Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Potensi Anak Autis Jangan Diabaikan


Gubernur Jambi, Zumi Zola pada Hari Peduli Anak Autis Sedunia tingkat Provinsi Jambi 2017, di kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Minggu (2/4/2017).

Jambipos Online, Jambi-Pembinaan dan pendidikan terhadap anak-anak autis dan berkebutuhan khusus di Jambi masih perlu ditingkatkan agar mereka tidak menjadi beban sosial di kemudian hari. Potensi yang dimiliki anak-anak autis dan berkebutuhan khusus perlu terus digali dan dikembangkan agar anak-anak autis nantinya memiliki bekal untuk hidup lebih mandiri di masa depan.

“Peningkatan pembinaan dan pendidikan anak-anak autis dan berkebutuhan khusus ini tidak bisa hanya diserahkan kepada pemerintah agar hasilnya maksimal. Peranan keluarga, dunia usaha dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam pembinaan dan pendidikan anak-anak autis ini. Anak-anak autis membutuhkan perhatian khusus dari semua pihak, tak terkecuali pihak swasta agar pembinaan dan pendidikan anak-anak autis bisa dilakukan secara maksimal,” kata Gubernur Jambi, Zumi Zola pada Hari Peduli Anak Autis Sedunia tingkat Provinsi Jambi 2017, di kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Minggu (2/4/2017).

Hari Peduli Anak Autis Sedunia di Jambi bertajuk Grow Your Awareness (Tumbuhkan Kepedulian Anda) diisi dengan berbagai kegiatan pentas seni. Pada kesempatan tersebut sekitar 36 orang anak-anak autis dan berkebutuhan khusus menampilkan permainan musik angklung, pantomim dan seni tari.

Menurut Zumi Zola, semua anak-anak autis dan berkebutuhan khusus di Jambi harus mendapatkan akses pendidikan khusus. Karena itu pusat pelayanan terhadap anak-anak autis dan berkebutuhan khusus di Jambi perlu terus dikembangkan agar anak-anak autis mendapatkan pelayanan sosial, psikologis dan pendidikan yang lebih baik.

“Pusat layanan autis di Jambi saat ini sudah mulai berkembang. Pusat layanan autis tersebut dilengkapi dengan tenaga pendidikan khusus dan berbagai fasilitas. Kehadiran pusat layanan autis ini kami harapkan juga dikembangkan di kabupaten dan kota,”katanya.

Menurut pengamatan Zumi Zola dalam pentas seni anak autis tersebut, anak-anak autis memang berkebutuhan khusus dan butuh perlakuan khusus karena mereka mempunyai banyak kelebihan. Anak-anak autis di daerah itu memiliki bakat dan potensi di berbagai bidang.

“Namun bakat dan potensi tersebut perlu digali dan dikembangkan secara khusus. Peran orangtua atau keluarga dan segenap elemen masyarakat sangat berperan penting mengembangkan bakat dan potensi anak-anak autis tersebut,”katanya.

Pada kesempatan tersebut Zumi Zola menyerahkan hasil pengumpulan koin untuk anak autis selama Maret 2017 sekitar Rp 23 juta. Zumi Zola sendiri menambah bantuan tersebut sebesar Rp 13 juta agar anak-anak autis mendapatkan bantuan Rp 1 juta/orang. (JP-Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar