Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Jalan Lintas Timur Sumatera di Jambi Dipadati Pemudik

Kendaraan pemudik melintasi Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatra Jambi-Pekanbaru di Jambi. IST

Jambipos Online, Jambi-Jalur utama mudik Jawa – Sumatera melalui ruas Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, Kota Jambi semakin dipadati pemudik. Pantauan SP di ruas Jalintim Sumatera, Paal X, Kota Jambi pada H – 3 Lebaran, Kamis (22/6/2017) sore, jumlah kendaraan pribadi asal Jakarta dan Jawa Barat yang melintas menuju Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) cukup banyak. Dalam tempo satu jam sedikitnya 20 unit kendaraan pribadi nomor pelat Jakarta (B), Bandung (D) dan Bogor (F) yang melintas di ruas Jalintim Sumatera, Paal X, Kota Jambi. 

Sebaliknya pemudik yang menggunakan pribadi dari Jambi menuju Jakarta dan beberapa kota lain di Pulau Jawa juga cukup padat. Jumlah kendaraan pribadi yang melintas di Jalintim Sumatera, Paal X, Kota Jambi, Selasa, rata-rata 25 unit/jam. 

Sementara itu jumlah pemudik dari Jambi menuju Jawa menggunakan bus juga meningkat drastis memasuki H – 5 Lebaran. Empat unit bus PO Putra Remaja tujuan Yogyakarta dan Solo, Jawa Tengah yang berangkat dari Kota Jambi, Selasa penuh penumpang. 

Kemudian bus Damri yang berangkat dari Jambi tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur juga penuh penumpang. Sementara itu arus mudik Lebaran melalui Bandara Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Kota Jambi juga meningkat drastis sejak H – 8 Lebaran, Sabtu (17/6) lalu hingga H – 3 Lebaran, Kamis (22/6). 

Menurut Manager Operasional Bandara STS Jambi, Indra Gunawan, jumlah penumpang berangkat dari Bandara STS Jambi sejak meningkat hingga 15 persen. Sedangkan penumpang yang datang meningkat 9 persen. 

“Perkiraan kami, jumlah pemudik yang berangkat di Bandara STS Jambi mulai H – 7 hingga H – 1 Lebaran tahun ini mencapai 13.104 orang atau meningkat sekitar 15 persen dibandingkan tahun lalu sekitar 11.435 orang. Sedangkan pemudik yang datang di bandara Kota Jambi ini mulai H – 7 hingga H – 1 Lebaran sekitar 14.850 orang atau meningkat 9 persen dibanding tahun lalu sekitar 13.607 orang,” katanya. 

Dikatakan, mengantisipasi peningkatan arus mudik Lebaran melalui Bandara STS Jambi, pihaknya menyediakan 44 jadwal penerbangan sejak H – 7 hingga H – 1 Lebaran. Kemudian jadwal penerbangan tersebut tetap dipertahankan hingga memasuki H + 7 Lebaran. 

49 Titik Rawan

Kapolda Jambi Brigjen Polisi Priyo Widyanto mengatakan, Polda Jambi telah menyiapkan 43 pos pengamanan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H di setiap Polres yang ada di Provinsi Jambi dan jalur mudik, terdiri dari 25 pos pengamanan dan 18 pos pelayanan dengan jumlah personel 1.462 orang. 
 
Gubernur Jambi, H  Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA didampingi  Kapolda Jambi, Brigjen Polisi Priyo Widyanto pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya Tahun 2017, yakni operasi pengamanan Idul Fitri 1438 H/2017 M di Lapangan Polda Jambi, Senin (19/06/2017).

Gubernur Jambi, H  Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA didampingi  Kapolda Jambi, Brigjen Polisi Priyo Widyanto pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya Tahun 2017, yakni operasi pengamanan Idul Fitri 1438 H/2017 M di Lapangan Polda Jambi, Senin (19/06/2017).

“Pos-pos ini disiapkan untuk mengatasi kejahatan kejahatan yang terjadi di jalur mudik. Ketika masyarakat yang mudik dan membutuhkan bantuan dari polisi, bisa langsung mendatangi pos-pos pengamanan dan pelayanan yang telah disediakan. Pos-pos pengamanan dan pelayanan ini ditempatkan pada jalur mudik yang jauh dari polres dan pos-pos polisi,” katanya. 

Kapolda menghimbau kepada para pemudik untuk benar-benar mengamankan barang berharga yang ada di rumah, mewaspadai terjadinya kebakaran dengan memeriksa kompor dan alat-alat elektronik benar-benar aman, serta mengamankan rumah yang akan ditinggalkan dengan memberikan keamanan yang maksimal dan menitipkan rumah pada tetangga yang tidak mudik. 

Untuk menjaga keamanan dan ketertiban jalur mudik Lebaran di jalur lintas Sumatera yang ada di Provinsi Jambi, Polda Jambi telah mengidentifikasi sejumlah titik rawan di daerah itu. Baik itu rawan kecelakaan, kemacetan akibat banjir, maupun tanah longsor. 

Dalam apel gelar pasukan Operasi Ramadniya 2017, Kapolda Jambi, Brigjen Pol Priyo Widyanto menyebutkan, titik rawan kecelakaan menyebar jalur Sumatera yang melintasi Provinsi Jambi. Total ada 49 titik rawan kecelakaan. 

Di antaranya, 13 titik di jalan lintas timur Sumatera, 17 titik di jalan lintas Sumatera, dan lima titik di jalan lintas tengah Sumatera. Kemudian ada 14 titik rawan kecelakaan lain di jalur penghubung. 

"Selain itu juga ada beberapa titik daerah yang dianggap rawan kemacetan di Jambi. Baik akibat banjir, jalan rusak, maupun tanah longsor," ujar Priyo, Senin, 19 Juni 2017. 

Sejumlah titik rawan kemacetan itu meliputi 21 titik rawan macet, 15 titik jalan rusak, dan sembilan titik rawan longsor. Jumlah itu menyebar di sejumlah lokasi yang ada di jalan lintas timur, lintas tengah, maupun lintas barat Sumatera di Provinsi Jambi. 

Menurut Priyo, dalam Operasi Ramadaniya 2017 ini, Polda Jambi mengerahkan 1.462 personel yang akan bertugas selama 16 hari mulai 19 Juni hingga 4 Juli 2017. Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para pemudik, dalam Operasi Ramadaniya itu telah didirikan 27 pos pengamanan dan pelayanan di sepanjang jalur mudik di Provinsi Jambi. 

Selain itu, patroli anggota kepolisian bakal rutin digelar sepanjang pelaksanaan Operasi Ramadaniya. Sejumlah sniper atau penembak jitu juga ikut disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Pasukan Brimob juga kita siagakan, dan siap membantu apabila sewaktu-waktu dibutuhkan," ucap Priyo. 

Selain Brimob, kata Priyo, dalam Operasi Ramadaniya 2017 juga dibantu sejumlah personel dari TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, PMI, Pramuka, dan sejumlah Ormas. (JP-Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar