Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Anggota DPR RI Dapil Jambi Nyaris Tertipu, Ini Modus Pelaku

Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Provinsi Jambi Hj Elviana Msi dan Keluarga.IST
Elviana: Waspada Telepon Polisi Gadungan untuk Penipuan 

Jambipos Online, Jambi-Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Provinsi Jambi Hj Elviana Msi nyaris tertipu oleh telepon gelap dari polisi gadungan, Sabtu (1/7/2017). 

Telepon gelap polisi gadungan yang menyebutkan anak Elviana bernama Panji ditangkap polisi karena narkoba, teryata tak bisa dipercaya begitu saja oleh Elviana. Dan akhirnya Elviana menggagalkan modus penipuan itu dengan memutuskan hubungan telepon. 

Peristiwa modus penipuan polisi gadungan itu dituliskan Elviana di sosial miliknya (FB) untuk pembelajaran agar masyarakat selalu waspada dan tak mudah percaya dari telepon yang mengatasnamakan polisi. 

Berikut ini cerita peristiwa itu dikutip Jambipos Online dari sosial media (FB) Elviana: “Salama ini saya hanya baca sambil lalu saja kopas tentang penipuan yang menimpa sebuah kluarga. Semalam saya benar-benar mengalaminya. 

Seseorang menelepon dari kepolisian Jakarta ngasih tau putra saya dapat musibah. Saya diayun-ayun sekitar 5 menit tanpa mau kasih tau apa yang terjadi dengan anak saya. Lalu dia bilang mau crosschek apa nama di KTP benar putra saya. Saya jawab. Panji Mursyidan. 

Setelah dia jawab "benar" saya semakin menjerit nanya ada kejadian apa denga anak saya. Apa tabrakan, apa gimana..? Saya semakin panik karena didengarkan bunyi sirene mpbil polisi. 

Setelah saya desak dia bilang Panji terjerat razia “NARKOBA", di kantong celananya ditemukan Narkoba. Tapi bisa tidak dilanjutkan ke kantor polisi alias berdamai. Saya jawab "Tidak Mungkin! Anak Saya Tidak Mungkin Terlibat Narkoba". Lalu saya minta bicara dengan Panji. 

Kedengaran suara laki-laki nangis sambil bilang "Ma saya dipukuli". Saya semakin tidak percaya karena itu bukan suara Panji dan Panji serta adik-adiknya tidak pernah nyebut "saya" ke mamanya. 

Selalu sebut nama "Panji". Saya tersadar, segera minta papanya telepon Panji. Dari sebrang telepon Panji menjawab "sedang makan martabak mesir di restorant kubang dekat rumah". Saya pekikkan kata-kata caci maki ke polisi gadungan ini. Keluarlah sumpah caci maki bahaso Jambi saya ke dia. 

Catatan untuk kita semua: Jaringan penipuan ini benar-benar sempurna: ada sirene mobil polisi, sirene ambulance, ada yang disiapkan untuk berpura-pura jadi anak kita untuk nangis bila kita telepon. Dan bahasa mereka benar-benar meyakinkan. Endingnya kita pasti akan diminta transfer duit. Ayo kita waspada. 

Tingkatkan kuantitas komunikasi dengan anak-anak yang sedang jauhan dengan kita. Selamat berakhir pekan sahabatku. Allah SWT memberkati kita semua dengan RahmatNya,” demikian tulisan Elviana menceritakan pengalamannya. 

Menurut catatan Jambipos Online, korban penipuan seperti ini yang pernah terjadi di Kota Jambi terjadi pada seorang Pendeta dan Mahasiswi. Keduanya jadi korban dengan modus yang sama dan korban mentransfer uag hingga belasan Juta Rupiah. Waspadalah. (JP-Asenk Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar