Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Sinode Bolon GKPS ke 43 Dihadiri 410 Peserta Se Indonesia

Ibadah Pembukaan Sinode Bolon (Sidang Raya) ke 43 GKPS di GKPS Peniel sekitar Balai Bolon GKPS Jalan Pdt J Wismar Saragih, Selasa (4/7/2017). IST
Jambipos Online, Pematangsiantar-“Dibohali Mangkobashon Horja Na Madear” yang maksudnya adalah untuk mengajak warga Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) untuk lebih bersemangat lagi meningkatkan pelayanannya ditengah masyarakat, demikian tema yang di usung dalam pembukaan Sinode Bolon (Sidang Raya) ke 43 GKPS yang dihadiri Plt Sekda Pematangsiantar Ir Reinward Simanjuntak,MM di GKPS Peniel sekitar Balai Bolon GKPS Jalan Pdt J Wismar Saragih, Selasa (4/7/2017). 

Ir Reinward Simanjuntak dalam sambutannya mengajak seluruh Sinodestan untuk dapat memberi sumbangsih bagi pembangunan Kota Pematangsiantar yang terkenal dengan kota yang paling toleran di Indonesia, dimana warga Jemaat GKPS dapat mengambil peran dalam kondisi tersebut. 

Gereja memegang peranan penting dalam merubah pola pikir umatnya untuk melahirkan ide-ide dalam proses peningkatan sumber daya. Dengan demikian diharapkan pelaksanaan sinode ini dapat merumuskan langkah langkah kemajuan GKPS secara internal dan memberikan pengaruh positif dalam kemajuan bangsa dan negara. 

“Pembukaan Sinode Bolon ke 43 kali ini diikuti 410 orang peserta dari berbagi distrik, dan berlangsung selama empat hari dari tanggal 4 Juli hingga 7 Juli 2017,” kata Ketua Panitia Sinode Bolon St Baren Alijoyo Purba, seperti dikutip dari http://www.lassernewstoday.com.
 
Ephorus Emeritus HKBP Pdt WTP Simarmata yang juga moderator persekutuan Gereja sedunia yang tergabung dalam UEM mengucapkan selamat atas pelaksanaan Sinode Bolon Ini, dimana GKPS merupakan salah satu yang turut serta berpartisipasi aktif dalam perhimpunan Gereja sedunia selama ini. “Saat ini GKPS fokus pada pemberdayaàn SDM yang berkualitas. 

Semoga program ini dapat menghasilkan manusia yang handal dan berkualitas dan berguna bagi bangsa dan negara karena membangun bangsa dimulai dari sumber daya manusia,” katanya. 

Diharapkan Jemaat GKPS juga berketetapan hati untuk melaksanakan “horja na madear” (kerja yang baik-red) bagi masyarakat, jemaat juga ditekankan untuk dapat menerapkan kesetiaan dalam hidup berbangsa dan bernegara, dimana gereja turut berperan serta membangun moral dan karakter anak bangsa. 

Pada kesempatan itu Ephorus GKPS Pdt Marthin Rumanja Purba Msi didampingi Sekjen Pdt Dr Paul Ulrich Munthe memukul gong tanda pembukaan Sinode Bolon seraya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan Sinode Bolon ke 43. 

Beberapa pejabat Forkompinda Sumut dan Tokoh Masyarakat dan Agama hadir pada Pembukaan Sinode Bolon GKPS ke 43 ini. 

Mereka diantaranya mewakili PGI Sumut Pdt Dr Erik Barus, mantan Ephorus GKPS Pdt Jaharianson Saragih, Mewakili Danrem 022/PT, Danrindam I /BB, Mewakili Kapolres, Rektor USI Prof Marihot Manullang, kabag humas dan protokoler pemko Pematangsiantar Gilbert Ambarita. (JP-Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar