Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Air Hitam Salah Satu Desa Penghasil Komoditi Pertanian

Anak Sekolah SD di Desa Air Hitam, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi jalan mau ke sekolah di jalan tanah belum beraspal. Foto Rizal Ependi.
Jambipos Online, Muarojambi-Desa Air Hitam, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko) Kabupaten Muarojambi merupakan salah satu desa yang memiliki potensi cukup besar untuk menjadi sentra penghasil komoditi pertanian di Jambi. Selain perkebunan karet dan kelapa sawit di desa tersebut terdapat perkebunan pinang milik masyarakat. 

Desa ini juga merupakam "gudangnya" pengrajin batu bata yang memasok salah satu bahan bangunan tersebut ke Kota Jambi. Jarak tempuh menuju Desa Air Hitam cukup dekat, kira-kira tiga kilo dari pusat Kota Jambi. Namun demikian jika menggunakan sepeda motor bisa memakan waktu 15 menit. 

Pasalnya sebagian badan jalan menuju desa itu sedikit rusak dan berlumpur. Belum lagi terdapat lubang-lubang kecil disepanjang badan jalan yang menimbulkan rasa tidak nyaman berkendaraan. Disepanjang jalan terdapat perkebunan karet rakyat dan, terlihat pula bangsal-bangsal tempat pembuatan batu bata. 

Perkebunan sawit dan pinang juga terdapat di sana. Rata-rata dalam satu bulan di Desa Air Hitam dan Desa Kebun Sembilan menghasilkan sedikitnya satu ton buah pinang yang telah dikeringkan dengan cara dijemur dipanas matahari. Buah pinang ini merupakan salah satu komoditi unggulan selain perkebunan karet dan sawit. 

Biasanya para petani pinang ialah para petani karet dan sawit yang nyambi menanam pinang. Tidak ada perkebunan pinang skala besar di sana, namun demikian desa itu termasuk penghasil pinang terbesar setelah Kabupaten Tanjungjabung, ujar Mardi salah seorang warga Desa Air Hitam. 

Kata Mardi, buah pinang yang di hasilkan di desa tersebut merupakan buah pinang yang ditanam warga diperbatasan lahan antar warga. Kemudian ada juga yang berasa dari tanaman pinang yang ditanam di pekarangan rumah warga. 

"Disini belum ada kebun pinang yang terlalu luas, hanya tanaman warga yang merupakan pekerjaan sampingan," katanya. Mardi sangat gembira mendengar kabar Pemerintah Kabupaten Muarojambi akan mengucurkan dana kepada kelompok tani untuk membuka lahan tidur. 

Dirinya berharap bantuan tersebut bisa sampai ketangan petani dan dapat bermanfaat bagi para petani khususnya petani yang ada di desanya. 

Selain sektor pertanian dirinya juga berharap pemerintah dapat menganggarkan dana untuk para pengrajin batu bata yang ada di desa itu. Kerajinan ini selain menguntungkan para pengrajin juga menguntungkan warga karena dapat menciptakan lapangan pekerjaan. 

Dalam satu bangsal batu bata paling sedikit bisa menyerap lima hingga enam orang tenaga kerja, sedangkan di sana terdapat puluhan bangsal batu bata. 

Transportasi Lancar Dalam menjual hasil pertanian dan hasil kerajinan petani di Desa Air Hitam tidak mengalami hambatan. Kendati sedikit rusak dan masih jalan tanah, kendaraan bisa masuk. 

Namun biasanya jika musim penghujan akses ke desa tersebut sedikit tertanggu karena kondisi jalan licin dan berlumpur. Jadi tak jarang pengendara sepeda motor harus berlumur lumpur sebelum tiba di Pasar Angsosuo. Selain jalan yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah ialah sarana dan prasarana sekolah yang ada di desa itu. 

Sebab jarak tempuh untuk menuju ke Kota Jambi tergolong jauh untuk ukuran anak sekolah. Warga berharap pihak terkait dapat cepat tanggap untuk melakukan perbaikan terhadap gedung-gedung sekolah yang rusak. Sarana trabsportasi yang digunakan warga untuk keluar masuk desa dengan menggunakan sepeda motor dan jasa ojek. 

Ada juga kendaraan angkutan pedesaan dan kendaraan sewa, namun tidak beroperasi rutin layaknya desa-desa lain yang ada di Kabupaten Muarojambi. (JP-Rizal EP)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar