Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Mengenal Tonny Budiono, Dirjen Kemenhub yang Ditangkap KPK

Dirjen Perhubungan Laut Antonius Tonny Budiono. (CNN Indonesia/Dinda Audriene Muthmainah)
Jambipos Online, Jakarta-Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Atonius Tonny Budiono resmi menyandang status tersangka dalam perkara suap. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi langsung menahannya. 

Selain Tony, KPK pun menetapkan diduga pelaku suap, Komisaris PT Adhiguna Keruktama, Adiputra Kurniawan.Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan mengatakan dugaan pidana korupsi yang dilakukan Tonny dan Adipura adalah terkait perizinan di lingkungan Direktrot Jenderal Hubungan Laut. 

Tonny diduga menerima suap dari Adiputra terkait perizinan pengerukan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah. Tonny diduga menerima duit pelicin sebanyak Rp20,74 miliar dalam bentuk mata uang rupiah dan asing. 

KPK menjerat Tonny dengan Pasal 12 huruf a dan Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 dan Pasal 12B Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor). 

Sementara Adiputra selaku pemberi disangka dengan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 huruf b atau Pasal 13 UU Tipikot juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. 

Antonius Tonny Budiono dilantik menjadi Dirjen Hubla pada pertengahan Mei tahun lalu. Ia dilantik Menteri Perhubungan kala itu Ignasius Jonan setelah melalui serangkaian proses seleksi. 

Sebelumnya pria dengan gelar akademis insinyur teknik geodesi dari Universitas Gajah Mada itu adalah Staf Ahli Bidang Logistik, Multimoda, dan Keselamatan Transportasi. 

Pada tahun yang sama, Tonny pun pernah menjabat Direktur Pelabuhan dan Pengerukan (2015) dan Direktur Kenavigasian (2012-2015). 

Jabatan direktur itu ia peroleh setelah berpetualang sebagai kepala unit pelaksana teknis (UPT) Dirjen Hubla di bidang kenavigasian. 

Salah satu di antaranya ia pernah menjabat Kepala Distrik Navigasi Kelas I Samarinda (2010-2012) dan Kepala Distrik Navigasi Kelas I Surabaya (2009-2010). 

Tonny memulai kariernya di Kemenhub pada 1986 pascalulus dari Universitas Gadja Mada. Pria kelahiran Pekalongan 13 Juli 1958 itu mengawali kariernya di Kemenhub sebagai staf Ditnav di Ditjen Hubla pada 1986. Kariernya terus menanjak hingga menjadi Kepala Disnav Kelas I Surabaya pada 2009. 

Setelah menjadi kepala di Samarinda, Tonny kembali ke Jakarta menjadi Direktur Kenavigasian pada 2012. Dikutip dari situs Kementerian Perhubungan, Tonny pernah mendapatkan berbagai penghargaan dalam pengabdiannya. 

Ia pernah mendapat penghargaan Satya Lancana Karya Satya 10 Tahun pada 2000 dan Satya Lancana Karya Satya 20 Tahun pada 2007. (JP-03) 


 Sumber: CNNIndonesia.com

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar