Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Gubernur Jambi Zola Ingin Percepatan Pembangunan Infrastruktur

Pimpin Rapat Monev dengan Dinas PU Pera 

Jambipos Online, Jambi-Pembangunan infrastruktur merupakan hal yang sangat penting dan mendasar karena infrastruktur sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan sangat mendukung berbagai aktivitas masyarakat, terutama aktivitas perekonomian. Untuk itu, Gubernur Jambi, H.Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA berharap agar pembangunan infrastruktur Provinsi Jambi bisa dilaksanakan dengan baik, baik dari segi kualitas maupun dari segi waktu pelaksanaan pekerjaan. 

Berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan infrastruktur tersebut, Zola memimpin rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera Provinsi Jambi), bertempat di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Jumat, (21/7/2017) siang. 

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Drs.H.Erwan Malik,MM, Kepala Dinas PU Pera Provinsi Jambi, Dody Irawan,ST,MT, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait lingkup Pemerintah Provinsi Jambi turut serta dalam rapat tersebut. Melalui rapat tersebut, Zola ingin mendorong percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur. 

Dia menyampaikan, rapat tersebut membahas penyerapan dan kendala yang dihadapi, serta menemukan solusi terbaik untuk kedepannya. 

 “Untuk Pembangunan jalan, jembatan maupun irigasi, kita sudah minta untuk tetap sesuai jadwal, rata rata akan dimulai pada awal Agustus dan akan selesai pada bulan Desember minggu kedua tahun ini,” katanya. 


Zola menekankan, rapat monitoring dan evaluasi ini sangat penting sekali karena anggaran APBD dari Pemerintah Provinsi Jambi, yang paling besar berada di Dinas PU Pera, dan anggaran besar yang ada di Dinas PU Pera tersebut, karena aspirasi dan kebutuhan masyarakat sangat besar untuk pembangunan infrastruktur. 

“Saya meminta langsung kepada Pak Sekda beserta para Asisten, untuk dapat memonitor secara berkala, bukan secara per bulan, melainkan per minggu. Jika ada kendala, segera dikomunikasikan untuk mencari solusi terbaik,” ujar Zola. 

Dikatakan, terkait dengan alat berat sudah dikomunikasikan dengan Menteri Dalam Negeri, bantuan dana alat berat tersebut pencairannya di kabupaten/kota. Provinsi Jambi pada Tahun 2017 ini, mendapat 22 unit alat berat yang tersebar di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi. 
 
“Saya mohon dukungan kabupaten/kota, dana sudah diberikan dan bila sudah dicairkan, agar cepat dibelikan alat berat tersebut,” terang Zola. 

“Nanti ada serah terima di setiap Kecamatan yang menerima alat berat di kabupaten/kota tersebut dan dari Dinas PU Pera Provinsi Jambi akan membuat jadwalnya dan jangan sampai terkendala. Pemberian alat berat ini memang sampai tahun 2021 tapi saya meminta untuk dikaji lebih dalam sehingga pada tahun 2020 selesai terealisasi semuanya,” tutur Zola. 

Zola berharap supaya Dinas PU Pera Provinsi Jambi menjemput bola ke Pemerintah Pusat, karena Pemerintah Provinsi Jambi telah berkomunikasi dengan baik bersama presiden dan Menteri PU Pera terkait pembangunan di Provinsi Jambi. 

“Kepada Dinas PUPERA Provinsi Jambi diharapkan memiliki jaringan ke Kementerian PU Pera, silahkan konsultasi ke Jakarta tapi setelah pulang dari Jakarta, harus ada hasil yang dibawa kembali,” katanya. 

“Kenapa kita harus menjemput bola, karena kita bersaing dalam mendapatkan anggaran dengan provinsi-provinsi lainnya untuk membangun infrastruktur di Provinsi Jambi. Kita butuh untuk membangun jalan dari Aur Duri sampai ke Sabak yang merupakan jalan nasional, nantinya juga kita akan merencanakan pembangunan Jembatan Batanghari III yang merupakan dana dari kementerian,” jelas Zola. 

Ditambahkan, pelaksanaan pekerjaan harus terus didorong dan dipercepat, supaya dana-dana yang dianggarkan Pemerintah Provinsi Jambi di Dinas PU Pera Provinsi Jambi dapat terealisasi semuanya untuk pembangunan infrastruktur. 

Selain itu, Zola berpesan kepada kontraktor untuk mengerjakan pekerjaannya harus sesuai, baik itu kualitas pekerjaan maupun waktu yang telah ditentukan. 

“Saya sangat berharap kerjasama yang baik dari para kontraktor, dan kepada Dinas PU Pera Provinsi Jambi untuk selalu mengingatkan kepada para kontraktor,” tegas Zola. 

Terkait pembangunan bandara, Zola mengatakan, tugas dari Pemerintah Provinsi Jambi adalah membebaskan lahan yang akan dibangun dan sudah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Pada tahun 2018, APBN akan masuk ke Provinsi Jambi untuk mulai melakukan pembangunan bandara. 

Selanjutnya, Kepala Dinas PU Pera Provinsi Jambi, Dody Irawan,ST,MT menjelaskan permasalahan turunnya permukaan tanah yang ada di halaman Gentala Arsy. 

“Untuk amblasnya halaman Gentala Arasy, setelah kita melakukan pengecekan, bukan pada struktur utama bangunan Gentala Arasy itu sendiri, melainkan timbunan tanah yang merupakan struktur penunjang untuk halaman Gentala Arasy. Biaya perbaikan untuk memperbaiki tersebut akan dianggarkan pada anggaran perubahan tahun ini, karena memang masih memungkinkan untuk dianggarkan pada Dinas PU Pera Provinsi Jambi dengan nilai kurang dari Rp 200 juta,” kata Dody. (JP-Humas)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar