Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Terbelit Dana Osis, Kepsek SMAN 1 Kota Jambi Eva Riana Mundur?

Ratusan pelajar Kelas X XII dan XII SMA 1 Kota Jambi melakukan unjukrasa di halaman sekolah, Senin (21/8/2017). Unjukrasa itu mengungkapkan keterlibatan Eva Riana yang menyimpan dana osis di rekening pribadinya.(Istimewa)
Jambipos Online, Jambi-Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Jambi Eva Riana diduga tersandung dana osis. Bahkan ratusan pelajar Kelas X XII dan XII SMA 1 Kota Jambi melakukan unjukrasa di halaman sekolah, Senin (21/8/2017). Unjukrasa itu mengungkapkan keterlibatan Eva Riana yang menyimpan dana osis di rekening pribadinya. Kini tersebar kabar Eva Riana berencana mengundurkan diri dari jabatannya paska unjurasa itu. Saat unjukrasa, ratusan pelajar itu mendesak penjelasan soal perubahan warna almamater dan iuran uang OSIS anak baru atau kelas X. 

“Iuran Osis inikan ada, tapi masuk ke rekening kepala sekolah,"ungkap salah satu pelajar SMA 1 Kota Jambi. Ia mengatakan, seharusnya uang iuran osis itu dikelola pihak Osis bukan oleh pihak sekolah. 

“Tapi diduga, uang masuk rekening ke kepala sekolah. Bayangkan Rp 120 ribu per kepala dikali satu kelas 40 orang , ini 10 kelas berarti kurang lebih Rp 40 jutaan. Itu lah kami hari ini minta transparansi uang tunai kemana sekarang," ungkap pelajar ini. 

Saat unjukrasa itu, pihak sekolah SMA Negeri 1 Kota Jambi tampak kebingungan menghadapi aksi pelajarnya pagi itu. Perwakilan siswa ini mengaku sebelum melakukan demontrasi Senin kemarin, pada malam sebelumnya sekira pukul 21:30 WIB dua orang oknum guru SMA mendatangi pelajar tersebut. 

Para guru dan kepala sekolah serta kesiswaan, hanya bisa tersenyum diam dan bermuaka pucat alias masam. “Nanti uang osis itu akan ditranfers ke rekening OSIS,” ujar salah satu guru. 

Perwakilan siswa juga menagih janji kepala sekolah saat baru pertama masuk, bahwa ruangan laboratorium itu untuk dijadikan ruang kelas untuk menampung para pelajar. 

“Nyatanya, laboratorium itu hanya janji manis dan tetaplah jadi laboratorium,” ujar seorang siswa. Pelajar SMAN 1 Kota Jambi juga menyampaikan kepada guru agar saat pelajar menyampaikan aspirasi tidak ada intimidasi dari pihak sekolah. 

“Kami meminta setelah kami menyampaikan aspirasi jangan sampai ada intimidasi," ujarnya. Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Jambi, Eva Riana mengatakan, dirinya selaku pemimpin maka akan berupaya bagaimana SMAN 1 harus bisa lebih baik. 

“Selagi saya bisa memimpin maka akan pimpin, kalau memang sudah tidak bisa maka akan kita bicarakan. Kita tidak akan intimidasi," katanya. Saat ditanya apakah dirinya mundur dari jabatan kepsek karena kejadian ini, secara diplomatis itu tergantung Diknas Provinsi Jambi. 

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Mukti menyampaikan jika pihak sekolah terbukti melanggar, maka akan mengambil tindakan tegas. 

“Kita akan mengawal apa yang menjadi tuntutan mereka, kita pastikan bahwa segala sesuatu yang mereka inginkan itu betul betul diperbaiki," kata Mukti. 

Dinas Pendidikan Provinsi Jambi sudah menurunkan tim verifikasi terhadap permasalahan utama yang ada di SMA 1 Kota Jambi ini. 

“Yang jelas tim akan bekerja dulu, sampai nanti ada indikasi dan hal hal yang perlu kami dalami maka akan kita langkah langkah yang lebih tegas lagi. Akan kita kumpulkan bukti-bukti,” katanya. (JP-Tim)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar