Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Gubernur Jambi Tandatangani Komitmen Dukungan Pemprov Jambi terhadap Program JKN-KIS



Gubernur Jambi H Zumi Zola Zulkifli menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikan oleh gubernur dalam Sosialisasi, Publikasi, Integrasi Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Provinsi Jambi ke Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Sekaligus Penyerahan Kartu JKN-KIS kepada Peserta Penerima, Jamkesda, Senin (10/4/2017), bertempat di Lapangan Kantor Gubernur Jambi. Hadir pada kesempatan tersebut, Pj.Sekda Provinsi Jambi Drs.H.Erwan Malik,MM, dan Pejabat BPJS Provinsi Jambi, serta para undangan lainnya. Foto Humas
 

Gubernur Jambi H Zumi Zola Zulkifli menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikan oleh gubernur dalam Sosialisasi, Publikasi, Integrasi Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Provinsi Jambi ke Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Sekaligus Penyerahan Kartu JKN-KIS kepada Peserta Penerima, Jamkesda, Senin (10/4/2017), bertempat di Lapangan Kantor Gubernur Jambi. Hadir pada kesempatan tersebut, Pj.Sekda Provinsi Jambi Drs.H.Erwan Malik,MM, dan Pejabat BPJS Provinsi Jambi, serta para undangan lainnya. Foto Humas


Zola: Pemerintah Berkomitmen Berikan Pelayanan Kesehatan Prima

Jambipos Online, Jambi-Gubernur Jambi H Zumi Zola Zulkifli menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikan oleh gubernur dalam Sosialisasi, Publikasi, Integrasi Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Provinsi Jambi ke Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Sekaligus Penyerahan Kartu JKN-KIS kepada Peserta Penerima, Jamkesda, Senin (10/4/2017), bertempat di Lapangan Kantor Gubernur Jambi. Hadir pada kesempatan tersebut, Pj.Sekda Provinsi Jambi Drs.H.Erwan Malik,MM, dan Pejabat BPJS Provinsi Jambi, serta para undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan Penandatangan Komitmen antara Pemerintah Provinsi Jambi dengan BPJS Kesehatan tentang  Dukungan Pemerintah terhadap Pelaksanaan JKN-KIS di Provinsi Jambi.

Warga Tanjung Pinang, Kota Jambi, Novita Irianti memberikan terstimoni penggunaan fasilitas Jamkesda dari Provinsi Jambi untuk pengobatan putranya Abdillah Nissa (4) bulan penderita infeksi empedu. Abdillah Nissa dibantu oleh Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dan  BPJS untuk mendapatkan fasilitas dan akomodasi selama menjalani perawatan di RSCM Jakarta. Pada acara ini juga diputar demo tentang bagaimana memperoleh informasi ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, saat ini di Provinsi Jambi terdapat 2 (dua) RS sebagai percontohan yaitu RSI Arafah dan MNC Jambi, dan diprogramkan pada 2017 ini seluruh rumah sakit di Jambi telah melakukan hal yang sama.

Zumi Zola menyatakan, Pemerintah Provinsi Jambi mempunyai program untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat yang tidak terdaftar kepesertaannya dalam program BPJS melalui APBD Provinsi Jambi. 

"Saya melihat bahwa apabila orang sejahtera, indikatornya adalah kesehatan, dengan sehat bisa bekerja dan anak-anak bisa sekolah. BPJS sudah mengambil bagiannya sedangkan yang belum tercover diambil oleh pemerintah melalui APBD Pemerintah Provinsi Jambi, jika memang harus dirujuk ke Jakarta akan kita bantu,” kata Zumi Zola.

Zola menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi akan memberikan bantuan kepada masyarakatnya yang akan berobat ke Jakarta. "Ketika Masyarakat dirujuk ke Jakarta maka biasanya bingung mau kemana, kami akan bantu memfasilitasi mulai dari perjalanan dari Jambi, dijemput di bandara, diantar ke rumah sakit bertemu dokter, sampai biaya pengobatan disiapkan oleh pemerintah Provinsi Jambi. Disinilah pemerintah  mengambil peranan,karena masyarakat sangat membutuhkan pelayanan prima dalam bidang kesehatan,” ujarnya.

Zola menjelaskan, dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan agar masyarakat memiliki kesadaran dan keinginan untuk mendaftarkan dan memanfaatkan program JKN-KIS. 

"Saat masyarakat yang tergabung dalam program JKN-KIS sekitar 53% , dan dengan layanan prima menjadi daya tarik untuk masyarakat bergabung menjadi anggota BPJS, peningkatan pelayanan sangat diperlukan, agar keluhan masyarakat seperti kemudahan pelayanan bisa diatasi, dan harus ada bagian yang menerima pengaduan masyarakat. Pelayanan prima ini harus dilakukan mulai dari faskes tingkat 1 (satu) sampai kepada rumah sakit. Saya berterima kasih saat ini RSUD Raden Mattaher sudah mulai berbenah dalam pelayanan,” katanya. (Humas)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar