Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Ibnu Ziady Ajak Arsitek Turun Ke Desa

Pesona Air Jernih di Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun. Foto Istimewa
Jambipos Online, Sarolangun-Angota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jambi, sekaligus mantan Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPERA) Provinsi Jambi, Ibnu Ziady kini memanfaatkan waktu dan profesi mengajak anggota IAI untuk berkarya, turun dan melihat masyarakat bawah. 

“Saat ini kita mengajak arsitek untuk turun ke desa. Arsitek jangan cuma orientasi pada perencanaan pembangunan gedung-gedung mewah saja. Coba bantu masyarakat bawah, sekarang setiap desa kan sudah ada anggaran yang butuh bimbingan teknis bagaimana mengelolah anggaran, agar dapat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Ibnu Ziady, seperti dilansir jamberita.com, Kamis, (3/8/2017). 

Ibnu juga mengajak dan menginiasiasi organisasi IAI untuk melihat kebawah. Saat ini Ibnu Ziady tengah merancang obyek wisata Desa Air Jernih, Kecamatan Air Hitam Sarolangun sebagai obyek wisata menarik di desa. 

Dalam artian, turun ke desa untuk membantu masyarakat bawah guna mendorong ekonomi kerakyatan serta merubah wajah melalui pengembangan destiniasi wisatawan. Seperti misalnya di kawasan Sungai Jernih, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun. Selain kaya akan sumber daya alam, juga terdapat beberapa titik permukiman Suku Anak Dalam (SAD) tentu ikut berdampak pada kesejahteraannya. 

“Jadi mindset kades (kepala desa-red) itu jangan cuma pembangunan jalan setapak, drinase saja. Tetapi kalau dibuatkan penataan kawasan untuk pertumbuhan ekonomi kerakyatan, dan ekonomi kreatif contoh di air hitam dengan tempat itu didesain dan bantuan arsitek tentu lebih menarik," terang Ibnu Ziady. 

Dengan begitu, kata Ibnu wajah suatu daerah melalui wisata dapat lebih menarik dan dikenal. Tentu dapat mendatang kan para pengunjung dari luar. 

"Disitu kuliner, pengerjaan sofenir dan kerajianan serta anak muda muda juga disana punya aktifitas untuk mengelolanya," kata Ibnu. 

Selain itu, Ibnu mengatakan tentu dengan berbaurnya IAI dengan masyarakat untuk membantu dalam penataan kawasan di setiap desa, perlunya MOU antara Pemerintah Darerah (Pemda) dan IAI agar memiliki dasar. 

“Kemarin saya halalbihalal IAI sudah mewacanakan ayo, saya sampaikan. Sarolangun siap menjadi tuan rumah untuk musda IAI. Kita akan mencoba kerja sama antar IAI dengan Peraturan, nanti kita minta para arsitek untuk turun ke desa desa. Karena mengelolah dana ADD itu butuh teknis bagaimana menata desa , saya rasa kalau arsitek turun membantu pasti setahun dua tahun kedepannya akan tampak hasilnya," kata Ibnu. (JP-Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar