Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Sherrin: PKK Memulai Kemandirian Pangan dengan Pemanfaatan Pekarangan


Sherrin Tharia dalam Teleconfrence bersama Menteri Pertanian Republik Indonesia Amran Sulaiman dan Ketua Uumu TP PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo  dengan konsep Gerakan Paran Serta Masyarakat Dalam Pemanfaatan Perkarangan Untuk Ketahanan Pangan Keluarga Indonesia, bertempat di Aula Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Jambi, Senin (10/04/2017). Humas


Sherrin Tharia dalam Teleconfrence bersama Menteri Pertanian Republik Indonesia Amran Sulaiman dan Ketua Uumu TP PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo  dengan konsep Gerakan Paran Serta Masyarakat Dalam Pemanfaatan Perkarangan Untuk Ketahanan Pangan Keluarga Indonesia, bertempat di Aula Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Jambi, Senin (10/04/2017). Humas
Jambipos Online, Jambi- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi Hj Sherrin Tharia Zola mengemukakan, TP PKK memulai program kemandirin pangan dengan pemanfaatan pekarangan, memaksimalkan pekarangan dengan tanaman sayur-sayuran, tanaman bumbu dan tanaman obat. 

Hal itu disampaikan oleh Sherrin Tharia dalam Teleconfrence bersama Menteri Pertanian Republik Indonesia Amran Sulaiman dan Ketua Uumu TP PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo  dengan konsep Gerakan Paran Serta Masyarakat Dalam Pemanfaatan Perkarangan Untuk Ketahanan Pangan Keluarga Indonesia, bertempat di Aula Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Jambi, Senin (10/04/2017).

Sherrin Tharia menyatakan, TP-PKK Provinsi Jambi sangat memotivasi dan memfasilitasi kelompok masyarakat untuk mampu memanfaatkan setiap potensi dan sejengkal tanah di setiap lingkungan rumah agar dapat dimanfaatkan dengan berbagai tanaman sesuai kebutuhan rumah tangga dan obat-obatan keluarga, sehingga menjadi sumber penghasilan dan pendapatan bagi keluarga dan harapan menjadi keluarga mandiri pangan .

Teleconfrence bersama Menteri Pertanian dan Ketua Umum TP PKK Pusat diikuti 10 provinsi di indonesia yaitu, Lembang, Makasar, Pontianak, Wonogiri, Medan, Padang, Jambi, Bengkulu, Manado, dan Malang, dengan fokus kegiatan di Wonogiri serta Menteri Pertanian yang berada di Jakarta.

Pemerintah Pusat memilih Jambi karena Pemerintah Daerah dengan cepat merespon 10 program PKK yang dicanangakan oleh Pemerintah Pusat, dilaksanakan ditengah masyarakat, serta aktif melaksanakan berbagai perlombaan, baik itu didaerah maupun mengikuti perlombaan di Pusat.

Dikatakan Sherrin, salah satu program saat ini dalam rangka optimalisasi pemanfaatan pekarangan sebagai upaya pemberdayaan wanita dalam memenuhi sumber pangan dan gizi keluarga. 

"Dengan cara membudidayakan berbagai jenis tanaman sesuai dengan kebutuhan pangan keluarga untuk memenuhi ketersediaan pangan sumber karbohidrat, vitamin, mineral, dan protein bagi keluarga, sehingga akan dapat membentuk suatu kawasan yang kaya akan sumber pangan yang di produksi sendiri dari hasil optimalisasi perkarangan yang ditana oleh keluarga," ujar Sherrin Tharia.

Sherrin Thaira mengatakan, sasaran 10 program pokok PKK adalah keluarga dan rumah tangga kurang mampu, dengan adanya bantuan bibit cabai, sayur, ikan, dan ayam yang disalurkan melalui TP PKK dapat membantu keluarga dan rumah tangga yang mempunyai pekarangan yang dapat dimanfaatkan menjadi lahan untuk menanam berbagai buah dan sayur.

Sherin Tharia mengharapkan dengan adanya Program Tanam Cabai dan Aneka Sayur ini dapat menekan angka kemiskinan dan angka kurang gizi, serta bisa mengurangi angka kematian ibu melahirkan. "Program ini bisa membantu perekonomian keluarga serta mengurangi angka gizi buruk dan mengurangi angka kematian ibu melahirkan," harap Sherrin.

Menurut Sherrin, apabila setiap rumah tangga menanam cabai dan aneka sayur disekitar pekarangan rumah, maka akan membantu mengatasi gejolak harga cabaii yang memberatkan ekonomi rumah tangga. "Apabila pekarangan rumah dapat dimanfaatkan untuk menanam aneka buah-buahan, sayur dan memilihara ayam, tentu kebutuhan sebagian protein hewani dan nabati dapat terpenuhi secara mandiri oleh setiap keluarga," tuturnya.

Senada dengan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sherrin mengajak seluruh kader PKK Provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa untuk dapat memanfaatkan pekarangan rumah sebagai optimalisasi permafaatan lahan dengan menanam cabai, sayur, dan buah di pekarangan rumah dalam memenuhi pangan keluarga yang beragam, serta dapat menambah penghasilan keluarga.

"PKK merupakan ujung tombak di lapangan dalam meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan rumah tangga," pungkas Sherrin.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman sepakat membangun dan mengembangkan pusat bibit cabai dan sayur-sayuran di 34 kantor Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Seluruh Indonesia.

Mentan mengatakan, potensi lahan pekarangan yang ada di Indonesia mencapai 10,3 juta hektar, dan jika lahan tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal, dirinya optimistis dapat menyelesaikan permasalahan kenaikan harga beberapa komoditas.

"Kami bersama PKK akan memanfaatkan seluruh BPTP melakukan pembibitan seperti cabai, sayur, dan buah-buahan tertentu yang diperuntukkan pekarangan rumah tangga yang memungkinkan untuk ditanami," ujar Amran. 

Dalam teleconference tersebut, Ketua Umum TP PKK (Pusat), Erni Guntarti Tjahjo Kumolo menjelaskan pentingnya peran TP PKK dalam meningkatkan peran keluarga dalam mengatasi berbagai persoalan pangan yang terjadi, seperti dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanam berbagai sayur, cabai dan buah. "Saya ingin mengajak seluruh TP PKK se Indonesia untuk menanam cabai, jadi, kalau cabai mahal kita tidak akan bingung, karena kita sudah punya cabai dan ini pasti akan menguntungkan kita semua," ungkap Erni Guntarti.

Pada kesempatan tersebut, diserahkan bibit cabei dan ayam secara simbolis dari BPTP Provinsi Jambi kepada Ketua TP PKK Provinsi Jambi. (Humas)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar