Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Gubernur Jambi: Halal Bi Halal Sebagai Jalinan Silaturahmi Pemerintah dengan Masyarakat


Gubernur Jambi H Zumi Zola dalam acara Halal bi Halal dan Tabligh Akbar bersama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Sarolangun, yang digelar di Mesjid Agung Al-Shulthon Kabupaten Sarolangun, Rabu (5/7/2017) sore.


Jambipos Online, Jambi-Gubernur Jambi, H.Zumi Zola,S.TP,MA mengemukakan bahwa tujuan diselenggarakannya Halal bi Halal adalah untuk mempererat hubungan pemerintah dengan masyarakat. Saling memaafkan dalam Bi Halal sangat penting dalam menjaga hubungan sesama umat manusia, guna memperbaiki silaturahmi dan meningkatkan ibadah.

Hal itu diungkapkan Zumi Zola dalam acara Halal bi Halal dan Tabligh Akbar bersama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Sarolangun, yang digelar di Mesjid Agung Al-Shulthon Kabupaten Sarolangun, Rabu (5/7/2017) sore.

Didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi, Hj Sherrin Tharia Zola, Bupati Sarolangun, H.Cek Endra beserta Ketua Tim Penggerak PKK Sarolangun Hj Rosita Cek Endra, Wakil Bupati Sarolangun H. Hillalatil Badri beserta istri, Ustadz H. Zacky Mirza, Zola duduk berhadapan dengan jamaah yang memadati Masjid Al-Shulthon. 

Zola menyampaikan, dengan Halal bi Halal dan Tabligh Akbar keliling kabupaten dan kota se Provinsi Jambi, silaturrahmi dengan masyarakat semakin kuat. "Acara open house di rumah dinas Gubernur Jambi waktunya terlalu singkat dan banyak masyarakat yang tidak sempat," ungkap Zola.

Diakuinya, bahwa silaturrahmi ke daerah dengan tabligh akbar guna memperkuat hubungan pemerintah dan masyarakat harus terus dipelihara. "Memperkuat iman dan syiar Islam juga menjalin hubungan sesama manusia yang begitu penting setelah melewati ibadah puasa Ramadhan," lanjut Zola.

Meskipun sebagai Gubernur, Zola mengakui inisiatif mengunjungi daerah merupakan hal yang perlu dilakukan dengan mendatangi bupati. "Harus menghormati yang lebih tua dan saya akan berkeliling ke Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi dalam rangka Halal bi Halal sekaligus tabligh akbar," ujar Zola.

Dikatakan, memaknai arti silaturrahmi bertujuan menjaga hubungan sesama manusia yang tidak luput dari salah dan khilaf, saling memaafkan dan meminta maaf menjadi momen tepat pada perayaan Idul Fitri. “Saling memaafkan merupakan bagian penting acara Halal bi Halal agar kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik," jelasnya.

Dia menyatakan bahwa keimanan dengan ibadah yang kuat tanpa saling memaafkan bukanlah merupakan pribadi yang sesuai tuntunan Islam, dan bahkan Allah SWT tidak mengampuni dosa antar sesama sampai tiba waktunya untuk saling memaafkan. "Kita ingin di akhirat mendapat sorga tanpa saling memberikan beban dosa atau segala hukuman kepada yang lain akibat tidak saling memaafkan," katanya.

Zola menghimbau para orangtua untuk terus mendididik anak anak menghattam Al-Qur'an dan terus semangat menggiring anak-anaknya menghatam Al Qur'an, karena iman dan takwa merupakan penentu di surga.

Bupati Sarolangun, H Cek Endra menilai Halal bi Halal tersebut sangat baik dan tetap dilaksanakan guna mempererat silaturahmi bersama masyarakat serta pengajian atau tausiyah dari ustadz dapat meningkatkan iman dan takwa kepada Allah.

“Berterima kasih kepada Gubernur Jambi beserta rombongan, Ustadz H. Zacky Mirza juga masyarakat Sarolangun yang telah menyempatkan diri untuk menghadiri Halal bi Halal," kata H. Cek Endra.

Cek Endra mengatakan, program berjamaah lima waktu di masjid telah dimulai untuk Kabupaten Sarolangun, dan sholat berjamaah saat ini sudah dilaksanakan khususnya di kantor, nantinya diharapkan dapat terlaksana di lingkungan masyarakat, serta tetap memberikan ijazah dan insentif bagi anak-anak yang khattam Al-Qur'an. Cek endra menambahkan, sudah 4.000 orang anak-anak Kabupaten Sarolangun yang khattam telah Al-Qur’an melalui program yang berjalan empat tahun.

Uraian hikmah yang disampaikan Ustadz H. Zacky Mirza sangat menyentuh jamaah diselingi dengan humor cerdas akan pentingnya makna Halal Bi Halal untuk saling memaafkan karena manusia tidak pernah tahu kapan batas usianya sedangkan ajal menjemput bisa kapan saja. "Kita semua akan kembali dan tak tau kapan waktunya, selagi ada kesempatan mari bersama memperbaiki diri," ungkap Ustasz H. Zacky Mirza.

Sebelum sholat ashar, Halal bi Halal dan tabligh akbar berakhir, gubernur dan istri didampingi bupati beserta istri serta wakil bupati beserta istri berkesempatan saling bersalaman dengan masyarakat.(JP-Humas)

 

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar