Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Pungli Calon ASN, Pegawai Koperasi Dinkes di Simalungun Kena OTT Polda Sumut

Flora Br Purba bersama barang bukti diamankan ke Mapolres Simalungun untuk menjalani pemeriksaan.IST

Jambipos Online, Simalungun-Polisi melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut). Seorang pegawai koperasi di dinas tersebut ditangkap karena diduga melakukan pungutan liar (pungli).

“Dalam OTT tim saber pungli telah mengamankan seorang wanita berinisial FP yang bekerja sebagai pegawai Koperasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun yang diduga dipercayakan bertugas sebagai penerima uang pungutan liar dari calon ASN sebanyak empat orang," kata Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan dalam keterangannya yang dirilis Deik.com, Selasa (4/7/2017).

OTT dilakukan pada sekitar pukul 13.00 WIB, Senin (3/7/2017). Saat itu, tim saber pungli Polda Sumut menerima laporan dari masyarakat terkait adanya pungli Rp 10 juta hingga Rp 30 juta kepada para calon ASN tenaga medis di Kabupaten Simalungun yang baru dilakukan pengangkatan dari pegawai tidak tetap (PTT) menjadi CPNS.

“Pada saat dilakukan pemeriksaan di ruang koperasi tempat dilakukan transaksi, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun berinisial LD tidak berada di tempat," ujar Nainggolan.
Berdasarkan keterangan dari pegawai honorer, LD diketahui sedang mengikuti rapat di DPRD Kabupaten Simalungun. “Dilakukan pemeriksaan lanjutan, pintu ruang kerja Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, LD dalam keadaan rusak, diduga LD melarikan diri," jelas Nainggolan.

Dari OTT tersebut, polisi menyita satu amplop yang diberikan JW berisi Rp 20 juta, sebuah amplop yang diberikan FS berisi Rp 20 juta, uang tunai Rp 10 juta dengan tulisan NM.

Ditemukan juga uang tunai Rp 10 juta tanpa nama, satu amplop putih tanpa nama berisi Rp 10 juta, sebuah laptop, sebuah ransel, sebuah flashdisk, 5 amplop kosong bertuliskan nama calon ASN yang diduga bekas tempat uang termasuk buku tulis berisi daftar nama setoran dan 5 unit HP. 

Lukman Damanik Melarikan Diri

Kantor Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Simalungun, Senin (3/7/2017) sekira pukul 13.00 Wib, mendadak dikejutkan dengan kehadiran sejumlah petugas dari Tim Saber Pungli Polda Sumut dan Polres Simalungun.

Seperti dilansir ListasPublik.com, dari hasil penggeledahan yang dilaksanakan, ditemukan puluhan juta uang dan sejumlah barang bukti dari hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut. Flora Br Purba bersama barang bukti diamankan ke Mapolres Simalungun untuk menjalani pemeriksaan.

OTT tersebut dilakukan atas adanya laporan masyarakat kepada Satgas Saber Pungli Polda tentang adanya pungutan liar senilai Rp.10.000.000.- sampai dengan Rp. 30.000.000.- yang dilakukan kepada para calon Aparatur Sipil Negara (ASN) tenaga medis di Pemkab Simalungun yang baru saja dilakukan pengangkatan dari PTT menjadi CPNS.
Para ASN yang diamankan ke Mapolres Simalungun untuk menjalani pemeriksaan intensif. IST
Atas laporan tersebut, Sekretaris Pokja Intelijen Satgas Saber Pungli dibawah pimpinan Ipda. Joy Sianipar , S.Tr.K melakukan penyelidikan ke kantor Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun dan setibanya di TKP, Tim Saber Pungli Dalam melakukan OTT terhadap seorang wanita bernama Flora Purba (48), Karyawan Koperasi Harapan di Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun.

Flora yang diketahui berstatus bukan PNS ini, diduga sebagai yang dipercayakan diperintahkan menerima uang pungutan liar dari para calon ASN, antara lain Nova Melina Hutahaen (31), PTT. 

Pengangkatan CPNS 2017 Puskesmas Panei Tongah Kabupaten Simalungun, Pretty Br Malau (33), PTT. Pengangkatan CPNS 2017 Puskesmas Panei Tongah Kabupaten Simalungun, Maya Sidauruk (31), PTT. Pengangkatan CPNS 2017 Puskesmas Panei Tongah Kabupaten Simalungun, Nora Damanik (34), PTT. Pengangkatan CPNS 2017 Puskesmas Panei Tongah Kabupaten Simalungun dan Novelinda Silalahi (23), Honorer Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun.

Saat Tim Saber Pungli melakukan pemeriksaan di ruang Koperasi tempat dilakukannya transaksi, Sekretaris Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun Lukman Damanik sudah tidak berada di tempatnya dan sesuai keterangan dari Novelinda Silalahi, salah seorang Pegawai Honorer Dinkes Pemkab Simulungun menjelaskan bahwa Lukman Damanik sedang tidak berada di tempat, namun sedang mengikuti rapat di DPRD Kabupaten Simalungun.

Diketahui bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan, pintu ruang kerja Lukman Damanik dalam keadaan rusak (diduga di congkel) lalu melarikan diri.

Puluhan juta dan sejumlah uang turut diamankan dari Flora Br Purba, yakni , 1 buah amplop an. Juwita Herliyanti Hasibuan yang berisi uang RP. 20.000.000.-, 1 buah amplop an. Ferawati Br Silalahi yang berisi uang Rp. 20.000.000.-, Uang sejumlah Rp. 10.000.000.- dengan tulisan Nova Melina , 1 blok uang sejumlah Rp. 10.000.000.-, 1 blok uang Rp. 10.000.000.- tanpa nama, 1 buah amplop putih tanpa nama berisi uang sebanyak Rp. 10.000.000.-, 1 buah Laptop Merk Acer milik Flora Purba , 1 buah tas ransel merk Acer milik Flora Purba , 1 buah flasdisk merek Toshiba 16 GB, 5 buah amplop kosong bertuliskan nama calon ASN diduga bekas tempat uang, 1 buah buku tulis bersisi daftar nama setoran dan 5 buah Handphone.

Selanjutnya Flora Br Purba bersama barang bukti dan para ASN yang diamankan, dibawa ke Mapolres Simalungun untuk menjalani pemeriksaan intensif. Tim lintaspublik.com berusaha menghubungi Lukman Damanik untuk konfirmasi atas kejadian ini, namun tak berhasil. (JP-03)

 

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar