Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Zola Dukung Jambi Kota Seberang Jadi Kawasan Wisata Religi


Jambipos Online, Jambi-Gubernur Jambi H.Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA mengemukakan, dia sangat mendukung Kota Jambi Seberang (Seberang) dijadikan sebagai kawasan wisata religi. Untuk mewujudkannya, Zola mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi berusaha untuk membenahi hal-hal yang menunjuang Seberang jadi kawasan wisata religi, tentunya bersinergi dengan Pemerintah Kota Jambi. 

Hal itu dikatakan Zola dalam Halal bi Halal bersama Komunitas Masyarakat Jambi Kota Seberang (KMJKS), bertempat di Kedai Kajang Lako Telanaipura Kota Jambi, Sabtu (29/07/2017) siang. 

KMJKS menyambut baik kehadiran Gubernur dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi, Hj.Sherrin Tharia Zola dalam Halal bi Halal dan silaturahmi yang mengusung tema "Kita Perkokoh Persaudaraan, Perkuat Peran KMJKS dalam Memajukan Jambi Kota Seberang" tersebut. 
 
Zola mengatakan, sudah menjadi identitas bahwa masyarakat Seberang sangat agamis, maka dari itu, dirinya sangat mendukung dijadikannya Seberang menjadi kawasan wisata religi dengan sejarah peradaban Jambi. Zola mengungkapkan, hal tersebut tak terlepas dari persiapan infrastruktur, akses dan juga semua fasilitas pendukungnya. 

"Kalau kita bicara masalah pariwisata, pasti kita bicara masalah infrastruktur dulu, aksesnya dan juga semua fasilitas pendukungnya. Saya pikir itu sangat-sangat terbuka sekali karena memang sudah menjadi identitas dari masyarakat Seberang agamis, kuat sekali dengan nilai-nilai keagamaannya, dan itu harus dipertahankan. Karena itu bagian dari identitas Kota Jambi secara keseluruhan, jangan sampai itu luntur, dan juga banyaknya pesantren sudah melahirkan begitu banyak ulama dan para ustad. Itu menjadi kebanggaan tersendiri dan mungkin tidak dimiliki banyak daerah," jelas Zola. 

"Kalau itu dikhususkan jadi pariwisata tentu akan sangat baik sekali, dan tentunya itu harus dikonsep. Konsepnya seperti apa, inginnya jadi pariwisa seperti apa. Tapi yang pasti yang dibutuhkan dan disampaikan oleh datuk-datuk di sini adalah harapan untuk perbaikan jalan dan tentu kami berbagi dengan pak Wali, mana kewenangan Pak Wali dan mana kewenangan saya sebagai gubernur, kita bangun secara bertahap," timpal Zola. 
 
Zola menyampaikan bahwa masyarakat Jambi Seberang sudah memberikan banyak sekali sumbangan dalam mendukung proses pembangunan khususnya di Kota Jambi. "Ada yang menjadi tokoh politik, kemudian juga dibidang pendidikan, memiliki pimpinan dari universitas atau perguruan tinggi, jadi pengusaha, dan jadi legislatif. Tentu ini merupakan suatu hal yang patut kita syukuri," kata Zola. 

 "Tadi Alhamdulillah diberikan statement bahwa beliau-beliau ini, para ulama, tokoh-tokoh masyarakat yang hadir disini memberikan dukungan untuk program Jambi TUNTAS Provinsi Jambi. Saya sangat bersyukur sekali karena memang tidak bisa kita bangun sendiri tanpa dukungan dari seluruh lapisan masyarakat," sambung Zola. 

 "Tentu kita juga harus berkoordinasi, setiap program pembangunan ini berdasarkan kewenangannya baik itu kabupaten, kota dan juga provinsi. Alhamdulillah dan insya Allah silaturahim ini akan tetap terus terjaga dan komunitas ini kedepannya juga akan lebih solid lagi, Itu harapan kami. Dan saya secara pribadi meminta sumbangan saran dan minta pandangannya, masukannya, agar pembangunan di Jambi ini bisa lebih baik. Itu cita-cita kita semua," lanjut Zola. 

Selain itu, Zola juga menghimbau seluruh masyarakat agar tidak terpancing dan terpengaruh atas isu-isu dan komentar-komentar yang kerap terjadi di media sosial yang berbau provokatif dan mengandung unsur kebencian serta mengadu domba. 

"Ini yang harus kita waspadai, dan lebih waspada lagi adalah mayoritas dari sebagian besar pengguna media sosial adalah generasi muda. Bangsa ini, negara ini, daerah ini, provinsi ini tidak akan bisa maju apabila masyarakatnya penuh dengan kebencian. Kita tidak bisa menghentikan media sosial karena ini sudah terjadi secara global di seluruh negara. Tapi yang bisa kita lakukan adalah memberikan arahan kepada masyarakat bahwa nilai-nilai Islam itu tidak ada isinya penuh dengan kebencian, tidak ada isinya provokatif,” terang Zola. 

 “Ini perlu saya sampaikan dan mohon dukungannya, karena pembangunan tidak semata-mata hanya masalah fisik tetapi juga masalah mental dan etika dari masyarakatnya. Tentu ini menjadi tanggung jawab kita, kembali lagi jangan sampai masyarakat Jambi ini mudah terhasut, mudah terprovokasi dengan alasan apapun, kadang-kadang mengatasnamakan agama, mengatasnamakan apapun memberikan kebencian begitu saja," pungkas Gubernur. 

Sementara itu, Ketua KMJKS H.Fachruddin Razi, SH,MH yang juga Rektor Universitas Batanghari menyampaikan bahwa setahun berdirinya KMJKS, hambatan dan rintangan silih berganti telah memberikan warna perjalanan komunitas ini, mulai dari polemik pemilihan ketua sampai kepada hal-hal kecil lainnya. "Namun Alhamdulillah, kito bersyukur kepada Allah, karena semua itu dapat kito lalui dengan baik," katanya. 

"Tugas kito kiniko bagaimano menjago keutuhan yang sudah berdiri elok iko dengan menghiasinyo berbagai program dan kegiatan yang memberikan manfaat yang tidak hanyo untuk organisasi dan masyarakat Jambi Kota Seberang, tetapi juga memberikan manfaat bagi daerah," sambungnya. 

Salah seorang perwakilan masyarakat Seberang di perantauan, Zuhdi bin Hapidin, yang menjadi anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dalam sambutannya menyampaikan bahwa organisaai ini harus membentuk badan usaha yang benar-benar membentuk wadah khususnya bagi warga seberang Kota Jambi. 

Ceramah hikmah Halal Bihalal disampaikan oleh Drs.H.Abdul Halim bin H. Syargawi yang juga merupakan Ketua Yayasan Indonesia Bertauhid. Acara ditutup dengan makan bersama dengan menu hidangan khas Kota Jambi Seberang.(JP-Humas)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar