Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


PU Provinsi Angkut Sampah Dua Truk di Aliran Sungai Sulanjana

Kadis PUPR Prov Jambi Dodi Irawan saat meninjau langsung proses pengangkutan sampah di aliran anak sungai di Kelurahan Sulanjana, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, Rabu (3/5/2017).IST
Jambipos Online, Jambi-Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terpaksa menurunkan alat berat berupa dua truk dan alat lainnya di Kelurahan Sulanjana, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi untuk mengangkut gudukan sampah di aliran sungai, Rabu (3/5/2017). 

Hingga kini Pemerintah Kota Jambi masih membiarkan sejumlah anak sungai di Kota Jambi sesak dengan gundukan sampah. Bahkan sampah juga merupakan penyebab terjadinya banjir di Kota Jambi saat hujan turun. 

Kadis PUPR Provinsi Jambi Dodi Irawan kepada wartawan mengatakan, dirinya sudah turun langsung kelokasi untuk menormalisasi membuang sampah dengan sedimentasi. 

“Kira-kira disepanjang 700 meter kedalam membersihkan sampah di saluran. Sampah yang diangkat Rabu kemarin volumenya bisa sampai dua truk,” katanya. 

Dodi menjelaskan normalisasi dari kawasan hilir tujuannya adalah untuk mengurangi genangan air di daerah hulu. Selain itu dapat memperlancar air yang mengalir. Dodi menambahkan, Dinas PUPR Provinsi Jambi menurunkan alat berat dan tenaga dengan menggunakan anggaran sendiri. 

Menurutnya pekerjaan ini memang kewajiban dari Dinas PUPR Provinsi Jambi. Dirinya mengatakan, Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli mendapatkan laporan bahwa di Kelurahan Sulanjana dan di Kelurahan Payo Lebar selalu banjir karena hujan. 

Menganggai laporan masyarakat, Dinas PUPR Provinsi Jambi melakukan penanganan pertama dengan cara menormalisasi saluran. 

“Penanganan kita adalah yang pertama dengan cara menormalisasi saluran guna memperlancar saluran air dan tidak menggenang dalam waktu lama, artinya ketika air tinggi, genangannnya tidak lama," kata Dodi. 

Disebutkan, untuk sementara penormalan saluran air dilakukan di dua tempat yaitu Kelurahan Sulanjana dan Kelurahan Payo Lebar. Terdapat Empat RT di Kelurahan Sulanjana yang saluran airnya dikeruk. 

“Jika didaerah lain terdapat keluhan banjir untuk segera melapor agar ditindaklanjuti. Karena ini juga dihimbau oleh Gubernur Jambi,” katanya. 

Sementara itu Ketua RT 8, Kelurahan Sulanjana, Erlan Tanjung mengaku senang karena laporan dirinya ditanggapi oleh Gubernur Jambi dan Dinas PUPR Provinsi Jambi. Dirinya meminta agar Dinas PUPR Provinsi Jambi rutin mengecek sampah yang ada agar tidak terjadi banjir. 

“Saya ucapkan terimakasih, sudah ada tanggapan atas pengaduan selama ini. Saya berharap pembersihan ini rutin, mengecek sampah yang ada, jika dinilai sudah banyak tolong dikeruk. Jika Pemkot Jambi abai, ternyata PU Provinsi Jambi peduli,” kata Erlan. (JP-Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar