Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Ketika Niat Ke Tanah Suci Itu Pupus Karena Ulah KBIH Fathonah Jambi

Sejumlah warga keluarga calon haji dari berbagai daerah di Provinsi Jambi harus berlaku marah dan mendatangi Kantor KBIH Fathonah Jambi yang beralamat di Jalan H M Yusuf Nasri, RT 07 Kelurahan Wijaya Pura, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Jumat (18/8/2017) sore. Kedatangan warga tersebut untuk melayangkan protes karena mereka batal berangkat menunaikan ibadah haji. KBIH Fathonah Jambi ini merupakan agen travel haji plus di Jambi. (Istimewa)
Jambipos Online, Jambi-Sejumlah warga keluarga calon haji dari berbagai daerah di Provinsi Jambi harus berlaku marah dan mendatangi Kantor KBIH Fathonah Jambi yang beralamat di Jalan H M Yusuf Nasri, RT 07 Kelurahan Wijaya Pura, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Jumat (18/8/2017) sore. Kedatangan warga tersebut untuk melayangkan protes karena mereka batal berangkat menunaikan ibadah haji. KBIH Fathonah Jambi ini merupakan agen travel haji plus di Jambi. 

Warga yang mendatangi kantor itu adalah calon jamaah haji plus yang batal berangkat bersama kloter Jambi, yang seyogyanya sudah berangkat Jumat (18/8/2017). Calon haji ini ternyata sudah menunggu sejak tahun 2013 lalu untuk nalik haji dengan menyetorkan uang puluhan juta rupiah. 

“Saya sudah mendaftar sejak 2013. Saya sudah setor Rp 81,5 juta," ujar Sutarmi, warga Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi yang gagal berangkat haji, Jumat (18/8/2017). 

Wajah Sutarmi tampak sedih dan lesu begitu mengetahui dokumennya bermasalah dan batal untuk berangkat ke tanah suci. Kata Sutarmi, pada tahun 2014, hanya suaminya yang diberangkatkan haji, sedangkan dirinya tidak. Setelah itu, Sutarmi hanya selalu dijanjikan akan segera diberangkatkan, namun sampai saat ini tetap tidak ada penjelasan. 

“Sudah empat kali saya dijanjikan akan diberangkatkan. Namun hanya janji-janji buta saya,” kata Sutarmi. 

“Paling menyakitkan lagi mas, pada pukul 11.00 WIB barang-barang harus sudah di bandara, dan jadwal keberangkatannya sendiri pukul 13.00 WIB. Namun kenyataannya, data saya tidak ada di bandara. Saya sudah malu dengan tetangga, empat kali gagal berangkat,” ujar Sutarmi kesal. 

Kata Sutarmi, dia dan jamaah lainnya dijanjikan berangkat pukul 13.00 WIB siang tadi (Jumat 18 Agustus 2017). Bahkan pukul 11.00 WIB mereka diminta mengantar barang ke bandara. Namun hingga sore ini, Sutarmi belum juga bias berangkat. 

“Saya malu sama tetangga. Dari 2013 sudah empat kali batal berangkat," ucapnya. Calon haji lainnya yang batal berangkat adalah Maryati. Dia juga mengatakan sudah mendaftar sejak 2013 lalu, namun hingga saat ini belum juga berangkat. “Saya sudah setor hampir Rp 200 juta untuk memberangkatkan orangtua saya," katanya. (JP-03)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar