Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Gubernur Jambi: Pengidap Gangguan Psikologi Jangan Dipasung, Tapi Dirawat

Zumi Zola saat Membebaskan Pasien Psikotik Korban Pasung di Kecamatan Sungai Penuh Kota Sungai Penuh, Minggu (16/04/2017) malam.
Jambipos Online, Kerinci-Kondisi korban pasung sangat memprihatinkan. Dengan dipasung tidak membuat mereka sembuh, malah membuat kondisi kejiwaan mereka semakin parah. Gubernur Jambi, H Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA menekankan sekaligus menghimbau masyarakat untuk tidak memasung warga yang mengalami gangguan psikologi (kejiwaan). 

Namun merawatnya dengan baik, sebab memasung tidak akan menyelesaikan masalah. Malah sebaliknya bisa memperburuk keadaan. Hal tersebut dikemukakan Zumi Zola saat Membebaskan Pasien Psikotik Korban Pasung di Kecamatan Sungai Penuh Kota Sungai Penuh, Minggu (16/04/2017) malam.

Zola mengatakan, ada data masyarakat yang menjadi korban pasung, tentunya hal tersebut tidak layak untuk masyarakat. “Pemerintah Provinsi Jambi mempunyai Program Bebas Pasung, untuk masyarakat yang mengidap penyakit gangguan jiwa seperti ini," tegas Zola. 

Zumi Zola mengatakan, dia telah mendapatkan informasi bahwa ada 4 korban pasung di Kota Sungai Penuh. “Berdasarkan informasi tersebut, kita langsung mendatangai korban pasung tersebut dengan membawa tenaga medis untuk membantu dan langsung dikirim ke Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi," katanya.

 “Kita akan merawat korban pasung dengan jauh lebih baik, sehingga nantinya korban menjadi cepat sembuh," lanjutnya. Zola sangat mengharapkan agar masyarakat menerima kembali eks korban pasung untuk bersosialisasi kedalam masyarakat, jika kondisinya telah membaik. 

“Selama ini yang terjadi, saat korban telah sembuh, keluarga tidak mau menerima, sehingga sangat berat bagi korban,” ungkap. 

“Perjuangan untuk sembuh saja sudah berat bagi yang bersangkutan, jadi saya berharap kepada masyarakat untuk menerima kembali yang bersangkutan kedalam masyarakat," ujarnya. Zola menyampaikan, biaya-biaya pengobatan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jambi. 

“Hari ini korban langsung dijemput untuk dibawa ke Jambi, karena selama ini jarang ada yang mau mengantarkan korban dengan berbagai alasan, namun tidak bisa dibiarkan, oleh karena itu Pemerintah Provinsi Jambi langsung menjemput korban,” jelas Zola. 

Zola menjelaskan bahwa korban pasung tersebut diperhatikan dan dirawat dengan baik oleh pihak Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi, sehingga yang bersangkutan secara kejiwaannya sangat terbantu dalam proses penyembuhan. 

“Saya minta adanya koordinasi antara Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Pemerintah Provinsi dan membantu korban pasung ini melalui program program Kabupaten/Kota, karen ini untuk kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya. (Humas)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar