisiasi kerja sama pembangunan PLTMH desa terpencil di Jambi tersebut sejak dua bulan lalu. Pembangunan fisik tersebut akan dimulai Juli 2018. 

Sementara Ketua Baznas, Bambang Soedibyo menegaskan, pihaknya siap mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan UNDP dan pembangunan PLTMH di Provinsi Jambi tersebut. 

“Pembangunan PLTMH di daerah terpencil Jambi tersebut merupakan pilot project (percontohan) pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan UNDP di Provinsi Jambi. Karena itu pembangunan PLTMH tersebut harus berhasil supaya bisa menjadi menjadi model bagi daerah-daerah lain, bahkan negara lainnya,” katanya. (JP)


 Sumber: Suara Pembaruan

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar