Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Turun dari Kereta Pancasila, Jokowi Gantian Tonton Karnaval

Jambipos Online, Bandung - Presiden Jokowi memimpin Karnaval Kemerdekaan di Bandung dengan menumpang Kereta Pancasila. Jokowi saat ini turun dari keretanya dan gantian menyaksikan karnaval. 

Jokowi yang menumpang Kereta Pancasila bertolak memimpin karnaval dari Gedung Sate, lalu berturut-turut ke Jl Diponegoro, Jl Djuanda, Jl Merdeka lalu diakhiri di Taman Vanda. Kereta Pancasila yang membawa Jokowi tiba di Taman Vanda pukul 15.33 WIB, Sabtu (26/8/2017). 

Jokowi kemudian turun dari kereta dan menyalami masyarakat yang sudah meneriakkan namanya. Jokowi kemudian menuju ke Tribun Kehormatan yang ada di Taman Vanda. Dari tribun itu, Jokowi berdiri dan menyaksikan rombongan karnaval yang melintas. Sedangkan rombongan karnaval tersebut melanjutkan perjalanan sampai ke alun-alun. 

Jokowi Bagi-bagi Kaos ke Penonton Karnaval 

Pantauan di lokasi, depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (26/8/2017), Presiden Jokowi naik kendaraan hias 'Kereta Pancasila'. Dia dan Ibu Negara, Iriana Widodo, serasi mengenakan baju khas Sunda berwarna ungu.

Di Kereta Pancasila, turut ada pula Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Mereka terus menyapa penonton karnaval.

Para penonton yang mengetahui Presiden Jokowi ada di iring-iringan berteriak-teriak histeris. Mereka memanggil-manggil nama Jokowi.
Dari 'Kereta Pancasila', Jokowi Bagi-bagi Kaos ke Penonton KarnavalFoto: Presiden Jokowi di Karnaval Kemerdekaan di Bandung

Sambil menyapa dari atas kendaraan, Jokowi pun membagi-bagikan kaos untuk warga. Dia dan Iriana melemparkan kaos-kaos tersebut dari atas Kereta Pancasila. Ridwan Kamil pun ikut-ikut membagikan.
Dari 'Kereta Pancasila', Jokowi Bagi-bagi Kaos ke Penonton KarnavalFoto: Presiden Jokowi di Karnaval Kemerdekaan di Bandung

Sejumlah menteri di Kabinet Kerja terlihat hadir dalam kemeriahan Karnaval Kemerdekaan ini. Mereka hadir dengan menggunakan sejumlah pakaian adat dari berbagai daerah.

Selain Arief Yahya, ada Menteri Komunikasi dan Informatika Rudi Antara yang menggunakan pakaian adat Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil juga terlihat kompak menggunakan pakaian adat Sunda berwarna putih.

Makna Iket 'Makuta Sinatria'

Karnaval Kemerdekaan bertajuk Pesona Parahyangan di Bandung telah dimulai. Presiden Jokowi mengenakan baju sunda berwarna ungu dan ikat kepala.
Dari 'Kereta Pancasila', Jokowi Bagi-bagi Kaos ke Penonton KarnavalIket yang dipakai Jokowi di kepala bernama 'Makuta Sinatria'. Ada makna di balik iket yang dipakai Jokowi.

"Makuta adalah mahkota, benda penutup kepala yang dipakai di atas kepala. Sementara Sinatria adalah kesatria, suatu karakter, sifat, sikap yang berani, adil, tegas dan jujur," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/8/2017).

Pemakaian iket sendiri dalam budaya Sunda menunjukkan seorang pemimpin atau seseorang yang menjalankan tugas mulia. Bisa pula berarti orang yang sedang mencari peningkatan kebaikan diri.

"Dengan memakai rupa iket sunda 'makuta sinatria', menunjukkan bahwa pemakai iket ini memberikan wejangan bahwa dirinya telah melaksanakan Tilu Eusi Diri (tiga sikap diri), pertama mencerminkan sikap berani dan adil dalam membuat pilihan keputusan demi menegakkan keadilan dan kebenaran sejati," tutur Bey.

Sikap kedua adalah panceg yang berarti berketetapan hati atau tegas. Kemudian sikap ketiga adalah silih wangi atau saling memberikan kebaikan.

"Melindungi, mengayomi dengan sikap welas asih (kasih sayang) untuk pencapaian kebaikan dan kesejahteraan bersama. Menjalankan Kebaikan untuk sesama, keluarga, masyarakat, negara juga pribadi diri sebagai hamba Tuhan Yang Maha Esa," kata Bey.(JP-03)

 

 

Sumber: Detik.com

 


Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar